loading...

Monday 29 February 2016

Menanti Kejayaan Islam

Yakinlah, Kemenangan Kaum Muslimin Pasti Akan Datang!

JIKA MENCERITAKAN kondisi umat Islam belakangan ini, sungguh menjadikan hati kita tersayat. Betapa penderitaan berkepanjangan yang menderanya tak kunjung berakhir. Musibah demi musibah datang silih berganti, cobaan demi cobaan yang menyelimutinya tak kunjung lepas.

Namun yang perlu kita sadari bersama bahwa kaum selain kita juga merasakan kesulitan yang sama. Hanya saja obyek perasaan derita kita berbeda dengan yang mereka rasakan. Kesulitan kita adalah betapa beratnya mempertahankan konsisten (Iltizam), keteguhan (tsabat), kesabaran, istiqamah, dalam menjalankan syariat Islam di tengah-tengah gegap gempitanya manusia yang berkonspirasi memarjinalkan peran Allah dalam kehidupan ini.

Sedangkan kesulitan kaum kafir dan munafikin adalah mempertahankan status quo kebatilan di tengah maraknya kebangkitan umat Islam. Mereka bersusah payah menyebarkan propaganda kebencian terhadap dakwah Islam. Bahkan tak segan mereka menuduh ayat-ayat al-Qur`an dan hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai hate speech (ujaran kebencian), ayat-ayat provokasi dan lain sebagainya.

Namun, di tengah itu fenomena kesadaran beragama para mahasiswa, kaum intelektual, kaum perkotaan semakin mengeliat. Mereka berusaha secara maksimal untuk membendung gejala kesadaran kembali kepada Islam. Nampaknya kebangkitan Islam itu tidak bisa di redam dan diredupkan. Usaha para pembenci dakwah Islam hanya sia-sia belaka.

“Karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang orng beriman).” (QS Al Fath ayat 29).

“Mereka berkehendak memadamkan cahaya agama Allah dengan mulut mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayanya walaupun orang-orang kafir tidak menyukai (QS At Taubah ayat 32-33).

“Telah nampak kebencian pada mulut mulut mereka, dan apa yang disimpan di dada mereka lebih besar.” (QS Ali Imran : 118).

Tidak kita saja yang menderita kesulitan, mereka juga merasakan keadaan serupa dalam menghadapi banyaknya kaum terpelajar, bangsa bangsa di negara maju ingin kembali kepada ajaran yang sesuai dengan fitrah mereka. Setelah mereka lari dari agama (non-Islam) karena di persepsikan menghambat kemajuan berfikir.



Kejayaan Dipergilirkan

Terjadilah kebebasan yag tak terkendali, sains dan teknologi yang menjadi sarana kehidupan pada kehidupan globalisasi sebagai produk paham kebendaan, terbukti gagal dalam memandu manusia modern menemukan kebahagiaan hidup. Mereka kembali kepada aliran eksitensialisme (hati nurani) tetapi hati nurani seseorang di pengaruhi oleh lingkungan pendidikan, pergaulan, persepsi, kebiasaan yang berbeda-beda.

Sementara kejayaan yang kita peroleh adalah kemenangan sejati. Kemenangan yang mencerahkan, menampakan cahaya kebenaran. Sebab kejayaan orang kafir itu tidak mendapatkan arahan, bimbingan dan petunjuk dari Allah. Sedangkan kejayaan umat Islam memperoleh restu dari Allah. Kejayaan kaum muslimin terjadi ketika kita menyaksikan kembalinya kekuasaan Allah di dunia ini. Secara de jure dan de facto (secara syar’i dan kauni)."

Kita juga merasakan kesulitan dalam mendesain kehidupan ini hanya untuk mencari ridha Allah, saat dimana kebanyakan manusia ingin mencari keridhaan, restu kepada selain Allah. Oleh karena itu, pada bagian ayat berikutnya Allah memberikan hiburan kepada kaum muslimin.

“Demikian hari hari itu kami pergilirkan diantara manusia (agar memperoleh pelajaran) dan supaya Allah membedakan orang orang yang beriman (dengan orang orng kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikanya (gugur sebagai) Syuhada, Allah tidak menyukai orang yang dzalim.” (QS Ali Imran ayat140).

