loading...

Saturday 31 August 2019

RENUNGAN AKHIR TAHUN HIJRIYAH & MENYAMBUT TAHUN BARU HIJRIYAH


Al Hasan Al Bashri, seorang tabi’in terkemuka yang menasehati kita agar bisa merenungkan bahwa semakin bertambah tahun, semakin bertambah hari, itu berarti berkurangnya umur kita setiap saat.

Hasan Al Bashri mengatakan,

ياابن آدم إنما أنت أيام كلما ذهب يوم ذهب بعضك

“Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu.” (Hilyatul Awliya’, 2: 148)

Al Hasan Al Bashri juga pernah berkata,

لم يزل الليلُ والنهار سريعين في نقص الأعمار ، وتقريبِ الآجال

“Malam dan siang akan terus berlalu dengan cepat dan umur pun berkurang, ajal (kematian) pun semakin dekat.” (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 383).

Semisal perkataan Al Hasan Al Bashri juga dikatakan oleh Al Fudhail bin ‘Iyadh. Beliau rahimahullah berkata pada seseorang, “Berapa umurmu sampai saat ini?” “Enam puluh tahun”, jawabnya. Fudhail berkata, “Itu berarti setelah 60 tahun, engkau akan menghadap Rabbmu.” Pria itu berkata, “Inna lillah wa inna ilaihi rooji’un.” “Apa engkau tidak memahami maksud kalimat itu?”, tanya Fudhail. Lantas Fudhail berkata, “Maksud perkataanmu tadi adalah sesungguhnya kita adalah hamba yang akan kembali pada Allah. Siapa yang yakin dia adalah hamba Allah, maka ia pasti akan kembali pada-Nya. Jadi pada Allah-lah tempat terakhir kita kembali. Jika tahu kita akan kembali pada Allah, maka pasti kita akan ditanya. Kalau tahu kita akan ditanya, maka siapkanlah jawaban untuk pertanyaan tersebut.” (Lihat percakapan Fudhail ini dalam Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 383.)

Bukankah yang Islam ajarkan, kita jangan hanya menunggu waktu, namun beramallah demi persiapan bekal untuk akhirat. Ibnu ‘Umar pernah berkata,

إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ

“Jika engkau berada di sore hari, maka janganlah menunggu waktu pagi. Jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu sore. Isilah waktu sehatmu sebelum datang sakitmu, dan isilah masa hidupmu sebelum datang matimu.” (HR. Bukhari no. 6416). Hadits ini mengajarkan untuk tidak panjang angan-angan, bahwa hidup kita tidak lama.

‘Aun bin ‘Abdullah berkata, “Sikapilah bahwa besok adalah ajalmu. Karena begitu banyak orang yang menemui hari besok, ia malah tidak bisa menyempurnakannya. Begitu banyak orang yang berangan-angan panjang umur, ia malah tidak bisa menemui hari esok. Seharusnya ketika engkau mengingat kematian, engkau akan benci terhadap sikap panjang angan-angan.” ‘Aun juga berkata,

إنَّ من أنفع أيام المؤمن له في الدنيا ما ظن أنَّه لا يدرك آخره

“Sesungguhnya hari yang bermanfaat bagi seorang mukmin di dunia adalah ia merasa bahwa hari besok sulit ia temui.” Lihat Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 385.

Waktu itu begitu berharga walau 1 detik saja. Yang mesti dipikirkan adalah umur kita senyatanya semakin berkurang, sehingga seharusnya amal sholih yang harus kita tingkatkan.

Semoga menjadi nasehat berharga bagi kita semua. Wallahu waliyyut taufiq. Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah.

اَللَّـهُـَّم أَصْلِحْ لِي دِينِي الّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي، وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الّتِي فِيهَا مَعَاشِي، وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الّتِي فِيهَا مَعَادِي، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ

Ya Allah mohon kebaikan pada urusan agamaku karena itu adalah penjaga semua urusanku. Aku mohon kebaikan pada urusan duniaku karena itu tempat hidupku. Aku mohon kebaikan pada urusan akhiratku karena itu tempat kembaliku. Jadikanlah hidup ini tambahan kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematianku waktu istirahat bagiku dari segala keburukan. (HR. Muslim 2720)

اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِى الأُمُورِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْىِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ

“ Ya Allah jadikanlah baik akhir dari seluruh perkara kami, dan lindungilah kami dari kehinaan dunia dan azab akhirat”

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Ya Robb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka.

ﺍﻣﻴﻦ ﺍﻣﻴﻦ ﺍﻣﻴﻦ ﻳﺎ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ...

Allahuma sholi 'ala sayidina Muhammad nabiyil umiyi wa 'ala 'alihi wa shohbihi wa salim...

Thursday 29 August 2019

Hasil Resmi Drawing Liga Champions, Serta Harga Seluruh Skuat


Babak kualifikasi Liga Champions akhirnya tuntas pada hari Kamis (29/8/2019) tadi. Dengan begitu, daftar pot untuk drawing fase grup musim 2019/2020 pun telah terisi lengkap.

Setelah melalui proses panjang, akhirnya muncul tiga tim baru yang bakalan turut meramaikan ajang bergengsi Eropa tersebut. Ketiga tim yang dimaksud adalah Ajax Amsterdam, Club Brugge, dan Slavia Praha.

Setelah dilakukan drawing fase grup, lengkap sudah semua kuota grup, yakni sebayak 32 tim, dimulai dari Grup A hingga Grup F.

Berikut kami akan merilis daftar tersebut beserta harga seluruh skuat yang terdapat didalamnya.

Grup A Hingga D

PSG kembali akan berjumpa dengan Real Madrid di grup ini. Bisa kalian bandingkan harga skuat dari keempat tim tersebut.


Bayern Munchen dan Tottenham Hotspurs berjumpa di grup ini. Spurs menjadi klub dengan skuat termahal disini.


Manchester City layaknya Harimau diantara para kucing. Bayangkan harga seluruh skuat City dibandingkan klub lainnya. Betapa berintungnya City.


Grup D bisa dikatakan seimbang jika dari segi performa dan harga skuat, cuma Lokomotiv Moscow yang sangat kalah jauh harga skuat mereka.

Grup E Hingga H


Liverpool memilik harga skuat paling mahal disini. Ibarat anak orang kaya sedang bermain diantara orang-orang yang hidup berkecukupan.


Grup F bisa dikatakan sebagai grup neraka, Barcelona, Dortmund dan Inter Milan siap membuli klub dari Ceko, Slavia Praha.


Grup G bisa dikatakan Grup yang paling tidak menarik untuk di tonton langsung, tidak ada klub raksasa top Eropa didalam grup ini.


Chelsea juga merupakan wakil Inggris lainnya yang berjumpa dengan lawan yang relatif kecil, Ajax yang perkasa musim lalu sudah melepas banyak pemain pentingnya. Valencia bisa dikatakan sebagai saingan tangguh mereka.

Menurut kalian siapa yang akan menjuarai Liga Champions musim 2019/2020?




Wednesday 28 August 2019

Dirjen Pendis: RUU Pesantren untuk Apresiasi dan Rekognisi


Pemerintah bersama DPR saat ini tengah membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan. Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan bahwa RUU tersebut dihadirkan sebagai bagian penghargaan atas kontribusi pesantren dalam menjaga dan merawat negara, serta ikut mencerdaskan bangsa.
“Jadi merekognisi tradisi dan keilmuan yang ada di Pondok Pesantren. Apa yang selama ini menjadi tradisi pesantren akan dirawat. Undang-undang tentang Pesantren tidak akan mendowngrade apa yang selam ini menjadi tradisi di Pesantren,” papar Dirjen di hadapan para pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah penyelenggaran Pendidikan Keseteraan, di Bogor, Rabu (28/08).
Selain merekogisi, RUU ini juga bertujuan memberika pembinaan pondok pesantren dalam tiga fungsi utamanya. Pertama, fungsi pendidikan. Dengan disahkannya UU ini, Pesantren diharapkan mendapatkan bagian atas alokasi anggaran pendidikan yang mencapai 20 persen dari APBN. 
“Sehingga, dalam UU nanti tertulis, bahwa sumber pendidikan pesantren bisa dari masyarakat, ABPN dan APBD. Jadi, ke depan gubernur juga harus mau bantu Pondok Pesantren. Ini salah satu poin penting dari RUU itu,” paparnya.
Kedua, fungsi pesantren sebagai lembaga dakwah. Pesantren adalah ruang semai moderasi beragama di Indonesia,  bahkan dunia. Ke depan, pesantren harus bisa menjadi pusat kajian Islam dunia.
“Sebagai lokomotif dan centre of excellentnya. Sebagai tempat moderasi beragama, untuk dikaji dan didakwahkan Islam wasathiyah. Serta, menjadi pusat peradaban dunia Islam dengan pemahaman moderat,” tegas Dirjen Pendis.
Terakhir, Pondok Pesantren sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat. Untuk fungsi ini, pesantren harus ikut mengembangkan diri sesuai tantangan zaman. Di era revolusi industri 4.0, tantangannya terkait penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT), serta penguasaan literasi digital.
“Pesantren harus faham ICT, tidak lagi hanya tradisional. Pemerintah akan membantu peran pesantren dengan tiga fungsi tadi,” terang Dirjen.
Menurut Kamaruddin, orang-orang pesantren harus ikut juga mengisi ruang-ruang publik di media sosial. Saat ini banyak pengisi konten agama yang sejatinya tidak memiliki literasi keagamaan yang kuat. Banyak sosok yang tetiba muncul di publik melalui ruang media sosial yang sejatinya mereka tidak begitu menguasai literasi agama secara mapan. Namun, mereka mampu tampil dan mempengaruhi cara pandang masyarakat dalam beragama.
"Sekarang mereka sudah merebut pengaruh keagamaan di masyarakat. Banyak yang merasa pintar padahal mereka tidak paham agama, tapi mereka mampu merebut ruang pubik bernama medsos. Ini jadi tantangan pesantren,” pesannya. 
Maka dari itu, lanjut Kamaruddin, pesantren harus terus meningkatkan serta memajukan kualitas yang ada di pondok pesantren, baik secara kurikulum, penjaminan mutu, termasuk sarana dakwah berbasis digital.  “Kita jangan cepat puas, di era abad 21 sekarang ini. Karena kita harus terus berinovasi agar dapat merespon tuntutan masyarakat dengan jaminan mutu dan bermanfaat,” kata mengakhiri pembukaan Workshop Kisi-kisi soal Mata Pelajaran USBN Pondok Pesantren. 
Selain para pengasuh dari seluruh Indonesia, hadir pula Kasubdit Pendidikan Kesetaraan Rahmawati.

