loading...

Friday 31 May 2019

Pendaftaran Program Beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri diperpanjang hingga 9 Juni 2019



Sedianya pendaftaran online program beasiswa 5000 Doktor ditutup hari ini, 31 Mei 2019. Namun, karena ada beberapa pertimbangan, masa pendaftaran diperpanjang sampai 9 Juni 2019.
Hal ini disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Arskal Salim, GP. "Dengan diundurnya jadwal pendaftaran Beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri hingga 9 Juni 2019, diharapkan akan lebih banyak lagi menampung calon peserta dan proses seleksi akan lebih kompetetitif, selektif serta mendapatkan input calon peserta yang benar-benar siap untuk studi S3," terang Arskal di Jakarta, Jumat (31/05). 
"Selain itu, perpanjangan pendaftaran diharapkan akan meminimalisir peserta yang hanya coba-coba, apalagi sekedar mengharapkan beasiswa saja," ungkapnya.
Kasubdit Ketenagaan Diktis, Syafii menambahkan bahwa target pendaftar program ini belum mencukupi.
"Masih banyak calon pendaftar yang merasa tertinggal dan jumlah pendaftar masih belum mencapai target yang diinginkan. Maka pendataran diperpanjang. Kesempatan ini diharapkan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh calon peserta," ucapnya.
Leading Sector Program, M. Adib Abdushomad mengungkapkan bahwa di samping Beasiswa Doktor Dalam Negeri (full scholarship) ada juga Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP). Namun tahun ini  akan diprioritaskan kepada mereka yang sedang S3 dan segera akan selesai dengan dibuktikan persyaratan dokumen.
"Untuk BPP tahun 2019 ini akan ada affirmasi bagi peserta beasiswa full scholarship yang strongly recommended untuk dibantu. Ketentuan dan syarat dapat dilihat dari website  https://info.5000doktor.diktis.id/. Pada tahun ini quota BPP sekitar 150 orang dan  pendaftaran akan dimulai sekitar pertengahan bulan Juni 2019," pungkasnya. 

KATA AL QUR'AN TENTANG USIA


1. Semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam... karena Allah sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia.
( Qs. Hud : 15-16 )

2. Semakin bertambah usia semakin kabur mata kita... karena Allah sedang mencerahkan mata hati untuk  melihat Akhirat.
( Qs. Al Isra:72 )

3. Semakin bertambah usia semakin sensitif perasaan kita... karena Allah sedang mengajarkan bahwa pautan hati dengan makhluk senantiasa menghampakan, namun hati yang berpaut kepada Allah tiada pernah mengecewakan.
( Qs. Al Lukman : 22 )

4. Semakin bertambah usia semakin gugur gigi² kita... karena Allah sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita akan gugur kedalam tanah selamanya.
( Qs. Ali Imran : 145 )

5. Semakin bertambah usia semakin ditarik nikmat kekuatan tulang dan sendi kita... karena Allah sedang mengingatkan bahwa tak lama lagi nyawanya akan di ambil.
( Qs. An Nisa : 78 )

6. Semakin bertambah usia semakin putih rambut kita... karena Allah sedang ingatkan kain kafan yang putih.
( Qs. Ali Imran : 185 )

7. Begitu juga hati kita... semakin bertambah usia semakin sepi dan ingin bersendirian, karena Allah sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta manusia dan dunia.
( Qs. Al-An'am : 32 )

Thursday 30 May 2019

TANDA IKHLAS


قال ذو النون المصري : ثلاث من علامات الإخلاص :

١. استواء المدح والذم من العامة.
٢. نسيان رؤية الأعمال في الأعمال
٣. اقتضاء ثواب الأعمال في الأخرة.

📚 بستان العارفين للإمام النووي

Al Imam Al Aarif Al Kabir Syeikh Tsauban bin Ibrohim Abu al Fayadh Al Misri atau yang terkenal dengan  Dzun Nun al-Misri mengatakan, ada tiga tanda keikhlasan seseorang.

Pertama, menganggap pujian dan celaan sama. Seseorang yang betul-betul ikhlas akan bersikap sama ketika menerima pujian atau pun celaan. Ia tidak akan terpengaruh karena dua hal tersebut. Baginya, apapun yang dilakukan adalah karena dan untuk Allah.

Kedua, melupakan amal baik.
Itu lah tanda seseorang ikhlas. Ia tidak pernah ingat tentang apa yang telah dikerjakannya.

Ketiga, melupakan hak amal baiknya untuk memperoleh pahala di akhirat. Tidak lain, orang yang ikhlas adalah orang yang hanya menginginkan pahala amal di akhirat, bukan di dunia. Ia tidak pernah mengharapkan imbalan atau balasan amal baiknya di dunia ini.

📚 Kitab Bustanul Arifin Karya Al Imam Annawawi

Kemenag Bahas Draft PMA Penguatan Pendidikan Karakter




Kementerian Agama mulai membahas Draft Peraturan Menteri Agama tentang Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter. Pembahasan dihadiri sejumlah pejabat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, unsur Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, mengingatkan bahwa peran pendidikan agama tidak hanya mencerdaskan atau berorientasi secara kognitif semata. Lebih dari itu, pendidikan agama juga harus berperan dalam melakukan pembinaan karakter yang baik.
“Mencerdaskan pengetahun itu berada pada lapisan pertama, tetapi kecerdasan itu terus diinternalisasi sehingga pendidikan agama menjadi instrument reflektif dan diamalkan dalam kehiudpan sehari-hari,” ungkap Kamaruddin Amin saat membuka acara yang berlangsung di Bintaro, Kamis (30/05).
Menurut guru besar UIN Alauddin Makassar itu, jika hanya untuk bagaimana cerdas, maka peran guru akan termarginalisasi dan tertinggal. Nanti bisa terganti dengan google atau youtube. Oleh karenanya, guru tidak hanya berorientasi pada ilmu, tetapi juga bagaimana membentuk karakter. 
Untuk itu, menurut Kamaruddin Amin, kompetensi guru agama dituntut untuk memiliki kemampuan bagaimana pendidikan agama itu menjadi instrumen perubahan, transformasi, bagi dirinya, murid dan masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, lulusan Rheinische Friedrich-Wilhelms-Universitat Bonn, itu menjelaskan pengalamannya ketika studi banding di Jepang. 
“Meski Jepang itu negara sekuler, tetapi pendidikan karakternya sangat kuat, karena ada rekayasa sosial yang dilakukannya, termasuk melalui Pendidikan,” ungkap Kamaruddin Amin. 
Menurutnya, terdapat tiga karakter yang  dikembangkan di Jepang. Pertama, menghargai diri sendiri yang diartikulasikan dengan berbagai implementasi, seperti disiplin, integritas, jujur, dan kuat. 
Kedua, menghargai orang lain dan mau memberikan pelayanan kepada orang lain. Memberikan pelayanan kepada publik menjadi kebanggaan. 
Ketiga, menghargai alam (nature). Lingkungan alam seperti sungai, jalanan, ruang kelas, dan lain-lain dibersihkan masing-masing. “Ketiga nilai ini dikembangkan secara terintegratif, baik di rumah, di sekolah masyarakat di masyarakat,” paparnya lebih lanjut.
Kamarudin berharap kehadiran Peraturan Menteri Agama tentang Penguatan Pendidikan Karakter ini menjadi langkah nyata dalam menginternalisasi pendidikan agama dan ditransformasikan sebagai pendidikan karakter di lingkungan kita semua. 

Wednesday 29 May 2019

RAMUAN KHUSUS LELAKI SEJATI



1. Sudah tahukah KAUM LELAKI bahwa Rasulullah tidak pernah meninggalkan sholat berjamaah, sejak sholat diwajibkan malam Isra' Mi'raj hingga sholat terakhir dalam hidup beliau ?

2. Tahukah KAUM LELAKI bahwa banyak di antara para ulama yang seumur hidupnya tidak pernah sholat fardhu sendirian dan selalu berjamaah sampai akhir hayat mereka ?

3. Tahukah KAUM LELAKI bahwa diantara mereka ada yang rela walaupun harus membayar orang demi menemani sholat berjamaah ?

4. Tahukah KAUM LELAKI bahwa ada sebagian ulama yang pernah menangis selama 40 hari karena merasa rugi yang amat mendalam sebab tertinggal 1 (satu) sholat fardhu berjamaah saja ?

5. Tahukah KAUM LELAKI bahwa bila anda solat berjamaah maka sholat anda dapat dipastikan diterima oleh ​اَللّهُ ?

6. Tahukah KAUM LELAKI bahwa khusus utk sholat isya' dan subuh berjamaah berpahala seperti sholat setengah malam dan semalam suntuk ?

7. Tahukah KAUM LELAKI bahwa orang yang sholat subuh berjamaah, maka di hari itu kehidupannya dibawah perlindungan ​اَللّهُ !! Artinya, bila ada orang yang mengusiknya maka dia berurusan langsung dengan ​اَللّهُ ?

8. Tahukah KAUM LELAKI bahwa karena begitu beratnya hukum solat berjamaah sehingga dalam Madzhab Hanafi difatwa-kan bahwa hukum sholat berjamaah adalah wajib ?

9. Tahukah KAUM LELAKI bahwa dalam madzhab kita Asy Syafi'i sholat berjamaah hukumnya fardhu kifayah sehingga bila dalam sebuah perkampungan penduduknya tidak ada yang sholat berjamaah, maka sekampung itu berdosa semua karena meninggalkan berjamaah, jd berdosa-nya bukan karena meninggalkan sholat?

10. Tahukah KAUM LELAKI bahwa syaitan akan berleluasa berkuasa di sebuah perkampungan, bila penghuninya tidak ada yang solat berjamaah?

11. Tahukah KAUM LELAKI bahwa dalam suatu hadits, Rasulullah SAW sempat mengancam bahkan Rasulullah SAW mengancam kepada orang yang meninggalkan sholat berjamaah hingga berkeinginan membakar rumah mereka!

12. Tahukah KAUM LELAKI bahwa sahabat Ibnu Mas'ud RA, pernah mengatakan "kami saksikan saat Nabi Muhammad SAW masih hidup tidak seorangpun, ada yang  meninggalkan solat berjamaah.