Terkadang, kaum beriman itu sedang naik di atas pada masa keemasanya, dan menduduki posisi strategis.  Adakalanya jatuh terpuruk, dan kaum kafir berjaya di dunia ini. Tentu kejayaan yang diraih selain kita adalah kejayaan semu.

Sementara kejayaan yang kita peroleh adalah kemenangan sejati. Kemenangan yang mencerahkan, menampakan cahaya kebenaran.Sebab kejayaan orang kafir itu tidak mendapatkan arahan, bimbingan dan petunjuk dari Allah. Sedangkan kejayaan umat Islam memperoleh restu dari Allah. Kejayaan kaum muslimin terjadi ketika kita menyaksikan kembalinya kekuasaan Allah di dunia ini. Secara de jure dan de facto (secara syar’i dan kauni)

Fiqih pergiliran dan perguliran zaman adalah sebuah kenyataan sejarah kehidupan manusia yang patut kita jadikan renungan secara mendalam. Timbul tengelamnya bangsa di muka bumi ini memiliki maksud sepesifik di mata Allah. Agar ia mengetahui siapa diantara kita yang benar benar beriman dan diambil sebagian komunitas itu sebagai syuhada.

“Barang siapa yang memperhatikan uma- umat sepanjang sejarah maka ia akan mendapatkan pelajaran bahwa obor peradaban berpindah dari bangsa satu ke bangsa lain, dari satu tangan ke tangan lain. Sesunguhnya perputaran saat ini adalah milik kita. Bukan melawan kita,” kata Hasan al Banna.

Barat memegang kendali kepemimpinan dunia, akan tetapi ia tidak amanah. Bahkan mengalami kebangkrutan norma, melampaui keadilan, mementingkan kekuatan dari kebenaran, materi atas rohani, benda atas manusia. Merupakan keajaran bila obor peradaban harus berpindah ke tangan lain.

Kesadaran kita terhadap prinsip mendasar (mabda asasi) ini harus melekat dalam totalitas kepribadian kita sebagai sosok Muslim, sosok yang memposisikan diri sebagai bagian dari elemen perubah. Supaya sedikit pun kita berpikir untuk memilih alternatif lain selain solusi dari Allah. Kalaupun orang lain tidak tahan, tidak sabar, kurang teguh menatapi tabiat perjalanan dakwah ini tidak mengurangi stamina fisik dan maknawiyah kita?

Kemenangan umat Islam pasti akan datang, cepat ataupun lambat. Karena tidak akan pernah terjadi kiamat sebelum berdiri khilafah di atas manhaj nubuwah.

Teruslah berjuang untuk menegakan kalimat Allah dan jangan pernah mundur meski hanya selangkah. Karena perjuangan kita akan menghasilkan sebuah keindahan di akhir hayat kita. Insya Allah. Wallahu ‘alam bish shawab.

Sistematika Penulisan PTK Guru Menurut LPMP

INILAH SISTEMATIKA PTK YANG BENAR MENURUT LPMP

INILAH SISTEMATIKA PTK YANG BENAR MENURUT LPMP
Sistematika Penulisan PTK-Penelitian Tindakan Kelas

HAKIKAT PTK

 Penelitian tindakan kelas atau yang lebih dikenal dengan sebutan PTK merupakan studi sistematis yang dilakukan oleh guru dalam upaya memperbaiki praktik praktik dalam pendidikan dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan tersebut.

 PTK tersebut dilakukan oleh guru yang bertujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya sehingga berfokus pada proses dan hasil belajar yang terjadi di kelas. Sebagai upaya perbaikan terhadap proses pembelajaran di kelas, dalam PTK terdapat tindakan nyata guru dalam proses pembelajaran yang diyakini lebih baik dari biasa dilakukan. Guru yang profesional akan segera melakukan sesuatu tindakan bila di kelasnya terjadi persoalan atau permasalahan yang mengurangi mutu proses dan hasil pembelajaran.