Tuesday 27 August 2019

KISAH JIN DAN SANDAL IMAM AHMAD BIN HAMBAL رحمه الله‎.


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Suatu ketika Imam Ahmad رحمه الله sedang berada di masjid.
Tiba-tiba Beliau رحمه الله dihampiri oleh salah seorang sahabatnya yang baru saja
datang dari Khalifah Abbas Al-Mutawakkil.
Sang sahabat memberitahukan bahwa ada salah seorang budak perempuan khalifah
bernama Jariyah yang tengah kerasukan jin.
Dan khalifah meminta Imam Ahmad رحمه الله untuk meruqyahnya.
Karena tidak ada satu peruqyah pun yang mampu mengeluarkan jin
yang merasuki tubuh budak perempuan tersebut.
Setelah Imam Ahmad رحمه الله berdo’a kepada Allah ﷻ,
ia memberikan sandalnya kepada sahabat tersebut kemudian beliau berpesan:
“Bawalah sandal ini ke tempat Amirul Mu’minin dan setelah engkau duduk
di dekat kepalanya lalu letakkan sandal ini di sebelah kepala Jariyah dan
katakan kepadanya (Jin yang Merasukinya) bahwa Imam Ahmad menyuruhmu (Jin Ifrit)
keluar dari tubuh budak wanita ini atau Imam Ahmad akan memukulmu (Jin Ifrit) sampai 70 kali.’
Sahabat Imam Ahmad pun bergegas membawa sandal itu kerumah Khalifah,
duduk di dekat budak wanita itu seraya mengatakan apa yang
diperintahkan Imam Ahmad رحمه الله.
Si Jin pun berkata melalui lisan budak wanita tersebut,
”Aku mendengar dan patuh kepada imam Ahmad.
Bahkan seandainya beliau menyuruh aku keluar dari Irak, aku pasti akan keluar.
Sesungguhnya beliau itu orang yang taat kepada Allah.
Siapapun yang taat pada Allah pasti ditaati segala sesuatu.”
Kemudian Jin itupun keluar dari budak wanita tersebut.
Budak wanita itupun hidup dengan tenang, menikah lalu dikaruniai keturunan.
Beberapa tahun kemudian Imam Ahmad bin Hambal رحمه الله wafat.
Jin yang sudah lama keluar dari tubuh budak perempuan tersebut ternyata kembali lagi.
Kembali Khalifah memanggil sahabat Imam Ahmad bin Hambal رحمه الله.
Sambil membawa sandal ia pun berkata kepada si jin,
“Keluarlah engkau, jika tidak aku akan memukul dengan sendal ini!”.
Jin itu menjawab,
”Aku tidak akan taat kepadamu,
aku juga tidak akan keluar. Imam Ahmad bin Hambal itu berbeda,
beliau benar benar taat pada Allah, beliau menyuruh kami untuk taat pada-Nya.”
Begitulah Imam Ahmad bin Hambal رحمه الله sosok yang zuhud,
‘alim dan seorang ahli fikih sekaligus pakar hadits di zamannya.
Cintanya kepada Allah ﷻ melebih cintanya pada apapun di dunia.
Seorang ulama’ yang hatinya dipenuhi Al-Khouf (rasa takut) hanya kepada Allah ﷻ.
Imam Hasan Al Bashri رحمه الله pernah berkata,
مَنْ خَافَ اللهَ خَافَهُ كُلُّ شَيْئٍ
“Barangsiapa yang takut kepada Allah, segala sesuatu pun akan takut kepada-Nya”
Dengan takut kepada Allah ﷻ, Allah ﷻ tanamkan kewibawaan dan kemulyaan
pada diri seorang hamba.
Ahmad bin Hambal رحمه الله, tidak hanya lawan-lawannya dari kalangan manusia,
jin pun takut bila disebut namanya.
Semoga bermanfaat.

Monday 26 August 2019

AZAB BAGI ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT FARDHU


بسم الله الرحمٰٓن الرحيم
Di dalam kubur kelak bagi yang meninggalkan sholat 5 waktu Akan muncul seekor ular yang bernama “Sujaul Aqra” Ia akan berkata, kepada si mati dengan suaranya bagai halilintar: “Aku disuruh oleh Allah SWT memukulmu sebab meninggalkan sholat dari Subuh hingga Dhuhur, kemudian dari Dhuhur ke Asar, dari Asar ke Maghrib dan dari Maghrib ke Isya’ hingga Subuh”. Ia dipukul dari waktu Subuh hingga naik matahari, kemudian dipukul dan dibenturkan hingga terjungkal ke perut bumi karena meninggalkan Sholat Dhuhur. Kemudian dipukul lagi karena meninggalkan Sholat Asar, begitulah seterusnya dari Asar ke Maghrib, dari Maghrib ke waktu Isya’ hingga ke waktu Subuh lagi. Demikianlah seterusnya siksaan oleh “Sajaul Aqra” hingga hari Qiamat.

Didalam Neraka Jahanam terdapat wadi (lembah) yang didalamnya terdapat ular-ular berukuran sebesar tengkuk unta dan panjangnya sebulan perjalanan. Kerjanya tiada lain kecuali menggigit orang-orang yang tidak mengerjakan Sholat semasa hidup mereka. Bisa ular itu juga menggelegak di di badan mereka selama 70 tahun sehingga hancur seluruh daging badan mereka. Kemudian tubuh kembali pulih, lalu digigit lagi dan begitulah seterusnya.

Maksud Hadist: “orang yang meninggalkan sholat, akan Allah hantarkan kepadanya seekor ular besar bernama “Suja’ul Akra”, yang matanya memancarkan api, mempunyai tangan dan berkuku besi, dengan membawa alat pemukul dari besi berat”.

Siapakah orang yang sombong?

Orang yang sombong adalah orang yang diberi penghidupan tapi tidak mau sujud pada yang menjadikan kehidupan itu yaitu, Allah Rabbul Alaamin, Tuhan sekalian alam. Maka bertasbihlah segala apa yang ada di bumi dan di langit pada TuhanNya kecuali Iblis dan manusia yang sombong diri.

Siapakah orang yang telah mati hatinya?

Orang yang telah mati hatinya adalah orang yang diberi petunjuk melalui ayat-ayat Qur’an, Hadits dan cerita-cerita kebaikan namun merasa tidak ada kesan apa-apa di dalam jiwa untuk bertaubat.

Siapakah orang dungu kepala otaknya?

Orang yang dungu kepala otaknya adalah orang yang tidak mau melakukan ibadah tapi menyangka bahwa Allah tidak akan menyiksanya dengan kelalaiannya itu dan sering merasa tenang dengan kemaksiatannya.

Siapakah orang yang bodoh?

Orang yang bodoh adalah orang yang bersungguh-sungguh berusaha sekuat tenaga untuk dunianya sedangkan akhiratnya diabaikan.

Bahaya Meninggalkan Sholat

Barang siapa yang (sengaja) meninggalkan solat fardhu lima waktu:

Subuh –Allah Ta’ala akan menenggelamkannya kedalam neraka Jahannam selama 60 tahun hitungan akhirat. (1 tahun diakhirat=1000 tahun didunia=60,000 tahun).

Dhuhur -Dosa sama seperti membunuh 1000 orang muslim.

Asar -Dosa seperti menghacurkan Ka’bah.

Maghrib -Dosa seperti berzina dengan ibu-bapak sendiri.

Isya’ -Allah Ta’ala akan berseru kepada mereka: “Hai orang yang meninggalkan sholat Isya’, bahwa Aku tidak lagi ridha’ engkau tinggal dibumiKu dan menggunakan nikmat-nikmatKu, segala yang digunakan dan dikerjakan adalah berdosa kepada Allah Ta’ala”.

Maksud Firman Allah Ta’ala: “Mereka yang menyia-nyiakan solat dan mengikuti hawa nafsu kepada kejahatan, maka tetaplah mereka jatuh ke dalam satu telaga api neraka.” (Maryam : 59).