Yok kita utamakan shalat berjama'ah walau sesibuk apapun...
 Itu baru laki2 Sejati...👍🏻

Sidang Isbat Awal Syawal 1440H Digelar 3 Juni



Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Islam akan kembali menggelar sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal. Sidang isbat awal Syawal 1440H ini akan digelar pada Senin, 3 Juni mendatang. 
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat. Melalui mekanisme sidang isbat tersebut, Kemenag akan menetapkan kapan umat muslim Indonesia akan berhari raya Idul Fitri, 1 Syawal 1440H. 
"Sidang isbat awal Syawal akan dilaksanakan pada Senin, 3 Juni 2019M di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta," kata Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin di Jakarta, Rabu (29/05).
Menurut Amin, sidang isbat akan dihadiri para Duta Besar Negara sahabat, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
"Sidang isbat wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan qamariyah, terutama Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah," ujarnya.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim menjelaskan, rangkaian Sidang Itsbat diawali dengan pemaparan secara terbuka mengenai posisi hilal berdasarkan data hisab oleh pakar astronomi. “Rukyatul hilal akan dilaksanakan pada Senin sore,” jelasnya.
Selepas Magrib, lanjut Agus, digelar Sidang Itsbat secara tertutup yang dipimpin oleh Menteri Agama. Dalam sidang tersebut, Direktur Urais dan Binsyar akan melaporkan hasil pemantauan hilal (rukyatul hilal) yang dilakukan pada 105 titik lokasi di seluruh Indonesia. “Laporan itu akan dijadikan dasar pengambilan keputusan penetapan 1 Syawal,” jelasnya.
Usai sidang, Menteri Agama akan menggelar konferensi pers mengenai hasil sidang itsbat, yaitu Penetapan Pemerintah tentang Idul Fitri 1 Syawal 1440H/2019M.
Berikut ini daftar lokasi rukyatul hilal awal Syawal 1440H/2019M:
1. Aceh : Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang; Lhokseumawe Bukit Poly Komplek Perta Aron; Aceh Jaya Gunung Cring Cran; Pantai Suak Geudeubang Kab. Aceh Barat; Aceh Selatan Pantai Lhok Keutapang, Simeulue; Pantai Desa Nancala, Teupah Barat; Tugu "KM. 0" Indonesia, Kota Sabang; dan Pantai Ujong Manggeng Kec. Manggeng, ABDYA
2. Sumatera Utara: Lantai IX Kantor Gubernur Sumut; dan Observatorium OIF UMSU
3. Sumatera Barat: Gedung Kebudayaan lantai 4 Dinas Kebudayaan
4. Riau : Pantai Prapat Tunggal Kec. Bengkalis
5. Kepulauan Riau : Bukit Cermin
6. Jambi : Hotel Odua Weston
7. Sumatera Selatan : Hotel Aryaduta
8. Bangka Belitung : Pantai Penagan; Pantai Tanjung Pandam; dan Pantai Tanjung Kalian Muntok
9. Bengkulu : Dak Mess Pemda Prov. Bengkulu
10. Lampung : POB Bukit Gelumpai Pantai Canti Kalianda Lampung Selatan; Pantai Labuhan Jukung, Pekon Kmpung Jawa Kab. Pesisir Barat
11. DKI Jakarta : Gedung Kanwil Kemenag  DKI Jakarta lt. 7; Masjid Al-Musyari'in Basmol Jakarta Barat; Pulau Karya Kep. Seribu; dan DKM Masjid KH. Hasyim Asyari
12. Jawa Barat : POB Cibeas Pelabuhan Ratu; Bosscha Lembang Bandung, Kab. Bandung Barat; Gunung Babakan Kota Banjar; Pantai Santolo Pamengpeuk Kab. Garut; Pantai Cipatujah Kab. Tasikmalaya; Pantai Gebang Kab. Cirebon; SMA Astha Hannas Binong Kab. Subang; dan Pantai Pondok Bali Kab. Subang
13. Banten : Dishubla Mercusuar Anyer KM 0 Serang
14. Jawa Tengah : Menara Al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah Semarang; Masjid Gribangun Banyumas; Pantai Jatimalang Purworejo; Assalam Observatory Sukoharjo; Pantai Kartini Jepara; STAIN Pekalongan; Pantai Ujungnegoro Kandeman Batang; Pantai Padalen Kebumen; Pantai Karangjahe Rembang; Pantai Alam Indah Kota Tegal; Pantai Tanjungsari Pemalang; Universitas Muria Kudus (UMK); Wisata Mangrove Pantai Kaliwlingi Brebes; Pelabuhan Kendal
15. DI Yogyakarta : POB Syekh Bela Belu, Bantul Parang Tritis Yogyakarta
16. Jawa Timur : Pantai Sunan Drajat /Tanjung Kodok Paciran Lamongan; Bukit Banyu Urip Kec. Senori Kab. Tuban; Lapan, Jl. Watukosek Gempol Kab. Pasuruan; Gunung Sekekep Wagir Kidul Kec. Pulung Kab. Ponorogo; Helipad AURI Ngliyep Kab. Malang; Pantai Serang  Kab. Blitar; Pantai Srau Pacitan; Bukit Wonotirto Blitar; Pantai Nyamplong Kobong Jember; Gunung Sadeng Jember; Pantai Pacinan Situbondo; Pantai Pancur Alas Purwo Banyuwangi; Pantai Ambat Tlanakan Pamekasan; Bukit Condrodipo Gresik; Pantai Gebang Bangkalan; Bukit Wonocolo Bojonegoro; Pulau Gili Kab. Probolinggo; Pantai Sapo Ds. Sergang Kec. Batuputih Kab. Sumenep; Pantai Kalisangka Kangean Sumenep; Pantai Bawean Kab. Gresik; Satuan Radar (Satrad) 222 Ploso di Kaboh Kab. Jombang; Bukit Gumuk Klasi Indah Banyuwangi; Pantai Taneros Sumenep
17. Kalimantan Barat : Pantai Indah Kakap, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya
18. Kalimantan Tengah : Hotel Aquarius Jl. Imam Bonjol Palangkaraya
19. Kalimantan Timur : Menara Asma'ul Husna Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda
20. Kalimantan Selatan : Atas Bank Kalsel Banjarmasin; Jembatan Rumpiang Marabah; Pantai Pagatan Tanah Bambu : Atas Hotel Dafam Syari'ah Banjarbaru; Gunung Kayangan Pelaihari
21. Kalimantan Utara : Tanjung Selor Gunung KNIP
22. Bali : Hotel Patra Jasa Pantai Kuta, Badung Bali; Munduk Asem, Rening, Negara, Jembrana
23. NTB : Taman Rekreasi Loang Baloq; Pantai Desa Kiwu Kec. Kilo Kab. Dompu; dan Bukit Poto Batu Kec. Taliwang Kab. Sumbawa Barat
24. NTT : Halaman Masjid Nurul Hidayah
25. Sulawesi Selatan : Pantai Sumpang Binangae Kab. Barru
26. Sulawesi Barat : Tanjung Mercusuar Sumare Kec. Simboro Kab. Mamuju
27. Sulawesi Tenggara : Pantai Wolulu Kec. Watubangga Kab. Kolaka; dan Pantai Buhari Kec. Tanggetada Kab. Kolaka
28. Sulawesi Utara : Area Parkir Apartemen Mtc Kota Manado
29. Gorontalo : Desa Bulango Raya Kec. Tomilito Kab. Gorontalo Utara
30. Sulawesi Tengah : Menara Hilal BMKG Ds. Marana Kec. Sindue Kab. Donggala
31. Maluku : Desa Wakasihu Kec. Leihitu Barat Kab. Maluku Tengah; Pantai Latuhalat Kec. Nusaniwe Kota Ambon; dan Pantai Desa Larike Kec. Leihitu Barat Kab. Maluku Tengah
32. Maluku Utara : POB Maluku Utara Pantai Desa Ropu Tengah Balu; dan POB BMKG Afe Taduma
33. Papua : Pantai Lampu Satu Marauke
34. Papua Barat : Menara Masjid Agung Fak-Fak; dan Tanjung Saoka, Kota Sorong.

Tuesday 28 May 2019

CARA MENCUCI KEMALUAN DENGAN BENAR.



Seringkali kita merasa telah mencuci kemaluan kita dengan bersih dan benar. Bersih belum berarti benar. Hal ini penting agar amal ibadah kita diterima.

Banyak orang merasa ibadah mereka bagus, tetapi sebenarnya masih tidak terlepas dari ancaman azab api neraka hanya karena tidak benar dalam mencuci kemaluannya.

As Sayyidina Abu Bakar R.A. pernah hendak menyolatkan mayat seorang lelaki, tetapi tiba2 tersentak dengan suatu benda bergerak-gerak dari dalam kain kafan lelaki itu. Lalu disuruhnya seseorang untuk membukanya. Alangkah terkejutnya ada seekor ular sedang melilit kepala kemaluan mayat lelaki itu.

Khalifah Abu Bakar mencabut pedang lalu menghampiri ular tadi untuk membunuhnya. Tetapi ular itu tiba2 berkata:

”Apakah salahku? Karena aku diutus oleh Allah untuk menjalankan tugas yang diperintahkan”

Setelah diselidiki amalan lelaki itu semasa hayatnya, ternyata dia merupakan orang yang menyepelekan dalam hal menyucikan kemaluannya setelah selesai membuang air kecil.

Jadi sebenarnya bagaimana cara membersihkan kemaluan kita dengan benar?

Lelaki dan wanita berbeda caranya. Bukan dibasuh sekadarnya dengan air dan asalkan bersih.

LELAKI:

Selepas membuang air kecil, disunnahkan berdehem tiga kali supaya air kencing betul-betul sudah habis keluar.

Setelah itu urutlah kemaluan dari pangkal ke ujung beberapa kali dengan menggunakan tangan kiri, sehingga tiada lagi air kencing yang tertinggal dalam saluran.
Kemudian basuhlah dgn air sampai bersih.

WANITA:

Apabila membasuh kemaluannya, hendaklah ia berdehem dan pastikan dicuci bagian dalamnya dengan memasukkan sedikit jari tengah tangan kiri dan diputar-putarkan sewaktu disiram air bersih.

Bukan dengan hanya menyiram air semata-mata, karena hanya dengan menyiram air saja tidak dapat membersihkan bagian dalam kemaluan wanita secara sempurna.

SANGAT PENTING

Begitu juga sewaktu akan membasuh air besar (berak), jari-jari tangan kiri yang akan dipakai membersihkan sebaiknya diolesi dengan sabun, terutama bagian kukunya. Kemudian sangat penting juga untuk memasukkan satu jari ke dalam dubur. Putarkan beberapa kali supaya najis keluar dari dinding dubur, sambil siram dgn air hingga terasa najis benar2 telah hilang dan bersih.