RAMBU-RAMBU SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A.   Judul; singkat, spesifik, menggambaran masalah, tindakan, hasil, dan lokasi

B.   Kata Pengantar; berisi proses pelaksanaan PTK dan perlunya dilakukan PTK

C.   Daftar isi

D.   Abstak; berisi uraian umum dan lengkap yang disajikan secara singkat (lebih

       kurang 1-2 halaman, ditulis dengan spasi tunggal,

E.   Bab I Pendahuluan

Latar belakang; berisi tentang kondisi nyata berbagai hal yang terjadi di sekolah, bersifat penting dan mendesak untuk dipecahkan, upaya dan alasan pemecahan maslah, alasa mengapa maslah tersebut penting untuk dipecahkan.
Rumusan maslah; kalimat tanya yang berisi tentang: indikator masalah yang akan dipecahkan, tindakan yang akan dilakukan, dan subyek yang akan dikenai tindakan.
Tujuan: berisi tujuan umum, tujuan khusus atau cukup tujuan berisi tentang tujuan yang dapat diukur ketercapaiannya.
Hipotesis: berisi dugaan sementara tentang hasil yang akan dicapai jika masalah tersebut digarap.
Manfaat: berupa manfaat bagi siswa, guru, sekolah, atau komponen yang terkait. lebih baik kemukakan hal yang berupa inovasi.

F.  Bab II Kajian Teori

Berisi tentang teori yang mendasari penelitian, yakni berkaitan dengan kondisi

pembelajaran. Masalah yang akan dipecahkan, strategi yang akan digunakan, dan prestasi belajar siswa yang diidealkan. Kajian teori tersebut paling tidak dapat mengungkapkan tentang: What (apa) berupa definisi atau pengertian, Who(siapa) berupa siapa penemu atau pendapat siapa, Why (mengapa) mengapa teori itu ada, How (bagaimana) teori itu digunakan atau hasil penelitian terdahulu (yang dilakukan orang lain).

G. Bab III Metode Penelitian

Rancangan penelitian; berisi jenis penelitian, rancangan yang digunakan, siklus yang direncanakan, cara pengumpulan dan analisis data.
Lokasi dan waktu penelitian; berisi tentang lokasi sekolah, kelas berapa, jumlah siswa, komposisi siswa, situasi lingkungan siswa, berapa lama penelitian dilakukan (sebutka antara waktu)
Indikator keberhasilan; berisi berupa indikator keberhasilan yang menjadi acuankeberhasilan dalam setiap tindakan, berupa gradasi seperti (80-100: sangat berhasil, 60-79: berhasil, 40-59: cukup berhasil, 20-39: kurang berhasil, 0-19 : tidak berhasil, Kalu kemampuan kognitif yang diukur angka Kriteria Ketuntasan Minimal bisa dijadikan sebagai acuan.
Prosedur penelitian (siklus tindakan); berisi tindakan tiap siklusnya, yang dalam setiap siklus berupa: kegiatan perencanaan, kegiatan pengamatan serta kegiatan refleksi, refleksi pada siklus pertama bisa dijadikan acuan untuk perencanaan tindakan pada siklus kedua dan seterusnya.
Instrumen yang digunakan; berisi paparan tentang alat pengumpulan data yang digunakan dan alasan penggunaannya, yang meliputi pedoman observasi, alat perekam, dll.
Teknik pengumpulan data; berisi paparan tentang langkah-langkah dalam elaksanaan pengamatan, wawancara, pemberian evaluasi, dll.
Teknik analisis data; berisi paparan tentang proses pengolahan data, yang meliputi reduksi data, pembuatan tabel, pembuatan diagram, dll.
H. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berisi hasil pengamatan dan observer, analisis data dan refleksi dari kegiatan dalam setiap siklus. Hasil refleksi merupakan rencana tindakan dalam tiap siklusnya. Hasil pengamatan berupa tindakan guru dan kegiatan siswa.

I.   Bab V Simpulan dan Saran

Berisi simpulan dari penelitian dan saran tindakan perbaikan atas hasil penelitian (bisa berupa rekomendasi)

Sumber : Buku Karya Tulis Ilmiah (KTI) Panduan, Teori, Perlatihan dan Contoh

Prof. Dr. H. Imam Suyitno, M.Pd Guru Besar Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang 234 halaman

Penerbit Aditama Tahun 2011

 



SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN PTK

1.   Penulisan Proposal PTK

Sistematika proposal penelitian tindakan kelas dapat dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti. Masing-masing bagian dapat dirinci sebagai berikut. Laporan hasil PTK terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:

(1) Bagian awal,

(2) Bagian inti, dan

(3) Bagian akhir

A.  Bagian Awal memuat:

Halaman Sampul; Lembar Logo; Halaman Judul; Lembar Persetujuan terdiri dari: (a) Lembar persetujuan pembimbing, (b) Lembar persetujuan dan pengesahan; Kata Pengantar; Daftar Isi; Daftar Tabel; Daftar Gambar/Bagan; dan Daftar Lampiran.