Kehinaan bagi yang meninggalkan sholat:

##Di dunia

A.Allah Ta’ala menghilangkan berkat dari usaha dan rezekinya.

B.Allah Ta’ala mencabut nur orang-orang mukmin (sholeh) dari pada (wajah) nya.

c.ia akan dibenci oleh orang-orang yang beriman.

Ketika Sakaratul Maut

Ruh dicabut ketika ia berada didalam keadaan yang sangat haus.

 Dia akan merasa amat azab/pedih ketika ruh dicabut keluar.

Dia akan Mati Buruk (su’ul khatimah)

ia akan dirisaukan dan akan hilang imannya.

Ketika di Alam Barzakh

A.ia akan merasa susah (untuk menjawab) terhadap pertanyaan (serta menerima hukuman) dari Malaikat Mungkar dan Nakir yang sangat menakutkan.

B.Kuburnya akan menjadi sangat gelap.

C.Kuburnya akan menghimpit sehingga semua tulang-tulang rusuknya berkumpul (seperti jari bertemu jari).

D.Siksaan oleh binatang-binatang berbisa seperti ular, kala jengking dan lipan.

Malaikat Jibril as, telah menemui Nabi Muhammad SAW, dan berkata:

“Ya Muhammad.. Tidaklah diterima bagi orang yang meninggalkan sholat yaitu: Puasanya, Shodaqahnya, Zakatnya, Hajinya dan Amal baiknya”.

Orang yang meninggalkan Sholat akan diturunkan kepadanya tiap-tiap hari dan malam seribu laknat dan seribu murka. Begitu juga Para Malaikat di langit ke-7 akan melaknatnya.

Ya Muhammad..! Orang yang meninggalkan Sholat tidak akan mendapat syafa’atmu dan ia tidak tergolong dari umatmu.. Tidak boleh diziarahi ketika ia sakit, tidak boleh mengiringi jenazahnya, tidak boleh beri salam pada nya, tidak boleh makan minum dengan nya, tidak boleh bersahabat dengannya, tidak boleh duduk besertanya, tidak ada Agama baginya, tidak ada kepercayaan bagi nya, tidak ada baginya Rahmat Allah dan ia dikumpulkan bersama dengan orang Munafiqiin pada lapisan Neraka yang paling bawah (diazab dengan amat dahsyat..).

Sabda Nabi Muhammad SAW, Maksud Hadist: “Perjanjian (perbedaan) diantara kita (orang islam) dengan mereka (orang kafir) ialah Sholat, dan barangsiapa meninggalkan Sholat sesungguhnya ia telah menjadi seorang kafir”. (Tirmizi).

Wahai Saudaraku Ummat Islam, mari kita merenung sejenak tentang ancaman azab bagi yang meninggalkan sholat Fardhu. Apa guna kita hidup di dunia sekalipun berlimpah harta jika kita termasuk golongan orang-orang yang (kafir) meninggalkan sholat..?, barang siapa meninggalkan Sholat, maka ia telah menjadi kafir dengan nyata…! Orang yang meninggalkan sholat, ia wajib menerima azab Allah Ta’ala..! Orang yang meninggalkan sholat, tidak akan mendapat Syafa’at Nabi Muhammad SAW, karena mereka telah menjadi kafir dan orang kafir tidak berhak mendapat Syafa’at Nabi Muhammad SAW. Ancaman Allah Ta’ala terhadap orang-orang yang meninggalkan sholat bukan sekedar gertakan belaka. Sungguh ancaman Allah Ta’ala akan terbukti kelak di akhirat. “…sesungguhnya Allah tidak akan mengingkari janji”.

Ya Allah Jauhkanlah kami semua dari siksa kubur,Haramkanlh Neraka atas Jasadku kedua orang tuaku,dan semua orang yang berkomentar Aamiin

Wallahu a’lam bish-shawab,,,,,,

BIODATA LENGKAP 25 NABI DAN RASUL



1. ADAM AS.
Nama: Adam As.
Usia: 930 tahun.
Periode sejarah: 5872-4942 SM.
Tempat turunnya di bumi: India, ada yang berpendapat di Jazirah Arab.
Jumlah keturunannya: 40 laki-laki dan perempuan.
Tempat wafat: India, ada yang berpendapat di Mekkah.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 25 kali.

2. IDRIS AS.
Nama: Idris/Akhnukh bin Yarid, nama Ibunya Asyut.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As.
Usia: 345 tahun di bumi.
Periode sejarah: 4533-4188 SM.
Tempat diutus: Irak Kuno (Babylon, Babilonia) dan Mesir (Memphis).
Tempat wafat: Allah mengangkatnya ke langit dan ke surga.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 2 kali.

3. NUH AS.
Nama: Nuh/Yasykur/Abdul Ghaffar bin Lamak.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As.
Usia: 950 tahun.
Periode sejarah: 3993-3043 SM.
Tempat diutus (lokasi): Selatan Irak.
Jumlah keturunannya: 4 putra (Sam, Ham, Yafits dan Kan’an).
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Kaum Nuh.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 43 kali.

4. HUD AS.
Nama: Hud bin Abdullah.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Iram (Aram) ⇒ ‘Aush (‘Uks) ⇒ ‘Ad ⇒ al-Khulud ⇒ Rabah ⇒ Abdullah ⇒ Hud As.
Usia: 130 tahun.
Periode sejarah: 2450-2320 SM.
Tempat diutus: Al-Ahqaf (antara Yaman dan Oman).
Tempat wafat: Bagian Timur Hadhramaut Yaman.
Sebutan kaumnya: Kaum ‘Ad.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 7 kali.

5. SHALIH AS.
Nama: Shalih bin Ubaid.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Iram (Aram) ⇒ Amir ⇒ Tsamud ⇒ Hadzir ⇒ Ubaid ⇒ Masah ⇒ Asif ⇒ Ubaid ⇒ Shalih As.
Usia: 70 tahun.
Periode sejarah: 2150-2080 SM.
Tempat diutus: Daerah al-Hijr (Mada’in Shalih, antara Madinah dan Syria).
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Kaum Tsamud.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 10 kali.

6. IBRAHIM AS.
Nama: Ibrahim bin Tarakh.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As.
Usia: 175 tahun.
Periode sejarah: 1997-1822 SM.
Tempat diutus: Ur, daerah selatan Babylon (Irak).
Jumlah keturunannya: 13 anak (termasuk Nabi Ismail As. dan Nabi Ishaq As.). Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron, Palestina/Israel).
Sebutan kaumnya: Bangsa Kaldan.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 69 kali.

7. LUTH AS.
Nama: Luth bin Haran.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Haran ⇒ Luth As.
Usia: 80 tahun.
Periode sejarah: 1950-1870 SM.
Tempat diutus: Sodom dan Amurah (Laut Mati atau Danau Luth).
Jumlah keturunannya: 2 putri (Ratsiya dan Za’rita).
Tempat wafat: Desa Shafrah di Syam (Syria).
Sebutan kaumnya: Kaum Luth.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 27 kali.

8. ISMAIL AS.
Nama: Ismail bin Ibrahim.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ismail As.
Usia: 137 tahun.
Periode sejarah: 1911-1774 SM.
Tempat diutus: Mekah.
Jumlah keturunannya: 12 anak.
Tempat wafat: Mekkah.
Sebutan kaumnya: Amaliq dan Kabilah Yaman.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 12 kali.

9. ISHAQ AS.
Nama: Ishaq bin Ibrahim.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As.
Usia: 180 tahun.
Periode sejarah: 1897-1717 SM.
Tempat diutus: Kota al-Khalil (Hebron) di daerah Kan’an (Kana’an).
Jumlah keturunannya: 2 anak (termasuk Nabi Ya’qub As./Israel).
Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron).
Sebutan kaumnya: Bangsa Kan’an.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 17 kali.

10. YA’QUB AS.
Nama: Ya’qub/Israel bin Ishaq.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As.
Usia: 147 tahun.
Periode sejarah: 1837-1690 SM.
Tempat diutus: Syam (Syria).
Jumlah keturunannya: 12 anak laki-laki (Rubin, Simeon, Lewi, Yahuda, Dan, Naftali, Gad, Asyir, Isakhar, Zebulaon, Yusuf dan Benyamin) dan 2 anak perempuan (Dina dan Yathirah).
Tempat wafat: Al-Khalil (Hebron), Palestina.
Sebutan kaumnya: Bangsa Kan’an.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 18 kali.

11. YUSUF AS.
Nama: Yusuf bin Ya’qub.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Yusuf As.
Usia: 110 tahun.
Periode sejarah: 1745-1635 SM.
Tempat diutus: Mesir.
Jumlah keturunannya: 3 anak; 2 laki-laki dan 1 perempuan.
Tempat wafat: Nablus.
Sebutan kaumnya: Heksos dan Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 58 kali.

12. AYYUB AS.
Nama: Ayyub bin Amush.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ al-‘Aish ⇒ Rum ⇒ Tawakh ⇒ Amush ⇒ Ayub As.
Usia: 120 tahun.
Periode sejarah: 1540-1420 SM.
Tempat diutus: Dataran Hauran.
Jumlah keturunannya: 26 anak.
Tempat wafat: Dataran Hauran.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Amori, di daerah Syria dan Yordania.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 4 kali.