Sudah benar atau tidak kah cara membersihkan kemaluan kita selama ini? Kalau belum benar, mari bersama2 kita betulkan supaya diri kita bersih dengan cara yang benar. Karena telah dijanjikan neraka bagi mereka yg tidak istibro' (menyucikan diri dengan sempurna baik hadas kecil/ hadas besar).

Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yg mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala", aamiin 3x YRA...

Jangan Lupa..SHARE... ilmu yang bermanfaat perlu kita amalkan bersama ... Wallahu a'lam...

Monday 27 May 2019

🌹 MALAIKAT IZRAIL TERTAWA DAN MENANGIS SERTA TERKEJUT 🌹


ALLAH swt. bertanya kepada malaikat maut: “Apakah kamu pernah menangis ketika kamu mencabut nyawa anak cucu Adam?”

Maka Malaikat pun menjawab: “Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget.”
“Apa yang membuatmu tertawa?”
“Ketika aku bersiap-siap untuk mencabut nyawa seseorang, aku melihatnya berkata kepada pembuat sepatu, ‘Buatlah sepatu sebaik mungkin supaya bisa dipakai selama setahun’,”.
“Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu dia sudah kucabut nyawanya.”

Allah swt. lalu bertanya: “Apa yang membuatmu menangis?”

Maka malaikat menjawab: “Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, dan hendak melahirkan.  Maka aku menunggunya sampai bayinya lahir di gurun tersebut. Lantas kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi tersebut karena tidak ada seorang pun yang mengetahui hal itu.”

“Lalu apa yang membuatmu terkejut dan kaget?”

Malaikat menjawab: “Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya, setiap kali Aku mendekatinya cahaya itu semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku, lalu kucabut nyawanya disertai cahaya tersebut.”

Allah swt bertanya lagi: “Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?

“Tidak tahu, ya Allah.”

“Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kaucabut nyawanya di gurun pasir gersang itu, Akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya.”

 (  kitab Tadzkirah karangan imam Qurthubi. )

CELAKALAH ORANG YANG TIDAK MELIHAT WAJAH RASULULLAH SAW DI HARI KIAMAT NANTI


Setiap orang yang memandang Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
pasti mengira matahari ada di wajah beliau. Sebuah contoh mengenai hal ini diungkapkan oleh Sayyidah Aisyah dengan sangat indah berikut ini.

"Waktu itu aku sedang menjahit baju. Tiba2 lampu padam dan kamarku menjadi gelap gulita.
Jarum terjatuh Aku kebingungan mencarinya. Saat itu dari Pintu kamar, Rasulullah menolehkan wajahnya.
Demi Allah seluruh sudut kamar menjadi terang benderang oleh wajah beliau.

Ketika Nabi Bertanya : "Ya Aisyah Kenapa Engkau Sejak Tadi Tersenyum Saja"

Aisyah Menjawab :
"Ya Rasulullah Aku Tersenyum,
Siapa Yang Tidak Bangga Punya Suami Yang WajahNya Bagaikan Bulan Purnama Sehingga JarumKu Yang Hilang Ternampak Terlihat Dengan Berkat Cahaya Yang Ada Di WajahMu."

Maka Rasulullah Menyatakan :
"Ya Aisyah, Celaka.. Sial... Rugi..Orang Yang Tidak Melihat Wajah Ini Di Hari Kiamat. "

"Siapa Orang Yang Rugi Yang Sial Dan Celaka? "

Nabi Menjawab :
"Yang Disebutkan NamaKu Dihadapan Orang Itu, Tetapi Orang Itu Tidak Tergerak LidahNya Untuk Bersholawat KepadaKu Nabi Muhammad SAW"

ArtiNya Apa.... ?
Hubungan Dia Dengan Rasulullah Lemah, KoneksiNya Dengan Rasulullah Buruk.

Semoga Allah Ta'ala mempertemukan kita semua dengan Sayyidina Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam di dunia dalam mimpi-mimpi kita, saat kematian kita, di dalam barzakh dan mahsyar serta mengumpulkan kita semua di dalam Surga-Nya
bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam dan para kekasihnya Shallallahu 'alaihi Wasallam.
AAMIIN...

Sunday 26 May 2019

WAHAI RASULULLAH, MENGAPA ENGKAU MENANGIS ?


Pada suatu hari Rasulullah saw ditemui oleh malaikat Jibril. Rasul bertanya “Ada apa wahai Jibril?”.

Jibril menjawab, “Wahai Muhammad, sesungguhnya hari ini Allah swt sedang mengobarkan nyala api Neraka dan seluruh malaikat amat ketakutan, mereka tidak tahu harus bagaimana,

Untung aku ingat bahwa engkau adalah sumber cinta dan sayang Allah swt kepala alam semesta. Dengan alasan itu aku kesini, bertabaruk dengan cinta Allah kepada dirimu".

Rasulullah saw terdiam beberapa saat. Kemudian bertanya lagi, “Wahai Jibril, ceritakan padaku bagaimanakah neraka itu sesungguhnya”.

Jibril menjawab “Wahai Muhammad, Neraka itu bagaikan lubang-lubang yang terdiri dari 7 tingkat. Jarak antara satu lubang dengan yang lain ialah perjalanan 70 tahun. Lubang yang palingbawah adalah yang paling panas".

Nabi saw meneruskan pertanyaannya, "Lalu siapakah penghuni lubang-lubang neraka itu wahai Jibril?”.

Jibril menjawab, “Lubang yang paling bawah diciptakan untuk orang orang munafik, lubang berikutnya untuk penyembah berhala, lalu untuk penyembah bintang dan matahari".

Jibril terus menerangkan penghuni tingkatan neraka hingga lubang yang ke 5 tempatnya umat Yahudi dan yang ke 6 dihuni oleh umat Nasrani.Setelah menjelaskan penghuni 6 tingkatan Neraka,Jibril diam cukup lama.

Rasulullah saw penasaran dan bertanya kembali, “Wahai Jibril, siapakah penghuni neraka yang ke 7?”. Jibril diam saja tidak menjawab.

Rasulullah saw mengulangi pertanyaannya, tapi Jibril tetap diam.
Rasulullah saw tambah penasaran dan mendesak jibril agar dijawab pernyaannya.

Akhirnya Jibril pun berkata, “Umatmu wahai Muhammad, mereka itu para pelaku dosa besar di kalangan umatmu yang dimana sampai mereka mati belum sempat bertaubat".

Mendengar jawaban Jibril, Rasulullah saw langsung jatuh pingsan. Jibril merangkulnya dan meletakkan tubuh baginda di atas pangkuannya.

Tak berapa lama Rasulullah saw sadar dan langsung menangis bersimbah air mata, dengan terisak-isak Rasulullah saw mempertegas pertanyaannya, “Wahai Jibril, apakah benar ada diantara umatku yg masuk neraka?”.

Jibril mejawab“Benar wahai Muhammad, pelaku dosa besar di antara umatmu yang belum bertaubat".

Setelah itu Rasulullah saw langsung menghadap kiblat dan sujud kepada Allah saw dalam isak tangisnya.

Sesekali dengan suara pelan beliau membisikkan kata-kata "Ummati ya Rabb, ummati, ummati, ummati.

Beliau saw tidak mengangkat kepalanya dalam keadaan seperti itu selamat 3 hari 3 malam kecuali setiap Bilal bin Rabah mengumandangkan adzan, barulah beliau bangkit untuk menjadi imam dan setelah itu kembali sujud lagi.

Pada hari ke 3, Abu Bakar ra menyadari hal ini, beliau mengetuk pintu Rasulullah saw dan mengucapkan salam 3 kali, namun tidak ada jawaban.

Abu Bakar ra sedih dan berseru di depanpintu Nabi saw, “ Apakah ada jalan untuk masuk kerumah Rasulullah”. Tetap tidak ada jawaban.

Lalu beliau menangis dan melangkah pulang
Di jalan beliau bertemu sahabat Umar ra, “Mengapa engkau menangis wahai Abu Bakar?”.

Abu Bakar ra menceritakan keadaan Rasulullah saw. Maka Umar ra pun melangkah menuju rumah Nabi saw dan terjadilah hal yang sama. Umar pun pulang dan menangis.

Di jalan beliau bertemu Salman Al Farisi ra. Dengan terisak-isak Umar ra bercerita kepada Salman ra hingga membuat dia amat sedih, namun dia tidak berani mengulangi hal yang sama.

Salman melangkah menuju rumah Fatimah ra dan menceritakan hal itu.

Setengah berlari Fatimah ra menuju rumah Ayahnya saw dan mengetuk pintu sambil mengucapkan salam.

Mendengar suara lembut putri tercinta, sejuklah dada Nabi saw. Rasullah saw bangkit dari sujud dan membuka pintu.

Alangkah terkejutnya Fatimah ra melihat beliau yang amat kurus dan pucat.

Fatimah memeluk beliau saw lalu menangis. “Wahai ayahanda, apa yang terjadi? mengapa engkau amat sedih seperti ini?”.

Rasulullah saw kembali menangis dan berkata dengan suara lirih, “Wahai Fatimah, belahan jiwaku, bagaimana mungkin aku tidak sedih sedangkan Jibril mengatakan akan ada kelak umatku yang akan ada kelak umatku yang akan masuk neraka"
_________________________________
Wahai sobat. . . .
Cinta Nabi Muhammad SAW begitu besar kepada kita
Apakah cinta beliau akan terbalaskan...
Atau hanya akan menjadi cinta bertepuk sebelah tangan ?