B.  Bagian Inti memuat:

        BAB I     PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian.
Hipotesis Penelitian (jika ada)
Kegunaan Hasil Penelitian
Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Definisi Operasional

      BAB II    KAJIAN PUSTAKA

      BAB III   METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian
Kehadiran dan Peran Peneliti
Lokasi Penelitian
Subjek Penelitian
Data dan Sumber Data
Pengumpulan Data
Analisis Data, Evaluasi dan Refleksi
Tahap-Tahap Penelitian

2. Penulisan Laporan Hasil PTK

Sistematika penulisan laporan hasil penelitian tindakan kelas dapat dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian  akhir.  Pada bagian inti, penulisan laporan hasil PTK dilakukan dengan menambah bagian Bab IV, Bab V dan Bab VI saja seperti dibawah ini.

      BAB IV   PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Pengamatan Pendahuluan
Paparan Data
Analisis Data
Temuan Penelitian
Evaluasi
Refleksi
Tindak Lanjut

      BAB V    PEMBAHASAN

      BAB VI   PENUTUP

Kesimpulan
Saran-Saran


C.    Bagian Akhir memuat:

Bagian akhir laporan PTK berisi:

DAFTAR RUJUKAN;

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN;

LAMPIRAN-LAMPIRAN;

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Sunday 28 February 2016

Surat Penolakan Gereja Jayawijaya Atas Pembangunan Mesjid & Jilbab

Persekutuan Gereja Gereja Jayawijaya (PGGJ) menyampaikan penolakan terhadap pembangunan Masjid Baiturahman di Wamena, Jayawijaya, Papua. Penolakan ini disampaikan pada rapat koordinasi antar FKUB Kabupaten Jayawijaya, Pemda, dan Persekutuan Gereja-Gereja Jayawijaya.
Pdt. Abraham Ungirwalu, S.Th  selaku Ketua PGGJ Kab. Jayawijaya menyampaikan dan membacakan pernyataan sikap gereja menolak pembangunan masjid.
Berikut isinya:


PERNYATAAN SIKAP GEREJA-GEREJA JAYAWIJAYA:
1.Seluruh dominasi gereja di kabupaten Jayawijaya meminta pemda Jayawijaya mencabut/membatalkan ijin membangun masjid Baiturahman Wamena.

2. Panitia pembangunan masjid harus menghentikan pembangunan.
3. Menutup mushola/masjid yang tidak memiliki ijin bangunan.

4. Dilarang pembangunan Musolah atau Masjid baru di Kabupaten Jayawijaya.

5. Dilarang menggunakan toa/pengeras suara saat sholat, karena sangat mengganggu ketenangan masyarakat.

6. Dilarang menggunakan busana ibadah (jubah dan jilbab) di tempat umum.

7. Hentikan upaya mendidik (menyekolahkan) anak-anak Kristen Papua di Pesantren-pesantren.

8. Hentikan mendatangkan guru-guru kontrak non kristen.

9. Demi keharmonisan, kenyamanan, dan keamanan agar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Wamena, 25 Februari 2016

Persekutuan Gereja Gereja Jayawijaya
Inilah realita kondisi umat Islam saat menjadi minoritas.
Mari Menunggu tanggapan dari KOMNAS HAM dan Aktivis JIL yang biasanya koar-koar membela kaum minoritas. Apakah mereka juga akan bersuara lantang membela umat Islam ketika umat Islam dalam posisi minorotas? (ts/portalpiyungan)

Saturday 27 February 2016

Penemu -.penemu Muslim Yang Menjadi cikal Bakal IPTEK di Dunia

Penemu Muslim Menjadi Cikal Bakal Teknologi Dunia
Siapakah penemu dan innovator yang anak Anda kenali? Adakah tokoh muslim di dalamnya?