13. SYU’AIB AS.
Nama: Syu’aib bin Mikail.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Madyan ⇒ Yasyjur ⇒ Mikail ⇒ Syu’aib As.
Usia: 110 tahun.
Periode sejarah: 1600-1490 SM.
Tempat diutus: Madyan (pesisir Laut Merah di tenggara Gunung Sinai).
Jumlah keturunannya: 2 anak perempuan.
Tempat wafat: Yordania.
Sebutan kaumnya: Madyan dan Ash-habul Aikah.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 11 kali.

14. MUSA AS.
Nama: Musa bin Imran, nama Ibunya Yukabad atau Yuhanaz Bilzal.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matisyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Lawi ⇒ Azar ⇒ Qahats ⇒ Imran ⇒ Musa As.
Usia: 120 tahun.
Periode sejarah: 1527-1407 SM.
Tempat diutus: Sinai di Mesir.
Jumlah keturunannya: 2 anak, Azir dan Jarsyun, dari istrinya bernama Shafura binti Syu’aib As.
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang).
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Fir’aun (gelar raja Mesir).
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 136 kali.

15. HARUN AS.
Nama: Harun bin Imran, istrinya bernama Ayariha.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Lawi ⇒ Azar ⇒ Qahats ⇒ Imran ⇒ Harun As.
Usia: 123 tahun.
Periode sejarah: 1531-1408 SM.
Tempat diutus: Sinai di Mesir.
Tempat wafat: Gunung Nebu (Bukit Nabu’) di Jordania (sekarang).
Sebutan kaumnya: Bani Israel dan Fir’aun (gelar raja Mesir).
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 20 kali.

16. DZULKIFLI AS.
Nama: Dzulkifli/Bisyr/Basyar bin Ayyub.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ al-‘Aish ⇒ Rum ⇒ Tawakh ⇒ Amush ⇒ Ayyub As. ⇒ Dzulkifli As.
Usia: 75 tahun.
Periode sejarah: 1500-1425 SM.
Tempat diutus: Damaskus dan sekitarnya.
Tempat wafat: Damaskus.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Amori (Kaum Rom), Syria dan Yordania.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 2 kali.

17. DAUD AS.
Nama: Daud bin Isya.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Yahudza ⇒ Farish ⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒ Salmun ⇒ Bu’az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud As.
Usia: 100 tahun.
Periode sejarah: 1063-963 SM.
Tempat diutus: Palestina (dan Israel).
Jumlah keturunannya: 1 anak, Sulaiman As.
Tempat wafat: Baitul Maqdis (Yerusalem).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 18 kali.

18. SULAIMAN AS.
Nama: Sulaiman bin Daud.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matisyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Yahudza ⇒ Farish ⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒ Salmun ⇒ Bu’az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud As. ⇒ Sulaiman As.
Usia: 66 tahun.
Periode sejarah: 989-923 SM.
Tempat diutus: Palestina (dan Israel).
Jumlah keturunannya: 1 anak, Rahab’an.
Tempat wafat: Baitul Maqdis (Yerusalem).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 21 kali.

19. ILYAS AS.
Nama: Ilyas bin Yasin.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Lawi ⇒ Azar ⇒ Qahats ⇒ Imran ⇒ Harun As. ⇒ Alzar ⇒ Fanhash ⇒ Yasin ⇒ Ilyas As.
Usia: 60 tahun di bumi.
Periode sejarah: 910-850 SM.
Tempat diutus: Ba’labak (Lebanon).
Tempat wafat: Diangkat Allah ke langit.
Sebutan kaumnya: Bangsa Fenisia.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 4 kali.

20. ILYASA’ AS.
Nama: Ilyasa’ bin Akhthub.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Yusuf As. ⇒ Ifrayim ⇒ Syutlim ⇒ Akhthub ⇒ Ilyasa’ As.
Usia: 90 tahun.
Periode sejarah: 885-795 SM.
Tempat diutus: Jaubar, Damaskus.
Tempat wafat: Palestina.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arami dan Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 2 kali.

21. YUNUS AS.
Nama: Yunus/Yunan/Dzan Nun bin Matta binti Abumatta, Matta adalah nama Ibunya. (Catatan: Tidak ada dari para nabi yang dinasabkan ke Ibunya kecuali Yunus dan Isa As.).
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As. ⇒ Yusuf As. ⇒ Bunyamin ⇒ Abumatta ⇒ Matta ⇒ Yunus As.
Usia: 70 tahun.
Periode sejarah: 820-750 SM.
Tempat diutus: Ninawa, Irak.
Tempat wafat: Ninawa, Irak.
Sebutan kaumnya: Bangsa Asyiria, di utara Irak.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 5 kali.

22. ZAKARIYA AS.
Nama: Zakariya bin Dan.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Yahudza ⇒ Farish ⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒ Salmun ⇒ Bu’az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud As. ⇒ Sulaiman As. ⇒ Rahab’am ⇒ Aynaman ⇒ Yahfayath ⇒ Syalum ⇒ Nahur ⇒ Bal’athah ⇒ Barkhiya ⇒ Shiddiqah ⇒ Muslim ⇒ Sulaiman ⇒ Daud ⇒ Hasyban ⇒ Shaduq ⇒ Muslim ⇒ Dan ⇒ Zakariya As.
Usia: 122 tahun.
Periode sejarah: 91 SM-31 M.
Tempat diutus: Palestina.
Jumlah keturunannya: 1 anak.
Tempat wafat: Halab (Aleppo).
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 12 kali.

23. YAHYA AS.
Nama: Yahya bin Zakariya.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Yahudza ⇒ Farish ⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒ Salmun ⇒ Bu’az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud As. ⇒ Sulaiman As. ⇒ Rahab’am ⇒ Aynaman ⇒ Yahfayath ⇒ Syalum ⇒ Nahur ⇒ Bal’athah ⇒ Barkhiya ⇒ Shiddiqah ⇒ Muslim ⇒ Sulaiman ⇒ Daud ⇒ Hasyban ⇒ Shaduq ⇒ Muslim ⇒ Dan ⇒ Zakariya As. ⇒ Yahya As.
Usia: 32 tahun.
Periode sejarah: 1 SM-31 M.
Tempat diutus: Palestina.
Tempat wafat: Damaskus.
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 5 kali.

24. ISA AS.
Nama: Isa bin Maryam binti Imran. (Catatan: Tidak ada dari para nabi yang dinasabkan ke Ibunya kecuali Yunus dan Isa As.).
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Yahudza ⇒ Farish ⇒ Hashrun ⇒ Aram ⇒ Aminadab ⇒ Hasyun ⇒ Salmun ⇒ Bu’az ⇒ Uwaibid ⇒ Isya ⇒ Daud As. ⇒ Sulaiman As. ⇒ Rahab’am ⇒ Radim ⇒ Yahusafat ⇒ Barid ⇒ Nausa ⇒ Nawas ⇒ Amsaya ⇒ Izazaya ⇒ Au’am ⇒ Ahrif ⇒ Hizkil ⇒ Misyam ⇒ Amur ⇒ Sahim ⇒ Imran ⇒ Maryam ⇒ Isa As.
Usia: 33 tahun di bumi.
Periode sejarah: 1 SM-32 M.
Tempat diutus: Palestina.
Tempat wafat: Diangkat oleh Allah ke langit.
Sebutan kaumnya: Bani Israel.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 21 kali, sebutan al-Masih sebanyak 11 kali, dan sebutan Ibnu (Putra) Maryam sebanyak 23 kali.

25. MUHAMMAD SAW.
Nama: Muhammad bin Abdullah.
Garis Keturunan Ayah: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ismail As. ⇒ Nabit ⇒ Yasyjub ⇒ Ya’rub ⇒ Tairah ⇒ Nahur ⇒ Muqawwim ⇒ Udad ⇒ Adnan ⇒ Ma’ad ⇒ Nizar ⇒ Mudhar ⇒ Ilyas ⇒ Mudrikah ⇒ Khuzaimah ⇒ Kinanah ⇒ an-Nadhar ⇒ Malik ⇒ Quraisy (Fihr) ⇒ Ghalib ⇒ Lu’ay ⇒ Ka’ab ⇒ Murrah ⇒ Kilab ⇒ Qushay ⇒ Zuhrah ⇒ Abdu Manaf ⇒ Hasyim ⇒ Abdul Muthalib ⇒ Abdullah ⇒ Muhammad Saw.
Garis Keturunan Ibu: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ismail As. ⇒ Nabit ⇒ Yasyjub ⇒ Ya’rub ⇒ Tairah ⇒ Nahur ⇒ Muqawwim ⇒ Udad ⇒ Adnan ⇒ Ma’ad ⇒ Nizar ⇒ Mudhar ⇒ Ilyas ⇒ Mudrikah ⇒ Khuzaimah ⇒ Kinanah ⇒ an-Nadhar ⇒ Malik ⇒ Quraisy (Fihr) ⇒ Ghalib ⇒ Lu’ay ⇒ Ka’ab ⇒ Murrah ⇒ Kilab ⇒ Qushay ⇒ Zuhrah ⇒ Abdu Manaf ⇒ Wahab ⇒ Aminah ⇒ Muhammad Saw.
Usia: 63 tahun.
Periode sejarah: 570-632 M.
Tempat diutus: Mekkah.
Jumlah keturunannya: 7 anak; 3 laki-laki Qasim, Abdullah dan Ibrahim, dan 4 perempuan Zainab, Ruqayyah, Ummi Kultsum dan Fatimah az-Zahra.
Tempat wafat: Madinah.
Sebutan kaumnya: Bangsa Arab.
Al-Quran menyebutkan namanya sebanyak: 25 kali.