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد عدد خلقك ورضا نفسك وزينة عرشك ومدد كلماتك

Saturday 25 May 2019

BACAAN ATTAHIYYAT ADALAH DIALOG ANTARA RASULULLAH SAW DENGAN ALLAH SWT


🌸🍃Assalamu‹alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. 🍃🌸

*1. Seandainya kita mengetahui bahwa sebagian dari bacaan shalat itu adalah dialog antara Rasulullah SAW dengan Allah Azza wajalla, tentu kita tidak akan terburu-buru melakukannya...*
*Allahu Akbar, ternyata bacaan shalat itu dapat membuat kita seperti berada di syurga...*
*Mari kita camkan dan renungkan kisah berikut ini, tentu akan berlinang air mata kita, masya Allah...*
                                                           
 *2. Singkat cerita, pada malam itu Jibril As. mengantarkan Rasulullah Saw naik ke Sidratul Muntaha. Namun karena Jibril As tidak diperkenankan untuk mencapai Sidratul Muntaha, maka Jibril As pun mengatakan kepada Rasulullah SAW untuk melanjutkan perjalanannya sendiri tanpa dirinya...*

*3. Rasulullah Saw melanjutkan perjalanan perlahan sambil terkagum-kagum melihat indahnya istana Allah Swt hingga tiba di Arsy...*
*Setelah sekian lama menjadi seorang Rasul, inilah pertama kalinya Muhammad Saw berhadapan dan berbincang secara langsung dengan Allah Azza wa Jalla...*
*Bayangkanlah betapa indah dan luar biasa dahsyatnya moment ini, Masya Allah..*

*4. Percakapan antara Muhammad Rasulullah Saw dengan Allah Subhanahu Wata'ala :*
*(1). Rasulullah Saw-pun mendekat dan memberi salam penghormatan kepada Allah Swt :*
*"Attahiyyatul mubarokastush shalawatuth thayyibaatulillah = Semua ucapan penghormatan, pengagungan dan pujian hanyalah milik Allah".*
*(2). Kemudian Allah Swt menjawab sapaannya :*
*"Assalamu 'alaika ayyuhan Nabiyyu warahmatullahi wa barakaatuh* =
*Segala pemeliharaan dan pertolongan Allah untukmu wahai Nabi, begitu pula rahmat Allah dan segala karunia-Nya".*
*(3). Mendapatkan jawaban seperti ini, Rasulullah Saw tidak merasa jumawa atau berbesar diri, justru beliau tidak lupa dengan umatnya, ini yang membuat kita sangat terharu.*
*Beliau menjawab dengan ucapan :*
*Assalaamu 'alaina wa 'alaa 'ibadallahish  shalihiin"*= *Semoga perlindungan dan pemeliharaan diberikan kepada kami dan semua hamba Allah yang shalih"*
*Bacalah percakapan mulia itu sekali lagi, itu adalah percakapan Sang Khaliq dan hamba-NYA, Sang Pencipta dan ciptaan-NYA dan beliau saling menghormati satu sama lain, menghargai satu sama lain, dan lihat betapa Rasulullah Saw mencintai kita umatnya, bahkan beliau tidak lupa dengan kita ketika beliau di hadapan Allah Swt..."*
*(4). Melihat peristiwa ini, para Malaikat yang menyaksikan dari luar Sidratul Muntaha tergetar dan terkagum-kagum betapa Rahman dan Rahimnya Allah Swt, betapa mulianya Muhammad Saw...*
*Kemudian para Malaikat-pun mengucap dengan penuh keyakinan :*
*Asyhadu Allaa ilaaha illallah, wa asy hadu anna Muhammaddarrasulullah* = *Kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan kami bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba Allah dan Rasul Allah".*

*5. Jadilah rangkaian percakapan dalam peristiwa ini menjadi suatu bacaan dalam shalat yaitu pada posisi Tahiyat Awal dan Akhir, yang kita ikuti dengan shalawat kepada Nabi sebagai sanjungan seorang individu yang menyayangi umatnya.*
*Mungkin sebelumnya kita tidak terpikirkan arti dan makna kalimat dalam bacaan ini.*
*Semoga dengan penjelasan singkat ini kita dapat lebih meresapi makna shalat kita. Sehingga kita dapat merasakan getaran yang dirasakan oleh para Malaikat disaat peristiwa itu...*
*Semoga bermanfaat untuk menambah kekhusu'an shalat kita. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.*

*6. Pesan :* *Jangan pernah tinggalkan karena di dalam kubur banyak jutaan manusia yang minta dihidupkan kembali hanya untuk beribadah kepada Allah Swt*
*Sesibuk apapun kita jangan pernah tinggalkan shalat*

*Sumber : Kitab Qissotul Mi'raj.*

LAILATUL QODAR...!!!



(Dikutip dari: Dars Habib Salim bin Abdullah Asy Syathiri -2009-)
“Pengertiain Lailatul Qadar”
إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ ١  وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ ٢  لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرٖ ٣ تَنَزَّلُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذۡنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمۡرٖ ٤  سَلَٰمٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ ٥
(Q.S. Al-Qadar: 1-5)

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar

Lailatul qadar merupakan malam yang kedudukannya sangat agung, keagungannya lebih dari 1000 bulan. Maknanya, siapa saja yang mendapatkan lailatul qadar maka mendapatkan pahala ibadah selama 1000 bulan. Di malam tersebut Allah menurunkan malaikatNya ke bumi dengan jumlah yang hanya Allah saja yang mengetahuinya. Didalam kitab Al Muwaththo yang disusun oleh Imam Malik menjelaskan bahwa lailatul qadar memiliki arti “malam yang tinggi atau besar derajatnya”.

“Sebab Adanya Lailatul Qadar”
Sebab musabab lailatul qadar adalah ketika Nabi saw melakukan Isro’ wal Mi’roj, ketika sampai di langit yang ke 5, disana Allah mendatangkan semua nabi, dari Nabi Adam As hingga Nabi Musa As dan Allah swt memperlihatkan umat dari setiap nabi terdahulu. Diantara mereka ada yang memiliki umat sebanyak 1000 yang sedang rukuk dan berdoa, ada pula yang memiliki umat sebanyak 500.
Kemudian Nabi Muhammad melihat kearah langit, disana terlihat warna hitam yang memenuhi dari kanan hingga kirinya. Melihat hal itu, Nabi saw bertanya, “siapa mereka?” lalu dijawab oleh Malaikat Jibril bahwa mereka adalah Nabi Musa As dan bani isroil, Nabi saw terheran-heran dengan banyaknya umat bani Isroil, umat yang sangat banyak tersebut karena banyak para nabi berasal dari umat bani isroil. Kemudian Nabi saw pun diperlihatkan oleh Allah sebuah kumpulan yang sangat banyak sekali sehingga Nabi saw bertanya, “umat siapakah itu?” kemudian Allah menjawab, “mereka itu adalah umatmu, wahai Muhammad. Yang mana 1/3 dari mereka masuk surga tanpa hisab.” (mudah-mudahan Allah menjadikan kita masuk surga tanpa hisab). Di riwayat lain, disebutkan bahwa 70.000 dari mereka masuk surga tanpa hisab, dan setiap 1 orang dari 70.000 itu dapat memberi syafaat kepada 70.000 yang lain.
Setelah diperlihtkan kumpulan umat itu, Nabi saw diperlihatkan usia dari umat-umat terdahulu. Diantara mereka ada yang berusia 2000 tahun, 1500 tahun, dan 1000 tahun. Karena panjangnya usia mereka, sehingga jika ada yang meninggal dengan usia 300 tahun mereka yang lebih tua berkata, “sungguh kasihan orang itu, meninggal dalam usia yang sangat kecil”.
Setelah Nabi saw diperlihatkan panjang usia umat terdahulu, Allah memperlihatkan orang-orang sholeh dari umat terdahulu. Ada yang beribadah selama 500 tahun dan ada pula yang beribadah sepanjang usianya. Dan usia yang paling panjang adalah Nabi Syuaib As yang mencapai 3000 tahun.
kemudian Allah memperlihatkan usia umat Nabi saw yang berkisar  antara 60-70 tahun. Mengetahui usia umatnya lebih pendek, Nabi Muhammad saw berkata kepada Allah swt, “Ya Allah, Engkau telah memperlihatkan umat-umat terdahulu dengan amal mereka yang banyak karena panjangnya usia mereka. Bagaimana dengan umatku yang berusia antara 60-70, bagaimana dengan amal ibadah mereka”. Kemudian beliau saw berdoa kepada Allah swt, “Ya Allah berikanlah amal-amal umatku seperti amal umat terdahulu dengan panjangnya usia mereka”. Lalu Allah berkata kepada Nabi, “Wahai Muhammad, Aku berikan kepada umatmu malam yang mulia, malam yang agung, yaitu lailatul qadar. Suatu malam yang kemuliaannya lebih dari 1000 bulan”. Maka barangsiapa yang beribadah di malam itu maka ia mendapatkan pahala ibadah yang setara dengan ibadah selama 1000 bulan atau 83 tahun (secara matemtis 83,333... tahun) dengan ibadah yang murni 24 jam tanpa melakukan maksiat.

 “Waktu Turunnya Lailatul Qadar”
Ketika Allah memberikan lailatul qadar, Allah memberitahukan waktu lailatul qadar di bulan Ramadhan. Akan tetapi, diangkat oleh Allah kepastian waktu lailatul qadar itu. Suatu hari, Rasul saw ingin memberitahukan kapan terjadinya lailatul qadar kepada sahabat, namun Rasul mendengar adanya 2 orang yang sedang bertengkar, kemudian Nabi saw mendatangi 2 orang tersebut untuk melerainya, lalu Nabi saw pulang dan dilupakan oleh Allah swt tujuan sebenarnya bahwa Nabi saw hendak menyampaikan lailatul qadar kepada sahabat. Begitu pula pada hari berikutnya, sehingga Nabi saw berkata kepada sahabat, “telah diangkat waktu lailatul qadar yang tepat”.
Kemudian Allah swt memberitahu 4 perkara untuk 4 perkara sebagai berikut:
Memberitahu kepada kita adanya lailatul qadar agar kita bersungguh-sungguh dalam beribadah pada bulan Ramadhan.
Menggambarkan bahwa rahasia Allah ada pada mahluknya, hal ini bertujuan agar kita senantiasa berprasangka baik kepada setiap mahluk Allah.
Menggambarkan hukuman 2 orang yang bermaksiat, agar kita menjauhi maksiat.
Allah menggambarkan bahwa waktu dikabulkannya doa ada pada hari jum’at, hal ini agar orang-oang berijtihad di sepanjang hari jum’at.
Diriwayatkan dalam hadits, bahwa Nabi saw bersabda, “barang siapa yang beribadah pada malam hari di bulan Ramadhan dan beriman, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.”
Terjadinya lailatul qadar berpindah dari satu malam ke malam yang lainnya, namun lebih tepatnya tejadi pada 10 malam terakhir, lebih tepatnya pada malam ganjil, lebih tepatnya diantara malam 27 dan 29, dan lebih tepatnya lagi yaitu terdapat pada malam 27.
Waktu lailatul qadar diisyaratkan dalam Al-Quran bahwa lailatul qadar terjadi pada malam ke-27. Hal ini dengan memperhatikan lafaz “lailatul qadar” yang tersusun atas 9 huruf, dan lafaz “lailatul qadar” diulang sebanyak 3 kali dalam surah Al Qadar. Sehingga 9 x 3 = 27. Maka ditemukanlah bahwa lailatul qadar jatuh pada malam ke 27. Namun, hal ini bukan berarti pasti terjadi pada malam ke 27.