Kalau  mendengar peradaban Islam, banyak yang membayangkan sesuatu yang kuno dan ketinggalan zaman. Imej modern bagi banyak orang itu ada di Barat. Apa akibatnya bagi anak Anda?

Bisa jadi ia merasa agamanya tidak keren, kuno, dan ketinggalan zaman. Mungkin alam bawah sadarnya akan berpikir seperti ini, “Kalau mau selamat di akhirat ya harus belajar agama Islam, tapi kalau mau sukses di dunia harus ngekor ke Barat.”

Kebanggaan akan agama dan identitasnya yang sejati menjadi terkikis karena tak mengenal penemu-penemu keren dari peradaban Islam.

Namun tahukah kalau Islam punya banyak penemu keren? Orang-orang ini adalah peletak fondasi peradaban modern saat ini. Ceritakan biografi tokoh besar  Islam pada anak. hasilnya mereka akan bangga pada agamanya dan termotivasi untuk berkarya seperti para penemu ini.

Berikut ini 10 penemu Islam yang perlu Anda kenalkan pada anak.
Abbas bin Firnas: Sang Penerbang Pertama
 Siapakah manusia pertama yang berhasil terbang? Kebanyakan akan menjawab Wright Bersaudara. Namun lebih dari 1000 tahun sebelum Wright Bersaudara menciptakan pesawat, Abbas bin Firnas sudah berhasil terbang di udara.

Abbas bin Firnas senang memperhatikan ciptaan Allah di langit. Ia memperhatikan betapa menakjubkannya kebesaran Allah yang menerbangkan burung-burung di udara. Ini yang memotivasi Abbas bin Firnas untuk bisa memahami kebesaran Allah di langit.

Abbas bin Firnas berhasil terbang selama lebih dari 10 menit. Jauh lebih lama dari penerbangan pertama Wright Bersaudara 1 milenium kemudian yakni 12 detik.

Abbas bin Firnas bukan hanya berkarya dalam penerbangan. Ia dikenal juga sebagai ahli sastra, musik, dan astronomi.

Di Cordoba, Spanyol, masih berdiri patung Abbas bin Firnas untuk menghormati karya dan dedikasi beliau terhadap dunia kedirgantaraan.

Jika anak Anda menyukai burung, pesawat, dan angkasa, menceritakan kisah Abbas bin Firnas menjadi satu keharusan. Siapa tahu kelak ia bisa seperti BJ Habibie.
Al Jazari: Sang Insinyur Mesin
Ketepatan waktu dalam Islam sangatlah penting. Sebagai seorang insinyur mesin, Al Jazari mengembangkan jam yang bisa digunakan untuk menentukan waktu shalat, puasa, dan haji.

Karya besarnya adalah jam gajah yang bisa mengukur waktu dengan akurat. Ia mempelajari  bagaimana air yang mengalir bisa digunakan untuk menggerakkan jam dengan akurasi yang cukup tinggi.

Al Jazari juga ingin mempermudah umat Islam berwudlu. Ini mendorongnya untuk membuat mesin pompa air. Berkat Al Jazari, orang-orang di Turki abad ke-12 mampu beribadah dengan lebih nyaman.

Jika anak Anda ingin menjadi ahli permesinan, kenalkanlah Al Jazari. Karyanya membuat dia terkenal di dunia sekaligus menjadi bekal amal di akhirat.
Ibnu Sina: Bapak Kedokteran

Anak Anda ingin jadi dokter? Ceritakan kisah Ibnu Sina pada anak Anda.

Ibnu  Sina  mampu  melakukan berbagai operasi bagi orang yang sakit. Salah satu yang terkenal adalah  operasi tulang. Padahal ia hidup di abad ke-11 saat teknologi belum semaju sekarang.

Karyanya Al Qanun fi at-Tibb menjadi rujukan bagi dunia kedokteran sampai akhir abad ke-19. Buku ini diterjemahkan menjadi Canon of Medicine dan menjadi dasar bagi kedokteran Barat saat ini.

Ibnu Sina tidak membatasi dirinya hanya dalam bidang kedokteran saja. Ia sangat prihatin melihat takhayul dan mitos yang ada di masyarakat.

