loading...

Sunday 17 April 2016

7 Macam Persahabatan

SAHABAT adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada sebuah kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.

Persahabatan selalu diharapkan untuk abadi, langgeng, tak lekang oleh masa. Namun pertanyaannya, apakah persahabatan mampu bertahan dari libasan waktu? Hingga sampai ke akhirat nanti.

Berikut 7 macam persahabatan, namun hanya satu yang akan sampai hingga di akhirat nanti:

1. “Ta’aruffan” adalah persahabatan yang terjalin karena pernah berkenalan secara kebetulan, seperti pernah bertemu di kereta api, halte, rumah sakit, dsb.

2. “Taariiihan” adalah persahabatan yang terjalin karena faktor sejarah, misalnya teman sekampung, satu almamater.

3. “Ahammiyyatan” adalah persahabatan yang terjalin karena faktor kepentingan, seperti bisnis, politik, boleh jadi jg karena ada maunya.

4. “Faarihan” persahabatan yang terjalin karena faktor hobi, seperti teman futsal, badminton, teman arisan, dll.

5. “Amalan” adalah persahabatan yang terjalin karena satu profesi, misalnya sama-sama guru, dsb.

6. “Aduwwan” adalah seolah sahabat tetapi musuh. Di depan seolah-olah baik, tetapi sebenarnya hatinya penuh benci, menunggu kejatuhan sahabatnya,

“Bila engkau memperoleh nikmat, ia benci, bila engkau tertimpa musibah, ia senang” (QS Ali-Imran [3]:120).

Rasulullah mengajarkan doa, “Ya Allah selamatkan hamba dari sahabat yg bila melihat kebaikanku ia sembunyikan, tetapi bila melihat keburukanku ia sebarkan.”

7.“Hubban Iimaanan” ikatan persahabatan yang tulus, saling menyayangi karena Allah, saling menolong, menasehati, menutupi aib sahabatnya, memberi hadiah, bahkan diam-diam dipenghujung malam, ia doakan sahabatnya.

Boleh jadi ia tidak bertemu, tetapi ia cinta sahabatnya karena Allah.

Dari ke 7 macam persahabatan diatas, tipe persahabatan seperti nomor 1 hingga 6 akan sirna di Akhirat nanti. Yang tersisa hanya ikatan persahabatan yang ke 7, yaitu persahabatan yang dilakukan karena Allah (QS Al-Hujuraat [49]:10),

“Teman-teman akrab pada hari Qiyamat menjadi musuh, kecuali persahabatan karena Ketaqwaan (QS Az-Zukhruf [43]:67).

“Yaa Rabb, kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di Dunia, Shalat dengan kami dan berjuang bersama kami,”

Maka Allah berfirman: “Pergilah ke neraka, keluarkan sahabatmu yg dihatinya ada Iman walau sebesar dzarrah.” (HR. Ibnul Mubarak – kitab “Az-Zuhd”).

Ibnul Jauzi berpesan kepada para sahabatnya sambil menangis,

“Jika kalian tidak menemukan aku nanti di surga bersama kalian, maka bertanyalah kepada Allah, “Wahai Rabb, Saudara fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang ENGKAU. Maka masukkanlah dia bersama kami di Surga-Mu.

No comments:

Post a Comment