“Tanda Alam saat Terjadinya Lailatul Qadar”
Terdapat tanda-tanda ketika terjadi lailatul qadar. Diataranya adalah sebagai berikut:
Suasana malam berbeda dengan malam-malam sebelumnya. Hembusan angin tidak terlalu kencang.
Awan telihat mendung, tidak seperti biasanya. Namun tidak hujan.
Dan selain itu, bagi orang yang mendapatkannya, hatinya akan merasa bahagia dan tenang.
“Keadaan Lailatul Qadar”
Berdasarkan firman Allah swt, turun para malaikat (surat Al Qadar 1-5)
Para malaikat akan menjabat tangan orang yang menemui lailatul qadar, semua mahluk bertasbih serta memohon ampunan untuk siapa saja yang beribadah pada malam itu.
Pada malam itu tidak ada yang sanggup menghadapinya kecuali orang-orang yang diberikan keimanan  yang sangat kuat. Oleh karena itu, orang sholeh terdahulu memberi alternatif yaitu dengan memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan iman untuk dapat menemui lailatul qadar dalam keadaan terjaga, namun apabila tidak mampu maka untuk mendapatinya dalam keadaan tidur atau dalam mimpi.
“Cara Mendapatkan Lailatul Qadar”
Sabda Nabi saw, “siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dan menghidupkan malam-malamnya dengan beribadah kepada Allah dengan iman dan ikhlas. Maka, akan diampuni dosanya oleh Allah swt ang sudah lewat.”
Barang tentu untuk mendapatkan lailatul qadar yang terjadi pada malam hari dilakukan dengan cara menghidupkan malam dengan beribadah kepada Allah swt. Adapun dalam menghidupkan malam itu secara umum terdapat 3 tingkatan. Ketiga tingkatan dalam menghidupkan malam di bulan Ramadhan sebagaimana berikut ini:
Tingkatan sempurna: memenuhi seluruh waktu malam dengan beribadah.
Tingkatan menengah: beribadah mulai dari pertengahan malam.
Tingkatan paling rendah: menghidupkan malam dengan sholat maghrib berjamaah, ba’diyah maghrib, sholat isya berjamaah, ba’diyah isya, tarawih dan witir berjamaah, qobliyah shubuh, dan sholat shubuh berjamaah.

Doa dari Habib Salim bin Abdullah Asy Syathiri (semoga Allah memanjangkan umurnya dan sehat wal ‘afiat dan taat beribadah)
اَللَّهُمَّ اِطَّلِعْ عَلَيْنَا لَيْلَةُ الْقَدَرِ اَلْعَظِيْمَةُ الْقَدَرِ فِى الْيَقُضَة وَ الْمَنَام
ALLAAHUMMA ITHTHALI’ ‘ALAYNAA LAYLATUL QADARI AL ADHIIMATUL QADARI FIL YAQUDHOH WAL MANAAMI

Barang siapa yang membaca doa ini sebanyak 7x setelah sholat witir, maka insya Allah akan mendapatkan lailatul qadar.
Dikutip Dari: Dars Habib Salim Bin Abdullah Asy Syathiri
Di: Masjid Jami’ Tarim

Thursday 23 May 2019

MENGAMBIL PELAJARAN DARI ANAK BURUNG GAGAK YANG BARU LAHIR (BUGHATS) MENGENAI REZEKI


Seorang ulama dari Suriah bercerita tentang do'a yang selalu ia lantunkan. Ia selalu mengucapkan do'a seperti berikut ini.

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺭﺯُﻗﻨَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺗَﺮﺯُﻕُ ﺍﻟﺒُﻐَﺎﺙََ

Ya Allah, berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kepada bughats.

Apakah "bughats" itu?
Dan bagaimana kisahnya?

"Bughats" anak burung gagak yang baru menetas. Burung gagak ketika mengerami telurnya akan menetas mengeluarkan anak yang disebut "bughats".

Ketika sudah besar dia menjadi gagak (ghurab).
Apa perbedaan antara bughats dan ghurab?

Telah terbukti secara ilmiah, anak burung gagak ketika baru menetas warnanya bukan hitam seperti induknya, karena ia lahir tanpa bulu. Kulitnya berwarna putih.
Saat induknya menyaksikanya, ia tidak terima itu anaknya, hingga ia tidak mau memberi makan dan minum, lalu hanya mengintainya dari kejauhan saja.

Anak burung kecil malang yang baru menetas dari telur itu tidak mempunyai kemampuan untuk banyak bergerak, apalagi untuk terbang.

Lalu bagaimana ia makan dan minum...?
Allah Yang Maha Pemberi Rezeki yang menanggung rezekinya, karena Dialah yang telah menciptakannya.

Allah menciptakan _aroma_ tertentu yang keluar dari tubuh anak gagak tersebut sehingga mengundang datangnya serangga ke sarangnya. Lalu berbagai macam ulat dan serangga berdatangan sesuai dengan kebutuhan anak gagak dan ia pun memakannya.
ماشاءالله
Keadaannya terus seperti itu sampai warnanya berubah menjadi hitam, karena bulunya sudah tumbuh.

Ketika itu barulah gagak mengetahui itu anaknya dan ia pun mau memberinya makan sehingga tumbuh dewasa untuk bisa terbang mencari makan sendiri.

Secara otomatis aroma yang keluar dari tubuhnya pun hilang dan serangga tidak berdatangan lagi ke sarangnya.

Dia-lah Allah, Ar Razaq, Yg Maha Penjamin Rezeki.

... نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَّعِيشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا

...Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia...
(QS. Az-Zukhruf: Ayat 32)

Rezekimu akan mendatangimu di mana pun engkau berada, selama engkau menjaga ketakwaanmu kepada Allah, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam:

"Sesungguhnya Malaikat Jibril membisikkan di dalam qalbuku bahwa seseorang tidak akan meninggal sampai sempurna seluruh rezekinya. Ketahuilah, bertaqwalah kepada Allah, dan perindahlah caramu meminta kepada Allah. Jangan sampai keterlambatan datangnya rezeki membuatmu mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah. Sesungguhnya tidak akan didapatkan sesuatu yang ada di sisi Allah kecuali dengan menta'atinya."

Jadi tidaklah pantas bagi orang-orang yang beriman berebut rezeki dan seringkali tidak mengindahkan halal haramnya rezeki itu dan cara memperolehnya.

Mari introspeksi diri, apakah muamalah dan pekerjaan yang kita lakukan ini sudah sesuai hukum الله atau belum. Mengetahui status hukum perbuatan dulu baru berbuat.

Itulah sikap selayaknya seorang muslim.

اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.

“Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.” (HR. Ahmad)

Oleh sebab itu wahai kaum muslim, janganlah kita takut akan kurangnya rezeki, Allah Subhanahuwata'ala sudah mengatur rezeki. Sadarilah kitalah yang sebenarnya tidak pernah puas dan qanaah (menerima) dalam mensyukuri nakmat. Perbanyaklah bersyukur dan beristiqfar agar kita disayang Allah Subhanahuwata'ala.

Selamat bekerja.
Semoga hidup kita dicukupkan oleh rezeki yang halalan thoyyiban dan dipenuhi keberkahan didalam mencari karunia Allah Subhanahuwata'ala diatas muka bumi ini.

آمــــــــــــــــــين يا رب العالمين

والله أعلمُ بالـصـواب

Semoga ada manfaatnya.

Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Akhir CPNS Tahap II



Kementerian Agama hari ini mengumumkan hasil seleksi akhir calon pegawai negeri sipil (CPNS) Tahap II. 
“Pengumuman tahap II ini untuk CPNS formasi umum yang mengisi formasi khusus atau sebaliknya, serta pengganti peserta yang mengundurkan diri,” terang Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan di Jakarta, Kamis (23/05).
“Total ada 17 nama yang diumumkan lolos pada tahap II ini, terdiri dari 12 dosen dan 5 guru” lanjutnya.
Menurut M Nur Kholis, ke-17 CPNS ini tersebar di beberapa satuan kerja. Untuk formasi dosen tersebar di  IAIN Bone (1), IAIN Palu (1), STAIN Mandailing Natal (1), UIN Mataram (5), UIN Raden Fatah Palembang (1), UIN Sultan Syarif Kasim Riau (1), UIN Sulthan Thaha Jambi (1), dan UIN Sumatera Utara (1). Sedang formasi guru, ada di Kanwil Kemenag Bangka Belitung (2) dan Banten (3).
“Mereka yang diumumkan lulus ini adalah peserta dengan peringkat terbaik sesuai formasi yang telah ditetapkan berdasarkan nilai SKD dan SKB,” jelas M Nur Kholis Setiawan.
“Peserta yang dinyatakan lulus ini harus segera melakukan pemberkasan yang dibuka dari 24 Mei – 24 Juni 2019 di satuan kerja masing-masing,” tandasnya.
Info selengkapnya terkait ini, sila klik: 
M Nur Kholis Setiawan menambahkan bahwa peserta yang diumumkan lulus seleksi akhir CPNS tahap II ini adalah mereka yang mengisi formasi karena ada peserta yang dinyatakan lulus pada pengumuman sebelumnya,  tapi mengundurkan diri. Selain itu, CPNS yang diumumkan tahap II ini adalah peserta pengganti dari formasi umum ke khusus atau sebaliknya.
Untuk peserta yang diumumkan pada tahap I,  SK CPNS nya sebagian sudah diberikan kepada yang bersangkutan oleh masing-masing pimpinan satker yang sudah menerima Pertimbangan Teknis (Pertek) NIP dari BKN. Dari lebih 14ribu formasi CPNS Kemenag, sudah ada 12.694 Pertek NIP yang sudah diserahkan Sekjen Kemenag kepada 128 pimpinan satuan kerja pada 30 April 2019.
"Sisanya, saat ini masih dalam proses penyelesaian Pertek NIP di BKN," tandasnya

Tuesday 21 May 2019

TEGUKAN CINTA YANG MENYEJUKAN


Kisah Ketika Aisyah Tak Diberi Segelas Air Putih Oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah seorang suami yang sangat meninggikan kedudukan para istrinya dan amat menghormati mereka.

Namun, ketika berselisih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melibatkan emosi. Ketika sedang marah kepada Aisyah, Beliau berkata, “Tutuplah matamu!”