Ini yang mendorongnya untuk mempelajari logika sains di balik fenomena alam. Ia mempelajari asal-muasal air dan pembentukan awan. Ia membuat buku tentang batu dan mineral serta meteorology. Ia mencari tahu bagaimana gunung terbentuk dan juga penyebab gempa bumi.

Apakah anak Anda banyak bertanya tentang alam di sekitarnya? Ceritakanlah kisah Ibnu  Sina padanya.
Az Zahrawi Sang Dkter Bedah

Anak ingin jadi dokter bedah? Tahukah dia siapa yang merancang pisau bedah, bor, gunting, dan 200 lebih alat bedah yang masih digunakan sampai sekarang?

A

Syarat Kenaikan Pangkt Bagi Guru

Kredit Point Dalam Pengembangan Diri dan Karya Tulis Untuk Kenaikan Pangkat Guru PNS 2015
Salam Dapodik News. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (UUGD) yang menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Kesejahteraan seorang guru tentu saja harus diperhatikan misalkan dengan kenaikan Pangkat yang diterimanya, Berdasar pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) No 16 Tahun 2009 Tanggal 10 November 2009, bagi Anda Guru PNS yang akan mengusulkan kenaikan pangkatnya harus memenuhi beberapa kriteria seperti : Angka kredit point yang harus didapat dalam pengembangan diri dan karya tulis. berikut adalah ulasan lengkap tentang Kredit point yang harus didapat dalam pengembangan diri dan karya tulis untuk kenaikan pangkat bagi guru PNS,
Kenaikan pangkat dari IIIA ke IIIB guru wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri (Pelatihan dan Kegiatan Kolektif Guru) yang besarnya 3 angka kredit
Kenaikan pangkat IIIB ke IIIC guru wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri yang besar angka kreditnya 3 dan publikasi Karya Ilmiah atau Karya Inovatif (KTI, Membuat Alat Peraga, Alat Pembelajaran, Karya Teknologi / Seni) dengan 4 angka Kredit
Kenaikan Pangkat IIIC ke IIID guru wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri yang besar kredit 3 dan publikasi Karya Ilmiah atau karya inovatif dengan 6 angka kredit
Kenaikan Pangkat IIID ke IVA guru wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri dengan 4 angka kredit dan Publikasi Karya Ilmiah atau Karya Inovatif dengan 8 angka kredit
Kenaikan Pangkat IVA ke IVB guru wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri dengan 4 angka kredit serta Publikasi Karya Ilmiah atau Karya Inovatif dengan 12 angka kredit
Kenaikan pangkat IVBke IVC guru wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri dengan 4 angka kredit serta publikasi karya Ilmiah dengan 12 angka kredit
Kenaikan pangkat IVC ke IVD guru wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri dengan 5 angka kredit serta Publikasi karya ilmiah / Inovatif dengan 14 angka kredit
Kenaikan Pangkat IVD ke Ive guru wajib melaksanakan kegiatan pengembangan diri dengan 5 angka kredit serta publikasi karya ilmiah / inovatif dengan 20 angka kredit.

Dari hasil analisa dan pengamatan diatas bagi guru dari mulai golongan III / b guru harus mampu mengumpulkan angka kredit yang merupakan hasil karya dari program Pengembangan keprofesian Berkelanjutan (PKB) berupa diantaranya:

Pengembangan diri, meliputi:

1. Diklat fungsional
Kegiatan kolektif guru
Publikasi Ilmiah meliputi:
2. Presentasi pada forum ilmiah
Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidangpendidikan formal
Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru
3. Karya Inovatif:
Menemukan teknologi tepat guna
Menemukan / menciptakan karya seni
Membuat / memodifikasi alat pelajaran / peraga / praktikum
Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya
Sekian dan Terima Kasih Semoga Bermanfaat !!!!

Friday 26 February 2016

Jumlah Huruf Dalam Al-Qur'an

SMG BERMANFAAT
JIKA DIRENUNGKAN...

SEJAK 1200 TAHUN YANG LALU SAAT DUNIA BELUM MENGENAL KOMPUTER ATAU KALKULATOR, IMAM SYAFI'I SUDAH SANGGUP MENDATA JUMLAH MASING-MASING HURUF DALAM AL-QUR'AN SECARA DETAIL DAN AKURAT.