(Disarikan dari: Qashash al-Anbiya' Ibn Katsir, Badai' az-Zuhur Imam as-Suyuthi dan selainnya)

KARNA TAAT PADA IBUNYA


Di masa Nabi Musa AS, ada seorang lelaki yang saleh dari kalangan Bani Israil. Ia mempunyai seorang istri dan anak yang masih kecil. Ketika ia sakit dan merasa waktu ajalnya telah dekat, ia membawa satu-satunya ternak yang dimilikinya, yakni seekor anak lembu (sapi) ke hutan, dan berdoa, “Ya Allah, aku titipkan anak lembu ini kepada-Mu untuk keperluan anakku jika ia telah dewasa!!”

Setelah itu ia melepaskan anak lembu tersebut, yang segera saja lari ke dalam hutan. Lelaki itu menceritakan kepada istrinya tentang lembu tersebut, dan tidak lama berselang ia meninggal dunia. Anak lembu itu sendiri hidup secara liar di dalam hutan tanpa penggembala. Jika ada orang yang melihat dan menemukannya, lembu itu segera lari ke dalam hutan dan tidak pernah bisa ditemukan.

Setelah menginjak remaja, anak itu menjadi seorang yang saleh seperti ayahnya dan sangat taat kepada ibunya. Waktu siang harinya digunakan untuk bekerja mencari kayu di hutan dan menjualnya di pasar. Uang hasil penjualannya itu dibagi tiga, sepertiga untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari, sepertiga diberikan kepada ibunya, dan sepertiga sisanya disedekahkan di jalan Allah. Waktu malam juga dibaginya menjadi tiga, sepertiga malam pertama untuk menjaga ibunya, sepertiga pertengahan untuk tidur (istirahat), dan sepertiga terakhir untuk beribadah kepada Allah hingga pagi menjelang.

Suatu ketika Sang Ibu memanggil putranya tersebut dan berkata, “Wahai anakku, ayahmu meninggalkan warisan seekor anak lembu yang “dititipkan” kepada Allah di hutan. Pergilah engkau ke dalam hutan, dan berdoalah kepada Allah, Tuhannya Nabi Ibrahim, Ismail, Ishaq dan Ya’kub, agar Dia “mengembalikan” titipan ayahmu tersebut kepadamu. Tandanya, anak lembu itu berwarna kuning, jika tertimpa cahaya matahari akan berkilau laksana emas.”

Anak itu segera pergi ke hutan memenuhi perintah ibunya. Ketika ia melihat seekor lembu berwarna kuning, yang tentunya telah menjadi lembu dewasa yang besar sedang makan rumput,ia segera berdoa kepada Allah seperti diajarkan ibunya. Usai berdoa, ia berkata kepada lembu itu, “Wahai lembu, aku panggil engkau demi Tuhannya Nabi Ibrahim, Ismail, Ishaq dan Ya’kub, segeralah engkau datang kemari!!”

Lembu itu segera berlari mendekatinya dan berdiri tegak di hadapannya. Pemuda itu memegang lehernya dan menuntunnya pulang. Tanpa disangka-sangka, dengan ijin Allah, sang lembu berbicara kepadanya, “Wahai anak muda yang taat kepada ibumu, naiklah engkau ke atas punggungku agar meringankan beban perjalananmu!!”

Walau sempat terkejut dengan berbicaranya lembu itu, ia berkata, “Ibuku tidak menyuruhku untuk mengendaraimu, tetapi beliau menyuruhku untuk memegang lehermu menuntun pulang ke rumah ibuku!!”

Sang lembu berkata lagi, “Demi Tuhannya Bani Israil, jika engkau bermaksud mengendaraiku, tentu engkau takkan bisa melakukannya (karena ibumu tidak memerintahkan seperti itu). Wahai anak muda, seandainya engkau memerintahkan bukit itu untuk berpindah, tentulah bukit itu akan pindah, semua itu karena taat dan baktimu kepada ibumu!!”

Pemuda itu tidak menanggapi pujian sang lembu tersebut, dan terus menuntunnya pulang dan menyerahkan kepada ibunya. Sang ibu berkata, “Hai anakku, engkau miskin, dan tidak memiliki harta apapun. Berat bagimu untuk mencari kayu di hutan setiap harinya, dan tetap menjalankan shalat di malam harinya. Karena itu juallah lembu ini di pasar…!!”

“Berapa harus saya jual lembu ini, wahai ibu?” Tanya sang pemuda.

“Tiga dinar, dan jika tidak sejumlah itu, janganlah dijual sebelum bermusyawarah denganku!!” Kata ibunya.

Tiga dinar adalah harga yang wajar untuk seekor lembu pada saat itu. Pemuda itu menuntun lembunya ke pasar, tetapi sebelum sampai di sana, ada seeorang yang mencegat langkahnya dan berkata, “Berapakah engkau akan menjual lembu ini!”

“Tiga dinar!!”

Lelaki itu berkata, “Lembu ini sangat bagus, biarlah aku membelinya seharga enam dinar!!”

“Ibuku memerintahkan menjualnya seharga tiga dinar, jika engkau ingin membayarnya enam dinar, aku harus meminta ridha ibuku dahulu!!” Kata pemuda itu.

“Tidak usahlah meminta ridha ibumu, bukankah itu sudah melebihi harga yang diinginkannya?”

“Andaikata engkau membeli dengan uang emas seberat lembu ini, aku tidak bisa menerimanya jika ibuku belum meridhainya. Biarlah aku pulang dahulu untuk meminta ridha beliau!!” Kata sang pemuda.

Ia pulang lagi dan menceritakan kepada ibunya apa yang dialaminya dengan orang yang ingin membeli lembu tersebut. Sang ibu berkata, “Baiklah kalau begitu, juallah lembu ini seharga enam dinar.”

Sang pemuda kembali menuntun lembunya ke pasar. Sebelum ia sampai di sana, lelaki yang tadi itu telah menunggunya, dan berkata, “Lembu milikmu itu semakin menarik saja, biarlah aku membayarnya seharga duabelas dinar, dan engkau tidak perlu pulang-balik lagi kepada ibumu!!”

Pemuda itu berkata, “Ibuku telah ridha dengan harga enam dinar, jadi bayarlah dengan seharga itu!!”

“Tidak bisa,” Kata lelaki itu, “Tidak sepantasnya jika kubayar seharga enam dinar, aku berbuat dholim jika tidak membayar seharga duabelas dinar…!!”

Pemuda itu berkata, “Kalau begitu, biarlah aku pulang dahulu untuk meminta ridha ibuku!!”

Pemuda itu kembali lagi kepada ibunya dan menceritakan apa yang dialaminya dengan lelaki tersebut. Mendengar penjelasan anaknya itu, sang ibu berkata, “Yang datang kepadamu itu adalah malaikat yang ingin mengujimu. Jika engkau bertemu lagi dengannya, tanyakan kepadanya, apakah lembu ini boleh dijual?”

Ketika sang pemuda kembali ke pasar dan bertemu dengan lelaki itu, yang tak lain adalah malaikat, sang pemuda menyampaikan pertanyaan ibunya. Sang malaikat berkata, “Sungguh aku diperintahkan Allah untuk memberitahukan, agar kalian mempertahankan lembu itu. Suatu saat nanti akan terjadi pembunuhan di kalangan Bani Israil, dan Nabi Musa bin Imran akan membutuhkan lembu ini. Jika mereka datang untuk membelinya, janganlah dilepaskan (dijual) kecuali dengan harga emas seberat timbangan lembu itu…!!”

Begitulah, ketika terjadi peristiwa pembunuhan misterius di kalangan Bani Israil, dan Nabi Musa AS, atas perintah dari Allah SWT, mensyaratkan menyembelih seekor lembu dengan spesifikasi tertentu, sebagaimana diabadikan dalam QS Al Baqarah 67-73, lembu tersebut dibeli Bani Israil dengan harga yang dipesankan malaikat tersebut.

Dirjen Pendis: Pendidikan Karakter Tantangan Abad 21 dan Kuncinya Guru

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengingatkan praktisi tentang tantangan pendidikan di Abad 21. Menurutnya, pendidikan karakter akan menjadi tantangan perkembangan pendidikan di Indonesia di masa mendatang. 