Kemudian Aisyah menutup matanya dengan perasaan cemas, khawatir dimarahi Rasulullah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Mendekatlah!” Tatkala Aisyah mendekat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian memeluk Aisyah sambil berkata, “Humairahku, telah pergi marahku setelah memelukmu.”

Tidak pernah ada kalimat kasar dan menyakitkan dalam rumah tangga Rasulullah. Bahkan, beliau biasa memijit hidung Aisyah jika dia marah, sambil berkata,

“Wahai Aisyah, bacalah do’a, ‘Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan’,” (HR Ibnu Sunni).

Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pulang dari perjalanan jihad fisabilillah diiringi para sahabat. Sementara itu di pintu gerbang kota Madinah  Aisyah r.a menunggu dengan rasa rindu.

Akhirnya Rosulullah shallallahu'alaihi wa sallam  tiba di kota Madinah. Aisyah r.a bahagia menyambut suami tercinta. Tiba dirumah Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam beristirahat melepas lelah.

Aisyah dibelakang rumah sibuk membuat minuman untuk Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. Lalu minuman itupun di suguhkan kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam.

Beliau meminumnya perlahan hingga hampir menghabiskan minuman tersebut, tiba-tiba Aisyah berkata: "yaa Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?"

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam diam dan hendak melanjutkan meminum habis air digelas itu. Dan Aisyah bertanya lagi,  "Yaa Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?"

Akhirnya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam  memberikan sebagian air yang tersisa digelas itu,  Aisyah r.a  meminum air itu dan ia langsung kaget terus memuntahkan air itu.

Ternyata air itu terasa asin bukan manis.  Mungkin saking tergesa-gesanya Aisyah baru tersadar bahwa minuman yang ia buat salah memasukan campuran, yang harusnya sari gula malah masukin sari garam. Kemudian Aisyah r.a langsung meminta maaf kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam.

"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Lelaki yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya," (HR tirmidzi dan Ibnu Hibban). Dari abu Hurairah Ra bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "saling berpesanlah kalian untuk memperlakukan wanita dengan Baik,

Karena sesungguhnya wanita itu. Diciptakan dari Tulang Rusuk, dan sesungguhnya yang paling bengkok dari tulang rusuk itu adalah bagian atasnya.

Jika engkau bersikeras untuk meluruskannya, Niscaya engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau biarkan, ia akan tetap bengkok, karenanya saling berpesanlah (saling menasihati) berkenan dengan Wanita" (HR. Bukhari dan Muslim).

Semoga kita dapat mengikuti Rasulullah beserta keluarga dan sahabatnya. Amiin...

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ 🤲🏻

ANAK SUKSES BERMULA DARI BANGUN PAGI



1| Perbaikan kualitas generasi selayaknya
dimulai dgn kebiasaan bangun di pagi hari. Sebab generasi unggul bermula dari pagi yg masygul (sibuk)

2| Kebiasaan bangun pagi hendaklah dimulai dari usia dini. Peran Ayah amat dinanti. Ayah yg peduli tak abai dalam urusan bangun pagi buah hati

3| Jika anak terbiasa bangun siang. Maka keberkahan hidup melayang. Aktivitas ruhani menjadi jarang. Perilaku menjadi jalang

4| Mulailah dengan malam yang berkualitas. Anak tidak terjaga di ambang batas. Harus buat peraturan tegas. Kapan terjaga dan kapan pulas.

5| Sehabis isya jangan ada aktivitas fisik berlebihan. Upayakan aktivitas yang
menenangkan. Membaca atau bercerita yg berkesan

6| Biasakan berbagi perasaan. Mulai dengan cerita aktivitas harian. Evaluasi jika ada yang
tidak berkenan. Sekaligus sarana pengajaran

7| Buat kesepakatan bangun jam berapa. Lantas anak mau dibangunkan bagaimana. Jadikan ini sebagai modal membangunkan di pagi harinya Tutuplah aktivitas malam dengan dengarkan tilawah. Agar anak tidur membawa kalimat Allah Pemberi Rahmah. Terekam dalam memorinya sepanjang hayah

9| Pagi pun datang. Jalankan kesepakatan yang dibuat sebelum tidur menjelang. Bangunkan anak penuh kasih sayang. Bangunkan dengan cara yg ia bilang

10| Jika anak menolak tuk beranjak, ingatkan akan kesepakatan semalam. Anak siap terima konsekuensi tanpa diancam. Batasi kesenangan yg ia idam

11| Bangunkan anak dengan kalimat Ilahi. Agar paginya diberkahi. Jika perlu adzan di telinga kanan dan kiri. Bisikan dengan lembut tembus ke hati

12| Jika ia segera bangun, jangan lupa apresiasi. Hadiahi dengan doa dan kecupan di pipi. Tak lupa bertanya tentang mimpi. Anak butuh transisi

13| Jika anak telah terjaga, siapkan aktivitas olah jiwa dan raga. Agar fisik anak bergerak tak kembali ke kasur yg menggoda. Mudah-
mudahan jadi pola

14| Jalankan pola ini minimal 2 pekan. Agar lama-lama jadi kebiasaan. InsyaAllah anak
bangun pagi dengan kesadaran. Sebab tubuhnya telah menyesuaikan

15| Jika ayah tak sempat membangunkan, karena harus segera ke kantor kejar setoran, mintalah ibu berganti peran. Agar anak tak merasa diabaikan

16| Jangan sampai anak tumbuh remaja, punya kebiasaan yang tidak mulia. Bangun pagi selalu tertunda. Sholat shubuh di waktu dhuha. Banyak melamun tak ada guna

17| Jika terlanjur anak bangun kesiangan. Buatlah rencana bersama pasangan. Konsisten dan tidak saling menyalahkan. Fokus kepada upaya perbaikan

18| Sebelum terlambat, segera bertindak cepat. Agar masa depan anak selamat. Fokuslah kepada perbaikan pola tidur yg sehat

19| Jika anak terbiasa bangun pagi sedari dini, itu ciri anak berprestasi. Tak mudah dipengaruhi berbagai pergaulan yg tidak islami

20| So, tunggu apalagi. Jangan cuma bisa marah dan mencaci. Segera bertindak untuk buah hati. Fokuslah kepada bangun pagi.

Semoga Bermanfaat 💖
Semangat beraksi,  Barokallohu fiikum...

Monday 20 May 2019

AKIBAT MEMBACA AL-QUR'AN TERUS MENERUS


Berkata Abdul Malik bin Umair:

"Satu-satunya Manusia yang Tidak Tua[ awet muda dan tidak pelupa  adalah orang yang selalu membaca Al-Quran".

"Manusia yang Paling Jernih Akalnya adalah para pembaca Al-Quran".

Berkata Al-imam Qurtubi :

"Barang siapa yang membaca Al-Quran,  maka Allah akan menjadikan Ingatannya Segar meskipun Umurnya telah mencapai 100 tahun".

Imam Besar Ibrahim al-Maqdisi memberikan wasiat pada muridnya Abbas bin Abdi Daim Rahimahullah.

"Perbanyaklah membaca Al-Quran jangan pernah kau Tinggalkan, kerana sesungguhnya setiap yang kamu Inginkan akan dlMudahkan Setara dengan yang kamu baca".

Berkata Ibnu Solah :

"Bahawasannya para Malaikat Tidak Diberi Keutama'an untuk membaca Al-Quran,  maka oleh kerana itu para Malaikat Bersemangat untuk selalu Mendengar saja dari Bacaan Manusia".

Berkata Abu Zanad :

"Di tengah malam,  aku keluar menuju Masjid Rasulullah SAW. sungguh tidak ada satu Rumahpun yang aku lewati melainkan padanya ada yang Membaca Al-Quran".

Berkata sebagian ahli tafsir :

"Manakala kita menyibukkan diri dengan Al-Quran maka kita akan Dibanjiri oleh sejuta Keberkahan dan Kebaikan di dunia".

"Kami memohon kepada Allah agar memberikan taufiqnya kepada Kami dan semua yang membaca tulisan ini untuk selalu membaca Al-Quran dan mengamalkan kandungannya".

Bila anda Cinta pada Al-Quran maka sebarkanlah. Demi Allah, sekian banyak orang yang membaca Al-Quran maka pahala akan mengalir pada anda.

JADIKAN ALQURAN TEMAN DI DUNIA DAN  PENOLONG DI AKHERAT

Ingat Orang yang bahagia adalah Orang yang nafasnya berhenti, tapi kebaikannya terus mengalir

Dan semoga yang membagikan ini di lancarkan rezekinya dan kebaikannya terus mengalir

وصلى الله على سيدنامحمد وعلى آله وصحبه وسلم والحمدلله رب العالمين

 آمين يارب العالمين ويامجيب السائلين

Sunday 19 May 2019

Kemenag Terbitkan 9 Juknis Perkuat Raudlatul Athfal (RA)




Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah menerbitkan 9 (sembilan) Petunjuk Teknis (Juknis) untuk memperkuat keberadaan Raudlatul Athfal (RA). Kesembilan juknis tersebut merupakan implementasi kurikulum RA yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Agama No 792 Tahun 2018.
Direktur KSKK Madrasah, Ahmad Umar, mengatakan, keberadaan juknis ini penting untuk dijadikan sebagai acuan atau panduan dalam penyelenggaraan pendidikan di RA. "Saya berharap dengan juknis-juknis ini, satuan pendidikan RA memiliki kekhasan dan penguatan dalam penanaman karakter Islami pada anak-anak," ujar Umar saat memberikan arahan dalam Bimbingan Teknis Calon Instruktur Kurikulum RA di Bogor, Sabtu (18/05).
Dikatakan Umar, setalah terbit Juknis, maka tugas yang tidak kalah penting adalah mensosialisasikannya. Model sosialisasi 9 jenis panduan tersebut dilakukan melalui model bimbingan teknis, tidak sekedar sosialisasi.
"Ke depan model bimbingan teknis untuk sosialisasi kebijakan diharapkan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran. Sehingga, implementasi di lapangan sesuai yang dikehendaki, tidak melenceng dari semestinya," sambung Umar.
Bimtek Calon Instruktur Kurikulum RA berlangsung 3 hari, 18 - 20 Mei 2019. Kegiatan ini diikuti unsur pengawas dan Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) utusan Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia.
Kepala Subdit Kurikulum dan Evaluasi Ahmad Hidayatullah menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan bekal bagi calon instruktur nasional terkait implementasi kurikulum RA. Selain itu, menurutnya, kegiatan ini juga sebagai sarana sosialisasi 9 juknis untuk RA yang baru terbit.
Berikut 9 Juknis yang telah diterbitkan:
1) Juknis Penyusunan KTSP RA, SK Ditjen Pendis Nomor 2761 tahun 2019,
2) Juknis Penyusunan Perencanaan Pembelajaran RA, SK Ditjen Pendis Nomor 2762 tahun 2019,
3) Juknis Pengembangan Pendidikan Agama Islam RA, SK Ditjen Pendis Nomor 2763 tahun 2019,
4) Juknis Pengembangan Bahan Ajar RA, SK Ditjen Pendis Nomor 2764 tahun 2019,
5) Juknis Strategi Pembelajaran SK Ditjen Pendis Nomor 2765 tahun 2019,
6) Juknis Penilaian Perkembangan Anak di RA, SK Ditjen Pendis Nomor 2766 tahun 2019,
7) Juknis Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak RA, SK Ditjen Pendis Nomor 2767 tahun 2019,
8) Juknis Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di RA, SK Ditjen Pendis Nomor 2768 tahun 2019, dan
9) Juknis Pemberdayaan Orang Tua di RA, SK Ditjen Pendis Nomor 2761 tahun 2019.
Hidayatullah menilai, penerbitan regulasi kurikulum RA ini merupakan sejarah baru dalam penyelenggaraan RA di Republik Indonesia sejak tiga dasawarsa terakhir ini. Sebab, regulasi ini memberi penegasan kekhasan RA dalam penyelenggaraan Pendidikan Islam dalam menyiapkan terbentuknya profil muslim yang rahmatan alamin di tengah kehidupan bebangsa dan bernegara yang berbhineka tunggal ika. 