Imam Syafi’i dalam kitab Majmu al-Ulum wa Mathli’u an Nujum dan dikutip oleh Imam ibn ‘Arabi dalam mukaddimah al-Futuhuat al-Ilahiyah menyatakan jumlah huruf-huruf dalam Al Qur'an diurut sesuai dengan banyaknya:

o Alif : 48740 huruf,
o Lam : 33922 huruf,
o Mim : 28922 huruf,
o Ha ’ : 26925 huruf,
o Ya’ : 25717 huruf,
o Wawu : 25506 huruf,
o Nun : 17000 huruf,
o Lam alif : 14707 huruf,
o Ba ’ : 11420 huruf,
o Tsa’ : 10480 huruf,
o Fa’ : 9813 huruf,
o ‘Ain : 9470 huruf,
o Qaf : 8099 huruf,
o Kaf : 8022 huruf,
o Dal : 5998 huruf,
o Sin : 5799 huruf,
o Dzal : 4934 huruf,
o Ha : 4138 huruf,
o Jim : 3322 huruf,
o Shad : 2780 huruf,
o Ra ’ : 2206 huruf,
o Syin : 2115 huruf,
o Dhadl : 1822 huruf,
o Zai : 1680 huruf,
o Kha ’ : 1503 huruf,
o Ta’ : 1404 huruf,
o Ghain : 1229 huruf,
o Tha’ : 1204 huruf dan terakhir
o Dza’ : 842 huruf.

Jumlah total semua huruf dalam al-Qur ’an sebanyak 1.027.000 (satu juta dua puluh tujuh ribu)๐Ÿ“Œ  Jumlah ini sudah termasuk jumlah huruf ayat yang di-nasakh.

Setiap kali kita hatam, kita telah membaca 1 juta lebih huruf.

Jika 1 huruf = 1 kebaikan dan 1 kebaikan = 10 pahala, maka kira-kira 10 juta pahala kita dapatkan.

Mudah-mudahan ini semua bisa menjadi motivasi kita untuk terus membaca al-Qur'an dan mengamalkan isinya.

Istirahat di waktu siang

# Sunnah Qailulah (Istirahat Siang)#

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,:

ู‚ِูŠْู„ُูˆุง ูَุฅِู†َّ ุงู„ุดَّูŠَุงุทِูŠْู†َ ู„ุงَ ุชَู‚ِูŠْู„ُ

“Qailulah-lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang.” [HR. Abu Nu’aim dalam Ath-Thibb, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani t dalam Ash-Shahihah no. 1637: isnadnya shahih]

Yang dimaksud dengan Qailulah adalah istirahat di tengah hari, WALAUPUN tidak disertai tidur [an-Nihayah fii Gharibil Hadits]
*Qailulah dilakukan oleh Para Shahabat Radhiyallรขhu ‘anhumรข*
Dalam suatu riwayat disebutkan:
ูƒุงู† ุนُู…َุฑُ ุฑุถูŠ ุงู„ู„َّู‡ ุนู†ู‡ ูŠَู…ُุฑُّ ุจู†ุง ู†ุตู ุงู„ู†َّู‡ุงุฑ –ุฃูˆ ู‚ุฑูŠุจุงู…ู†ู‡ – ููŠู‚ูˆู„: ู‚ูˆู…ูˆุงูู‚ูŠู„ูˆุง، ูู…ุง ุจู‚ูŠ ูู„ู„ุดَّูŠุทุงู†
Biasanya ’Umar radhiyyallahu 'anhu bila melewati kami pada tengah hari atau mendekati tengah hari mengatakan,
“Bangkitlah kalian...!
Istirahat sianglah...!
Yang tertinggal menjadi bagian untuk setan”
[HR Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no.1239, Shahih Al-Adabil Mufrad:939]

Lihatlah semangat para sahabat dalam mengikuti perintah Rasulullah, serta mengajak yang lainnya melakukan kebaikan ini.

Lebih terpenting lagi, membiasakan diri mereka tuk meneladani Sunnah Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam.

Alhamdulillah...
Sudah berjalan sekitar satu bulan program Qoilulloh ini sblm menunaikan Sholat Dhuhur...

Semoga Bermanfaat Barokallahu Fiikum