Hal ini disampaikan Kamaruddin saat berbicara pada seminar Memadukan Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang Jawa Timur.
"Pembinaan karakter adalah salah satu tantangan pendidikan Indonesia yang merupakan the newly emerging capacities, atau kapasitas baru yang sedang dibutuhkan. Ini baru muncul, dan ini yang harus kita pastikan. Dan pembinaan karakter ini yang sedang kita kita perjuangkan dan sesungguhnya Pesantren distingsinya di sini," kata Kamaruddin saat mengisi rangakaian 120 tahun lahirnya Ponpes Tebuireng, di Gedung KH Yusuf Hasyim, Minggu (25/08) 
Di hadapan para tokoh pendidikan, guru, ustad, siswa dan santri yang hadir, Kamaruddin mengingatkan bahwa peran penting dalam pembinaan karakter dipegang oleh guru. Ke depan, guru tidak hanya dituntut sekedar menciptakan orang pintar. "Tapi untuk mentransformasi, mengubah, bukan hanya kemampuan kognitifnya, tapi pendidikan adalah instrumen untuk transformasi karakter budaya sikap dan sepenuhnya bisa dimainkan oleh guru," terangnya.
Jika guru bekerja sebagaimana robot, lanjut Kamaruddin, maka dia tidak akan bisa membentuk karakter seseorang dan tidak bisa mentransformasi kepribadian peserta didik. Di China misalnya, robot pintar tidak bisa apa-apa dalam membentuk karakter. Jadi, tantangannya bukan hanya mencetak ahli komputer yang bisa menciptakan artifisial intelegensia, tapi mencetak anak bangsa yang bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh artifisial. 
"Tantangannya ke depan adalah bagaimana agar sama-sama memiliki kesadaran kolektif kolektif awareness bahwa tugas kita bukan untuk mencerdaskan anak-anak kita saja tapi bagaimana kita mentransformasi mereka menjadi pribadi-pribadi yang bertaqwa, pribadi-pribadi yang berintegritas, pribadi-pribadi yang disiplin, pribadi yang kreatif pribadi dan memiliki rasa ingin tahu, pribadi yang terus bersemangat pribadi yang terus menghargai orang lain dan selesai tugas kita semua," pesannya. 
Modal Kuantitas
Kamaruddin menilai, pendidikan Islam di Indonesia berperan strategis dalam tugas pembentukan karakter ini. Apalagi, pendidikan Islam terus berkembang. Madrasah misalnya, saat ini berkembang menjadi lembaga pendidikan yang tidak kalah dengan sekolah umum lainnya. Jumlah madrasah di Indonesia lebih 80ribu, dengan siswa hampir 10juta siswa. 
Perguruan tinggi keagamaan Islam juga terus bertambah. Saat ini jumlahnya mendekati seribu kampus. Proses transformasi kelembagaan terus berlangsung dalam rangka merespon tantangan dan perubahan zaman.
Pondok Pesantren juga berkembang. Saat ini, tidak kurang tercatat ada 28 ribu pesantren dengan jumlah santri mencapai 4 juta lebih. "Anak-anak yang belajar di Taman Pendidikan Alquran (TPQ) juga lebih dari tujuh jutaan. Ini paling besar di dunia. Maka karakter keberagaman Indonesia, dipengaruhi tradisi keilmuan di pendidkan Islam," jelas Kamaruddin.
Secara kuantitatif, jumlah lembaga pendidikan Islam menjadi modal besar dalam mewarnai pemahaman keagamaan masyarakat Indonesia mendatang. Ke depan, diperlukan langkah afirmasi untuk memastikan karakter pendidikan Islam yang tertanam itu juga dibarengi dengan kompetensi di bidang Information and Communication Technology (ICT)  dan literasi digital. Sebab, kata Kamaruddin, kemampuan kognitif seperti membaca, menghafal, menulis, matematika, dan sains saat ini tidak lagi memadai untuk menjawab tantangan dan untuk mengantisipasi perkembangan abad 21. 

Friday 23 August 2019

Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Beasiswa Guru dan Calon Pengawas


Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama mengumumkan hasil seleksi program Beasiswa Strata-2 (S2) bagi guru dan calon pengawas madrasah. Program tersebut dibuka sejak 13 Juni hingga 26 Juli 2019 bagi guru madrasah PNS dan Non PNS, serta Calon Pengawas madrasah di semua jenjang. 
Menurut Kasubdit Bina GTK RA Siti Sakdiyah, program beasiswa S2 ini bersifat sementara dan terbatas yang akan diberikan selama mengikuti pendidikan jenjang dalam jangka waktu 2 tahun atau 4 semester.
“Guru yang mengikuti program ini dibebaskan dari tugas pokoknya sebagai guru selama 4 semester dan kembali lagi menjalankan tugas pokoknya setelah program selesai,” tutur Sakdiyah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (23/8).
Tahun 2019, Ditjen Pendis menyediakan kuota untuk 200 orang. Kuota itu disebar di 11 Perguruan Tinggi Mitra, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Selain itu, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Alauddin Makasar, Universitas Wahid Hasyim Semarang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Negeri Malang dan STAI Al Hikmah Jakarta..
Sakdiyah menuturkan, program beasiswa S-2 bagi guru dan calon pengawas madrasah adalah ikhtiar Ditjen Pendis dalam upaya pemenuhan kualifikasi dan kompetensi akademik sebagai tenaga pengajar dan pengawas di madrasah.
Dikatakannya, peserta yang lulus administrasi sebanyak 649 peserta namun yang lulus seleksi akademik sesuai kuota yang ada hanya 200 orang. Adapun hasil seleksi dan Penetapan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4652 Tahun 2019 tanggal 22 Agustus 2019, dapat dilihat melalui situs: www.pendis.kemenag.go.id. 

Wednesday 21 August 2019

Mengenal Simadrius Maskot Kompetensi Sains 2019


 “Simadrius” dipilih sebagai maskot Kompetisi Sains Madrasah, Madrasah Young Researcher Super Camp dan Science Expo Madrasah atau KSM 2019. Adapun tema yang diangkat pada KSM tahun ini adalah "Integrasi Sains dan Islam untuk Madrasah Hebat Bermartabat”.
KSM tingkat nasional ini akan berlangsung dari 16 sampai 20 September 2019 di Manado Sulawesi Utara.
Lantas apakah “Simadrius” itu? Simadrius adalah singkatan dari “Siswa Madrasah Serius”. Simadrius disimbolkan dengan Tarsius, hewan langka yang terdapat di Sulawesi Utara (Manembo – Nembo Kota Bitung). Meski tubuhnya kecil, namun Simadrius punya semangat, pandangan matanya terang dan luas, memiliki bulu yang lembut dan jinak, serta ramah bersahabat.
Pada KSM 2019, maskot yang digunakan adalah Tarsius memeluk komputer layar TV LED. Ini menjadi simbol bahwa ilmu pengetahuan saat ini lebih mudah didapatkan lewat info media elektronik, dan penggunaan IT memudahkan manusia dalam bekerja.
"Tarsius memegang Lup dan alat teropong,  membantu pandangan matanha untuk mengamati benda terkecil atau makluk hidup terkecil mikro organisme dalam penelitian ilmu pengetahuan," kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar di Jakarta, Selasa (20/8).
Selain itu, “Logo KSM 2019 ini mempunyai makna filosofis tersendiri. Ilustrasi fauna Tarsius menunjukkan identitas hewan langka khas Sulawesi Utara. Pohon kelapa mencerminkan daerah Nyiur Melambai di Manado sebagai penghasil perkebunan kelapa terbesar. "Simbol kelapa serba bisa dan bermanfaat, dua pohon kelapa keseimbangan dalam hidup, toleransi kerukunan agama suku bangsa," ujar Umar.
Adapun gunung, kata Umar, mencerminkan perjalanan kehidupan dari awal sampai puncak tertinggi untuk meraih cita-cita sukses. Warna kuning simbol ilmu pendidikan, dan pengetahuan yang begitu banyak, bagaikan emas. 
"Jika orang berilmu, tidak akan sengsara bahkan kelaparan," tuturnya.
Bagaimana dengan laut? Kata Umar,  itu mengartikan daerah Manado Sulut yang dikelilingi lautan sebagai daerah maritim. Luas lautan bagaikan ilmu yang luas terbentang. "Ilmu tidak terbatas dan belajar ilmu sedalam-dalamnya lautan," jelas Umar.
Dalam maskot,  terdapat tulisan KSM, berbentuk huruf dari molekul-molekul Ilmu Pengetahuan Alam. Juga ada lima arsiran warna-warni membentuk lingkaran, melambangkan lima pulau besar Indonesia Bersatu. "Sasaran kegiatan KSM 2019 adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA)," pungkasnya.

Thursday 15 August 2019

Benahi EMIS, Ditjen Pendis Bekerjasama Dengan Bank Dunia


Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mengadakan pertemuan dengan Bank Dunia terkait rencana kerjasama bidang pendidikan Islam. Kepala Bagian Data Sistem Informasi dan Humas (Datinmas) Ditjen Pendidikan Islam Mizan Sya’roni menceritakan bahwa kedua pihak menekankan pentingnya pengembangan tiga bagian Emis, yaitu: hardware, network dan software.

"Mereka menceritakan pengalaman di Afrika. Ketika di sana dilakukan upgrade sistem operasi, ternyata sangat mahal, dan akhirnya malah membuat aplikasi baru.

Menurut Mizan, kerjasama Ditjen Pendis dan Bank Dunia ini penting untuk peningkatan layanan pendidikan Islam. “Sejatinya peningkatan mutu harus didukung dengan peningkatan layanan system informasi pendidikan yang digunakan.

Alumni McGill ini melanjutkan, bahwa Ditjen Pendis mendapatkan tawaran bantuan dana dari Bank Dunia untuk pengembangan sistem informasi managemen pendidikan, khususnya yang lebih khusus menyasar lembaga pendidikan madrasah di Indonesia. Pengembangan ini, lanjutnya, merupakan salah satu prioritas utama pemerintah. Karenanya, penting untuk memastikan seluruh anak Indonesia menerima pendidikan yang bermutu.