Ratusan Ribu Guru Madrasah Ikuti Seleksi Akademik PPG dalam Jabatan 2019




Ratusan ribu guru madrasah yang telah ditetapkan sebagai peserta seleksi akademik Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan Tahun 2019 akan mengikuti ujian seleksi akademik secara online di madrasah. Seleksi berlangsung enam hari, 20 - 25 Mei 2019.
“Seleksi online harus diikuti para guru karena hanya mereka yang memenuhi minimum passing grade yang akan lanjut ke tahap berikutnya,” ujar Direktur Guru dan Tenaga Kependidinkan (GTK) Madrasah Suyitno di Jakarta, Senin (20/05). 
Menurut Suyitno, kuota peserta PPG dalam Jabatan Tahun 2019 ini hanya 6.800, terdiri dari 6000 guru mata pelajaran Agama (Quran Hadits, Fikih, SKI, Akidah Akhlak, Bahasa Arab, Guru Kelas RA dan Guru Kelas MI), dan 800 guru mata pelajaran umum. Untuk seleksi akademik guru mata pelajaran umum, kata Suyitno, akan digelar setelah selesainya proses seleksi akademik mata pelajaran agama. Saat ini, pihaknya masih melakukan harmonisasi kebijakan dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Lebih lanjut Suyitno menyatakan, pelaksanaan PPG dalam Jabatan tahun 2019 akan mengikuti ketentuan yang ditetapkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. “Seluruh guru madrasah yang lulus tahap seleksi akademik harus mengikuti proses Daring (Dalam Jaringan) untuk mengerjakan tugas mandiri yang diberikan dosen instruktur secara online sebelum memasuki tahap lokakarya/tatap muka di Perguruan Tinggi yang ditunjuk,” jelasnya. 
Kepala Seksi Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi menambahkan, pelaksanaan seleksi akademik PPG dalam Jabatan bagi Guru Madrasah tahun 2019 merupakan seleksi akademik kedua di Kementerian Agama. Kementerian Agama kali pertama melaksanakan seleksi akademik PPG dalam Jabatan pada 2018. 
Dari 6.918 guru madrasah yang lulus ujian seleksi akademik PPG dalam Jabatan tahun 2018, kata Fahmi, sebanyak 4.132 guru dinyatakan lulus PPG dengan persentase nasional mencapai 60%. “Satu hal yang membuat tahun 2019 ini berbeda dengan tahun 2018 lalu, seluruh peserta ujian seleksi akademik tahun 2019 ini melaksanakan ujian di madrasah yang telah ditetapkan menjadi lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK),” ujarnya.
“Sistem dan aplikasi yang digunakan juga merupakan hasil sinergi dengan Direktorat KSKK Madrasah dan tentunya terintegrasi dengan SIMPATIKA,” sambungnya. 
Fahmi, yang juga diberi amanah sebagai Sekretaris Kelompok Kerja Sertifikasi Guru di Kementerian Agama ini menjelaskan bahwa tujuan menggunakan madrasah sebagai TUK Seleksi Akademik PPG adalah untuk meningkatkan eksistensi lembaga madrasah itu sendiri. “Kita ingin menunjukkan bahwa sumber daya manusia dan infrastruktur yang dimiliki oleh madrasah mampu memberikan layanan yang terbaik bagi para guru madrasah,” tuturnya. 
Pelaksanaan seleksi akademik PPG dalam Jabatan akan berlangsung 6 hari, 20 - 25 Mei 2019, serentak di 34 Provinsi. Menurut Fahmi, tahap persiapan sudah dilakukan mulai dari sosialisasi, penetapan calon peserta sampai koordinasi teknis dengan melibatkan para Kasi PTK dan Admin SIMPATIKA di 34 Kanwil Kementerian Agama Provinsi. Para calon peserta ujian seleksi akademik juga sudah dapat mendownload kartu peserta ujian secara online melalui SIMPATIKA. Kartu ujian peserta memuat detail informasi tentang lokasi dan waktu serta user password untuk mengakses soal ujian di TUK masing-masing. 
Fahmi menilai, ada kemajuan dalam pelaksanaan ujian seleksi akademik PPG dalam Jabatan tahun 2019. Sebab, pelaksanaannya tidak lagi bergantung dengan sistem dan aplikasi yang ada di lembaga lain, selain madrasah. Kemajuan ini merupakan hasil sinergi bersama semua pihak, mulai dari tim penyusun kisi-kisi, modul dan soal dari unsur dosen PTKIN, Tim IT Direktorat GTK dan KSKK Madrasah, para Kasi PTK Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kasi Penma Kankemenag Kabupaten/Kota dan Kepala Madrasah, serta para Admin SIMPATIKA mulai level pusat sampai madrasah. 
“Sinergi ini semoga dapat mengantarkan para peserta ujian seleksi akademik PPG dalam Jabatan Tahun 2019 memperoleh kelulusan, sehingga mereka berkesempatan mengikuti PPG dalam Jabatan di Perguruan Tinggi yang nantinya membawa mereka menjadi guru yang profesional dan berkinerja maksimal,” tandasnya. 

DO'A IBU LEBIH MULIA DARI DO'A ULAMA BESAR SEKALIPUN


بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Di Hadromaut (Yaman), *Setiap orang yang datang menghadap *Habib Salim atau Habib Sepuh yang Alim di Tarim* untuk minta di Doakan, *selalu mendapat pertanyaan yang sama :*

*" Apakah kamu masih memiliki Permata (IBU) di Rumahmu ? "*

*Jika jawabnya masih,* Maka beliau dengan halus mengatakan :
*" Tahukah, bahwa doa Ibu untukmu , Lebih Mulia & Makbul dari pada Doa seorang Wali Besar sekalipun ? "*☝☝☝

*Rasulullah ﷺ bersabda :* *" Orang tua adalah Pintu Surga yang paling Tengah , maka jangan sia-siakan Pintu itu atau Jagalah ia ."*☝☝☝
(HR. TIRMIDZI).

*Ibu adalah Pintu Surga bagi Anak2-nya & Ayah adalah Jembatan menuju kepadanya* ☝☝☝

*Air susu Ibu yang kita minum* adalah saripati makanan hasil jerih payah keringat Ayahmu yang mencari Nafkah untuk keluarganya.☝☝☝
*Karena itu Muliakan Mereka .*
Mau keluar Rumah ?
*Jangan Lupa Cium Tangan Ibu & Ayah*👌👌👌

*Bila kita sudah Bekerja/Berkeluarga, atau tidak Tinggal Serumah maka sering2-lah Mengunjunginya*🚶🚶🚶
.
*Bila tidak memungkinkan ,* Telponlah , agar Hatinya Ridho,atas Seluruh Jerih Payah & setiap tetesan Susu yang telah menjadi Darah Daging kita .🙏🙏🙏

*Setidaknya , memberikan Perhatian kepadanya di Masa Tuanya , jangan melawannya...*🙏🙏🙏

*Kesuksesan kita dalam belajar, dalam bekerja..tidak terlepas dari DOA seorang Ibu*
*Perbaiki Hubungan mu dengan Ibumu ☝☝☝*, maka kau akan mendapatkan Ketenangan & Kedamaian..

*DOA Ibu menembus langit ke-7...tidak terhalang oleh apapun ...*
*Muliakanlah IBUmu , Surga menantimu..*

Seorang datang kepada Rasulullah Shalallahu' alaihi Wasallam dan berkata Wahai Rasulullah kepada siapa aku harus berbakti pertama kali ?Nabi Sahalallahu alaihi Wasallam menjawab "Ibumu" dan orang tersebut kembali bertanya,"Kemudian siapalagi Nabi Shallallahu alaihi wasallam menjawab,"Ibumu"orang tersebut bertanya kembali,"Kemudian siapa lagi beliau menjawab, "Ibumu" orang tersebut bertanya kembali,"Kemudian siapa lagi Nabi Shallallahu alaihi wasallam menjawab ,"kemudian Ayahmu"
[HR.Al Bukhari].

Kedudukan ibu berada tiga tingkat diatas ayah. Doa ibu mampu menembus langit dan sangat mustajab di hadapan Allah. Karena itu muliakanlah. Jangan sampai kalian menyakitinya, membuatnya menangis, apalagi sampai memancing emosinya hingga mengeluarkan sumpah serapah atau kata-kata buruk.
.
Bersyukurlah jika masih memiliki orang tua, khususnya ibu. Ia akan senantiasa mendoakan kita dalam setiap shalatnya, dalam setiap waktu sepertiga malam-malamnya.
.
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Qs. Luqman : 14)
.
Ayat diatas menyebutkan keutamaan seorang ibu yang mengandung dalam kondisi lemah bertambah-tambah dan menyusui. Dengan demikian kita bisa mengetahui bagaimana posisi Ibu dalam islam. Beliau sangatlah mulia dan wajib dimuliakan, bahkan melebihi posisi seorang ayah.
.
Oleh karenanya maka berusahala untuk berbakti pada orang tuamu terutama pada Ibumu. Karena hari esok kita ada di desah doa-doanya setiap malam. Dan doa ibu itu mampu menembus langit, begitu mustajab dihadapan Allah. maka muliakanlah ibumu.

*Semoga ALLAH Ta'ala Meridhoi & Selalu memberikan Rahmat+Barokah kepada ke-2 0rang Tua & Keluarga kita tercinta.
آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن

Semoga bermanfa'at.

Saturday 18 May 2019

Kemenag Buka Beasiswa S2 Calon Pengawas PAI



Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam membuka pendaftaran beasiswa S2 calon pengawas PAI bagi guru PAI yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pelaksanaan rekrutmen beasiswa S2 calon pengawas sudah dimulai sejak 15 April 2019 lalu.
Sekretaris Ditjen Pendis, Imam Safei, memaparkan bahwa peningkatan kualifikasi calon pengawas PAI merupakan langkah awal persiapan pengangkatan pengawas yang sedang disiapkan untuk memenuhi jumlah kebutuhan pengawas.
“Data kekurangan guru setiap tahun terus meningkat. Hampir dua tahun sejak 2017 usulan pengawas tidak kita tangani, karena kondisi kekurangan guru dan pengawas sama-sama dibutuhkan. Tahun ini baru kita siapkan peralihan guru ke pengawas,” jelas Imam pada kegiatan Focus Grup Giscussion Pengelolaan Beasiswa S2 GPAI Calon Pengawas di Bogor, Kamis (16/05).
Imam melanjutkan bahwa pengawas adalah karir tertinggi seorang guru. Untuk itu, perlu dimatangkan persiapannya sehingga pengangkatan pengawas nantinya akan memiliki kualitas yang baik.
“Karir guru adalah kepala sekolah dan pengawas. Karena pengawas adalah karir tertinggi maka perlu kita siapkan. Di samping punya pengalaman praktis secara berjenjang, kita harapkan juga jenjang pendidikan pengawas lebih tinggi daripada guru,” terang Imam.
Imam optimis bahwa pelaksanaan program beasiswa S2 calon pengawas ini akan menjadi program berkelanjutan dan dapat memberikan kuota penerima beasiswa yang lebih banyak. 
“Kuota penerima beasiswa saat ini ada 45 orang. Mudah-mudahan nanti kita tangani serius bisa terus berkembang dan menjadi kebijakan-kebijakan. Konsen pemerintah yang ingin mengembangkan Sumber Daya Manusia akan kita yakinkan juga dengan posisi pengawas, karena posisi pengawas yang paling menentukan di sekolah,” paparnya.
Kasubdit PAI pada SMP/SMPLB, Rahmawati, menjelaskan jadwal pelaksanaan program beasiswa S2 calon pengawas ini dimulai pada April hingga Juli. Pelaksanaan pembelajaran penerima beasiswa dimulai pada September 2019.
“Pendaftaran online kita mulai dari tanggal 15 April – 20 Juni 2019. Selanjutnya pelaksanaan seleksi administrasi pada 25 - 26 Juni 2019 dan seleksi akademik pada 8 - 9 Juli 2019. Kemudian perkuliahan semester ganjil akan dimulai pada tanggal 1 September 2019,” jelas Rahma.
Direktur Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung Agus Salim Mansyur  yang ditunjuk sebagai penyelenggara pelaksanaan studi menyambut baik kerja sama ini dan berharap program beasiswa ini menghasilkan  supervisor PAI yang bermutu. 

M A T A



Suatu hari istri Abu Lahab membawa batu besar untuk dilemparkan ke Baginda Nabi Muhammad ﷺ .

Pada saat itu Sayyidinna Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiallahu 'anhu sedang bersama Baginda Nabi Muhammad ﷺ .

Lalu datanglah istri Abu Lahab dan menanyakan keberadaan Baginda Nabi Muhammad ﷺ .

Sayyidinna Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiallahu 'anhu kebingungan karena Baginda Nabi Muhammad ﷺ  ada di depan matanya tetapi istri Abu Lahab tak dapat melihat keberadaan Baginda Nabi Muhammad ﷺ .

Akhirnya istri Abu Lahab pergi karena dia tidak menemukan yang dicari.

Setelah ia pergi, Sayyidinna Abu Bakar Ash-Shiddiq  Radhiallahu 'anhu bertanya kepada Baginda Nabi Muhammad ﷺ ;

Yaa Rosulallah...
Bagaimana bisa Engkau tidak terlihat oleh istri Abu Lahab yang jelas-jelas ada di depan matanya.

Lalu Baginda Nabi Muhammad ﷺ  berkata :
" Bagaimana bisa ia melihatku wahai Abu Bakar...
Sepasang mata yang BUTA...
Sepasang mata yang KOTOR...
Sepasang mata yang memandang orang lain dengan MENGHINA "...

Karena itu ...
JANGAN jadikan MATA kita, sepasang mata yang melihat sesuatu yang TIDAK dibenarkan.

JANGAN jadikan MATA kita menjadi sepasang mata yang melihat hal-hal yang diHARAM kan.

Agar kelak ALLAH سبحانه وتعالى jadikan MATA kita dapat MELIHAT wajah Baginda Nabi Muhammad ﷺ .

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ

آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ

Aamiinn Yaa Robbal 'Aalamiiin...

PESAN - PESAN IMAM SYAFI'I


"bila kamu tak tahan penatnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan"
(Imam syafi'i)

"jangan cintai orang yg Tidak mencintai Allah, kalau Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu"
(Imam syafi'i)

"barangsiapa yang menginginkan husnul khatimah, hendaklah ia selalu bersangka baik dengan manusia"
(Imam syafi'i)

"doa disaat tahajud adalah umpama panah yang tepat mengenai sasaran"
(Imam syafi'i)

"ilmu itu Bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat"
(Imam syafi'i)

"siapa yang menasehatimu secara sembunyi-sembunyi, maka ia benar-benar menasehatimu. Siapa yang menasehatimu di khalayak ramai, dia sebenarnya menghinamu"
(imam syafi'i)

"berapa banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafan sedang di tenun"
(imam syafi'i)

"jadikan akhirat dihatimu, dunia ditanganmu dan kematian dipelupuk matamu"
(imam syafi'i)

"berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban. Bukanlah artinya aku tidak mempunyai jawaban, tetapi Tidak pantas bagi singa meladeni anjing"
(Imam syafi'i)

"amalan yang paling berat diamalkan Ada 3 (tiga). 1. Dermawan saat yang dimiliki sedikit. 2. Menghindari maksiat saat sunyi tiada siapa-siapa. 3. Menyampaikan kata-kata yang benar dihadapan orang diharap atau ditakuti"
(imam syafi'i)

"orang yg hebat adalah orang yg memiliki kemampuan menyembunyikan kemeralatannya, sehingga orang lain menyangka bahwa Dia berkecukupan Karena dia Tidak perna meminta"
(Imam syafi'i)

"orang yg hebat adalah orang yg memiliki kemampuan menyembunyikan amarah, sehingga orang lain mengira bahwa ia merasa ridha"
(Imam syafi'i)

"orang yg hebat adalah orang yg memiliki kemampuan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain mengira bahwa ia selalu senang"
(imam syafi'i)

"apabila engkau memiliki seorang sahabat yg membantumu dalam ketaatan kepda allah, maka genggam eratlah ia, jgn engkau lepaskan. Karena mendapatkan seorng sahabat yg baik adlh perkara yg sulit, sedangkn melepaskannya adalah perkara yg muda"
(imam syafi'i)

Pesan Imam syafi'i.
nanti di akhir zaman akn banyak ulama yg membingungkan umat, sehingga umat bingung mana ulama warosatul anbiya & mana ulama suu yang menyesatkan.
Imam syafi'i mengatakan: "carilah ulama yg dibenci oleh orang2 kafir & munafik, Dan jadikanlah Dia ulama yg membimbingmu. & jauhi ulama yg dekat dengan orang2 kafir & munafik, Karena dia akan menyesatkanmu & menjauhimu dri keridhohan Allah SWT".

💖💖 IMAM SYAFI'I 💖💖

Friday 17 May 2019

Tentang ayat Al Quran yang menganjurkan kita untuk berfikir (tafakur)


Bismillahirrahmaanirrahiim
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Rasulullah, Beserta pengikutnya hingga hari Kiamat. Dan semoga ikhlas karena-Nya, Allahumma aamiin.

HIKMAH: Tentang ayat Al Quran yang menganjurkan kita untuk berfikir (tafakur), misalnya memikirkan rahasia ciptaan alam sehingga terasa kebesaran Allah Swt, dan timbul rasa takjub pada kekuasaan Allah.
Serta memikirkan perjalanan hati yang bergelombang, tentang kesalahan, tentang dosa, tentang akhlak, sehingga kita dapat merasakan betapa buruknya sifat yang ada dalam diri, dengan semua itu, barulah kita merasa, betapa hinanya diri kita dihadapan Allah Swt.
Allah SWT berfirman:

وَفِى الْاَرْضِ اٰيٰتٌ لِّلْمُوْقِنِيْنَ ۙ
وَفِيْۤ اَنْفُسِكُمْ ۗ اَفَلَا تُبْصِرُوْنَ

"Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"
(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 20 21)

Berfikir tentang mati, yang tidak pernah ada seorang pun dapat mengelak darinya sehingga timbul rasa ingin beramal secara serius, sekaligus mau membuat persiapan ke arah itu, yang akan mendorong kita untuk takut, tunduk, patuh kepada Allah dan perintah-Nya.
Mendorong kita menjadi tawadhuk, rendah diri, berlemah-lembut sesama manusia dan memiliki sifat terpuji, dan akhlak mulia.
Allah SWT berfirman:

قُلْ لَّاۤ اَمْلِكُ لِنَفْسِيْ ضَرًّا وَّلَا نَفْعًا اِلَّا مَا شَآءَ اللّٰهُ ۗ لِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌ ۗ اِذَا جَآءَ اَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَئۡخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ

"Katakanlah (Muhammad), Aku tidak kuasa menolak mudarat ataupun mendatangkan manfaat kepada diriku, kecuali apa yang Allah kehendaki. Bagi setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun."
(QS. Yunus 10: Ayat 49)

Wabillahi taufik wal hidayah, wa shallallahu 'alaa nabiyyinaa Muhammad wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.

Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya. [HR Muslim, 3509].

#Arifbillah#