"Melalui program ini, sekitar delapan juta siswa pendidikan dasar dan menengah akan mendapat manfaat dari peningkatan manajemen sekolah, sistem data pendidikan, dan proses belajar-mengajar.

Untuk diketahui, bahwa bahwa Ditjen Pendis mendapat empat sektor yang menjadi perhatian kerjasama, di antaranya meliputi pembenahan sistem informasi pendidikan, perencanaan dan penganggaran pendidikan berbasis elektronik, peningkatan kualitas guru, termasuk guru Pendidikan Agama Islam, dan pengembangan model penilaian lembaga dan hasil belajar siswa.

Kemenag Akan Gelar International Conference on Religion and Education Oktober Mendatang


Kementerian Agama melaluiPuslitbang Pendidikan Agama (Penda) Badan Litbang dan Diklat Kemenag akan menggelar International Conference on Religion and Education Oktober mendatang.
Kepala Pusat Litbang Penda Amsal Bachtiar mengatakan, konferensi ini menghadirkan sejumlah narasumber dalam dan luar negeri di antaranya Kepala Balitbangdiklat Abdurrahman Masud, Rektor Universitas Islam Internasional (UIII) Komaruddin HIdayat, Prof. Hisyam Grissa dari Tunisia, dan cendekiawan muslim Azyumardi Azra.
Amsal mengatakan, sejauh ini Puslitbang Pendamengagas usaha hasil-hasil penelitian bisa dimasukkan dalam portal global bernama penyusunan prosiding terindeks global.
Dengan bekerjasama dengan IIAST (International Institute for Advanced Science and Technology) yang dikelola dosen-dosen Fakultas Saintek UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Puslitbang Penda menggagas sebanyak 80 paper untuk menjadi satu prosiding. Kegiatan ini merupakan modifikasi dari kegiatan internasional yang selama ini diselenggarakan Puslitbang Penda, yaitu Halaqah Ulama ASEAN,” ujar Kepala Pusat Litbang Penda Amsal Bachtiar di Jakarta, Kamis (15/08).
Amsal menjelaskan, agar kegiatan mendapatkan hasil yang lebih terukur, tidak sebatas rekomendasi dan seruan, maka event internasional ini dikemas antara silaturahmi perwakilan tokoh agama ASEAN, sekaligus pengumpulan paper tentang agama dan pendidikan.
Menurutnya, selalu keraguan yang muncul di lingkungan peneliti adalah masalah kemampuan bahasa dan kegagapan dalam tehnologi terkait tuntutan semua proses yang menggunakan sistem online.
Paper terindeks global memang menuntut tulisan harus berbahasa Inggris dan proses pengajuan makalah diajukan dengan membuka acount sendiri. Ini diperlukan karena korespondesi perbaikan naskah dilakukan melalui apa yang disebut fasilitator call for paper (easychair),”  ujarnya.
“Semua hasil penelitian yang dilakukan para peneliti di lingkungan Badan Litbang Kemenag ini sebaiknya minimal tersimpan dan terakses secara global. Dengan memasukkan naskah kita ke Easychair, semacam sistem OJS dalam penulisan jurnal, maka tulisan kita diperkenalkan kepada dunia akademis yang melakukan ekletisme keilmuan. Berapa triliyun uang sudah dihabiskan litbang kementerian, namun pengamanan laporan penelitian masih sangat manual yang tidak tahan lapuk dan serangan rayap,” imbuhnya.

Wednesday 14 August 2019

Dua Tim Vlog MAN IC OKI Juara Nasional


Dua Tim Vlog Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) OKI berhasil meraih juara 1 dan 3 pada Lomba Vlog Museum Olahraga (Mora) Kemenpora. Penyerahan hadiah bertempat di Museum Olahraga (Mora), TMII, Jakarta, Jumat (10/8).
Tim pertama mendapatkan juara 1 kategori umum-bebas. Tim ini mengangkat topik "Pemanfaatan Jakabaring Sports City (JSC) sebagai Wisata Olahraga Masyarakat". Pada video blog tersebut, Ikrom, Malik, dan Azzalia menjelaskan menariknya berwisata di JSC Palembang. JSC bukan hanya venue olahraga, tetapi berbagai aktivitas dapat dilakukan di dalamnya, termasuk berwisata. 
Tim kedua mendapatkan juara 3 Kategori Pelajar /mahasiswa. Tim ini mengangkat topik "Diet Challenge dengan berolahraga di JSC". Tim yang beranggotakan Asty, Fardu, Naurah, dan Elsa ini menyampaikan cara diet yang diidamkan oleh generasi milenial. 
Kepala MAN IC OKI Kiagus Faisal sangat mendukung dan bangga dengan prestasi yang diraih peserta didik tersebut. 
"Sebagai madrasah berbasis IT, kami tentu bangga dan terus mendukung kompetisi Vlog seperti ini, apalagi ini tingkat nasional di bawah Kemenpora,"  jelasnya. 
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Ibu Een, kepala Museum Olahraga. "Jauh-jauh dari Palembang, ternyata prestasinya luar biasa. Bukan hanya menjuarai kategori pelajar saja, tapi malah juara 1 kategori Umum. Bangga juga sama gurunya, pak Afry ya," tandasnya.

Kemenag Gandeng OIAA Proses Pemberangkatan Calon Mahasiswa Ke Mesir


Kementerian Agama telah menyelenggarakan seleksi calon mahasiswa S1 ke Universitas Al Azhar Kairo Mesir tahun 2019 baik jalur beasiswa maupun non beasiswa. Sebanyak 20 peserta telah dinyatakan lulus program beasiswa dan 1000 peserta lulus non beasiswa. 
Dalam rangka mempermudah dan menjamin kepastian berangkat, Kementerian Agama menggandeng Organisasi International Alumni Al-Azhar  (OIAA) dalam proses pemberangkatan calon mahasiswa ke Mesir tahun 2019.
Hal ini disepakati bersama saat rapat koordinasi dengan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam M. Arskal Salim GP di ruang rapat Dit. PTKI lantai 7 Kementerian Agama, Selasa, (13/08/2019). 
Hadir dalam rapat, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama M. Adib Abdushomad, Kasubdit Akademik Mamat S Burhanuddin, dan perwakilan dari Organisasi International Alumni Al-Azhar. 
Kedua pihak sepakat dengan tugas masing-masing. Kementerian Agama sebagai penyelenggara seleksi, mengeluarkan syahadah, dan rekomendasi bagi peserta yang telah lulus. Adapun teknis pemberangkatan, dilakukan masing-masing peserta dengan melakukan koordinasi dengan lembaga/organisasi Alumni.
Arskal Salim berharap seluruh proses pemberangkatan calon mahasiswa ke Mesir tahun ini berjalan dengan baik, transparan dan tidak mengecewakan masyarakat, khususnya para orang tua.
Arskal minta agar lembaga/organisasi alumni memberikan informasi yang jelas terkait pembiayaan dan proses pemberangkatan yang harus disiapkan calon mahasiswa. 
“Ke depan kita akan melakukan seleksi kepada lembaga/ikatan alumni yang layak untuk mengurus pemberangkatan mahasiswa ke Mesir agar tidak ada yang dirugikan,” tegas Arskal. 
“Kami sangat berterimakasih dan menyambut baik atas partisipasi masyarakat dalam proses pemberangkatan ini. Jaga nama baik negara Indonesia di mata dunia dan masyarakat Mesir," pinta Arskal. 
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama M. Adib Abdushomad berharap agar OIAA memberikan informasi layanan pemberangkatan yang jelas dan transparan kepada masyarakat. “Sesuai dengan permintaan dari Kedubes Mesir, Kemenag akan menerbitkan surat yang menyatakan bahwa calon mahasiswa memiliki karakter yang baik dan bebas dari ideologi radikal berdasarkan SKCK dan tes wawasan kebangsaan yang telah dilakukan pada saat wawancara,: jelas Adib yang merupakan alumni Doktor Public Policy Flinders University. 
OIAA menyampaikan terimakasih kepada Kemenag atas kepercayaan yang diberikan untuk membantu mengurus proses pemberangkatan para calon mahasiswa ke Mesir. “Kami akan memberikan informasi yang detail agar masyarakat tidak bingung," jelas Romly Sarkowi perwakilan dari OIAA.
“Terkait dengan pembiayaan perlu diketahui bahwa ada biaya yang dikeluarkan untuk pengurusan pemberkasan, pendaftaran, visa dan terjemahan, serta ada biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pribadi calon mahasiswa," jelasnya. 

Tuesday 13 August 2019

9 Fakta Menarik Benua Asia Benua Terbesar dan Terkaya di Dunia


Benua Asia merupakan benua terbesar di dunia. Benua yang memiliki luas sekitar 44.579.000 kilometer persegi atau sekitar 30 persen dari luas permukaan bumi ini, juga merupakan benua yang terpadat di dunia.

Diperkirakan sekitar 4,46 milyar orang atau lebih dari 60 persen populasi bumi berada di Benua Asia. Selain itu, 3 dari 4 negara terpadat di dunia berada di Asia yaitu Cina, India, dan Indonesia.

Benua Asia berada di sebelah timur Terusan Suez dan Pegunungan Ural, serta berada di sebelah selatan Pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia dan Laut Hitam. Benua yang mengakui lebih dari 2300 bahasa ini, terbagi menjadi 48 negara lho, tiga di antaranya yaitu Rusia, Kazakhstan, dan Turki memiliki bagian tanah di Benua Eropa.

Selain fakta-fakta di atas, Benua Asia masih memiliki banyak fakta menarik lainnya yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Peradaban tertua di dunia, yaitu Mesopotamia berada di benua Asia


Peradaban tertua di dunia yaitu Mesopotamia berada di benua Asia. Merosopotamia merupakan peradaban tertua di dunia yang terletak diantara sungai Tigris dan Efrat, dan berada di antara Asia Kecil dan Teluk Persia.

Peradaban Mesopotamia dimulai sejak 3100 SM hingga kejatuhan Babel pada 539 SM, dimana bangsa Sumeria, Babilonia, dan Asyur memerankan peran penting dalam perkembangan peradaban tertua di dunia tersebut.

Peradaban yang berada di wilayah Asia barat daya ini, melahirkan beberapa perkembangan paling penting dalam sejarah kehidupan manusia lho.

Yakni meliputi literatur tertulis, penemuan roda, matematika, astronomi, pertanian, perdagangan, budaya dan juga seni. Kini, Mesopotamia menjadi tiga daerah, yaitu Suria timur, Turki tenggara, dan sebagian besar Irak.

2. Konsumen beras terbesar di dunia


Benua Asia merupakan Konsumen beras terbesar di dunia. Sekitar 90 persen dari total produksi beras di dunia dikonsumsi oleh orang Asia. Di beberapa negara di Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Cina, India, dan beberapa negara di Asia Tenggara mengonsumsi beras sebagai makanan pokoknya.

3. Pertumbuhan ekonomi di benua Asia merupakan yang tercepat di dunia


Dibandingkan dengan negara-negara adidaya seperti Amerika Serikat, pertumbuhan perekonomian di benua Asia jauh lebih cepat lho guys. Bahkan kini jumlah milyader di Cina melampaui jumlah milyader di Amerika Serikat lho. Berdasarkan data yang didapat di tahun 2018 lalu, tercatat sekitar 234 lebih milyader di Cina daripada di Amerika Serikat (AS).

Selain Cina, 3 negara lainnya di Asia juga menguasai perekonomian dunia, yaitu Jepang, Korea Selatan dan Singapura. Hal tersebut didukung dengan sebuah fakta bahwa 3 negara tersebut, merupakan negara dengan IQ rata-rata tertinggi di dunia.

Selain itu, benua Asia juga merupakan benua yang kaya akan sumber daya alam seperti minyak bumi, tembaga, air, beras, perak dan hutan.

4. Jepang memiliki harapan hidup tertinggi di dunia


Nah, ini dia salah satu fakta yang paling menarik dari benua Asia, yaitu Jepang memiliki harapan hidup tertinggi di dunia.

Menurut data dari WHO, Jepang berada di urutan pertama sebagai negara dengan harapan hidup tertinggi di dunia, dengan rentang harapan hidup pada wanita yaitu hingga 87,3 tahun dan para pria yaitu 85 tahun.

5. Terdapat 14 gunung tertinggi di dunia


Benua Asia merupakan rumah bagi gunung-gunung tertinggi di dunia. Terdapat sekitar 14 gunung tertinggi di dunia, dengan ketinggian lebih dari 8.000 meter di atas laut.

Gunung tertinggi di dunia adalah Gunung Everest, dengan ketinggian 8.848 meter di atas laut, yang lokasinya berada di perbatasan Nepal dan Tibet. Dari 14 gunung tersebut, 10 di antaranya berada di Himalaya, dan 4 sisanya berada di kisaran Karakoram.

6. Rumah bagi bangunan-bangunan tertinggi di dunia


Benua Asia gak hanya rumah bagi gunung-gunung tertinggi di dunia, namun juga rumah bagi bangunan-bangunan tertinggi di dunia. Dari data yang didapat oleh Dewan Organisasi nirbala tentang Bangunan Tinggi dan Habitat Perkotaan (CTBUH), terdapat sekitar 12 bangunan tertinggi di dunia, yang sebelas diantaranya berasal dari Asia.

Sebelas bangunan tertinggi di dunia yang lokasinya berada di benua Asia yaitu meliputi Burj Khalifa (Dubai), Pusat Greenland Wuhan (Cina), Menara Shanghai (Cina), Menara Jam Abraj Al-Bait (Mekah), Ping An Finance Center (Cina), Lotte World Tower (Korea Selatan), Pusat Keuangan CTF Guangzhou (Cina), Pusat Keuangan Tianjin (Cina), China Zun (Cina), Taipei 101 (Taiwan), dan Pusat Keuangan Dunia Shanghai (Cina).

7. Rumah bagi fauna-fauna langka di dunia


Benua Asia merupakan rumah bagi fauna-fauna langka di dunia. Fauna-fauna langka tersebut yaitu meliputi komodo, bekantan, saola, yak, babirusa, takin, anoa, orangutan, dan siamang.

8. Bunga terbesar di dunia, yaitu Rafflesia Arnoldii berada di Indonesia


Benua Asia gak hanya terkenal sebagai rumah fauna langka di dunia, namun juga merupakan rumah bagi bunga terbesar di dunia, yaitu Rafflesia Arnoldi.

Bunga Rafflesia Arnoldi ditemukan di hutan hujan di Indonesia. Bunga yang memiliki tinggi sekitar 3 kaki dengan berat mencapai 15 pound ini, juga memiliki sebutan sebagai bunga bangkai karena memiliki bau yang sangat busuk.

9. Tempat kelahiran agama-agama besar di dunia


Dengan banyaknya keanekaragaman ras, suku, dan budaya, gak heran jika benua Asia merupakan tempat kelahiran dari agama-agama besar di dunia. Agama terbesar di benua Asia adalah agama Islam, yang kemudian diikuti dengan agama Hindu, di urutan ke-2.

Selain itu, juga terdapat agama-agama lainnya di benua Asia seperti Buddhisme, Kristen, Jainisme, Taoisme, dan agama lainnya.

Nah, itulah ulasan 9 fakta menarik dari benua Asia, benua terbesar dan terkaya di dunia. Semoga bermanfaat!

Guru Madrasah Dilatih Kewirausahaan


Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi guru madrasah. Kegiatan yang berlangsung di Bandar Lampung, 12 – 14 Agustus 2019 ini diikuti 70 guru madrasah perwakilan dari beberapa provinsi di pulau Jawa dan Sumatera.
Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Imam Safei mengatakan, kompetensi abad 21 yang harus dimiliki adalah berpikir kritis, kreatif, serta mampu berkomunikasi dan berkolaborasi.  "Kreatif, ke depan itu yang dicari. Karena IP saja tidak cukup. Orang orang kreatif mampu menangkap potensi. Mengamati rambut menghasilakan produk sisir, minyak rambut, sampo," jelas Imam di Lampung, Selasa (13/08).
"Menantang, merangsang, menyenangkan, manfaat ini akan melahirkan orang orang kreatif," tambah Imam dalam menjelaskan teknik mengajar yang bisa menghasilkan orang kreatif. 
Kasubbag Tata Usaha, M. Sidik Sisdiyanto mengatakan pelatihan ini bertujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan memunculkan ide bisnis yang bisa dikelola di lingkungan madrasah.
“Ekonomi Indonesia ditopang oleh UMKM, dan bisa tumbuh berkembang karena ada jiwa wirausaha. Harapannya guru mampu menghidupkan potensi ekonomi pada lingkup madrasah, syukur-syukur bisa ekspansi ke luar,” kata Sidik
Sejumlah narasumber professional dihadirkan dalam pelatihan ini, antara lain:
1. Anita Isdarmini, Kepala MAN 2 Kulonprogo yang telah sukses membangun MA Keterampilan dan mendapat berbagai penghargaan serta menjalin kerjasama dengan beragai instansi untuk mendukung program keterampilan.
2. Agung Prasetyo Utomo, Owner dari Ayam Geprek Juara yang berhasil membuka 50 cabang hanya dalam waktu 1 tahun serta membawa komitmen sistem bisnis tanpa riba menggunakan skema syirkah mudharabah.
3. Nanang Qosim, pengarang buku The 7 Awarness from Good to Great, seorang motivator yang berhasil memecahkan rekor MURI dengan peserta trainer terbanyak pada tahun 2009. 
Menurut salah satu narasumber, Anita Isdarmini, konteks kewirausahaan di lingkungan madrasah tidak hanya berorientasi pada menjual produk dan mendapat keuntungan. “Kewirausahaan madrasah itu tidak hanya jual produk, tapi madrasah mampu mempublish, marketing, dan membangun relasi kerjasama juga bagian dari kewirausahaan,” jelas Anita
Pelatihan ini disambut positif oleh peserta. Salah satunya adalah Siti Maesaroh dari RA Ulul Albab Jember. Dia merasa bersyukur bisa berada di tengah orang-orang yang hebat dan menginspirasi. “Banyak inspirasi untuk dibawa pulang, bisa membawa perubahan baik di madrasah maupun di tengah lingkungan masyarakat,”ungkapnya.