loading...

Thursday 28 February 2019

Jadi Kampus Inklusif, Ini Prestasi Mahasiswa Difabel UIN Sunan Kalijaga



Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta membuka kesempatan kepada mahasiswa difabel untuk mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik. Hal ini dituturkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Suka Waryono, saat ditemui di ruang kerjanya, di Kampus UIN Sunan Kalijaga, Jalan Adisucipto, Yogyakarta.
“Program untuk anak-anak difabel ini dikenal dengan program kampus inklusi. Tujuannya untuk memberikan akses seluas-luasnya kepada anak difabel,” kata Waryono, Kamis (28/02).
Sampai saat ini menurut Waryono, ada 42 mahasiswa difabel di UIN SUKA. “Mahasiswa-mahasiswa ini pun telah menorehkan banyak prestasi,” tutur Waryono.
Tahun ini misalnya, salah satu mahasiswa difabel UIN Suka, Hastu, akan berangkat ke Amerika Serikat. “Sebelumnya, pada tahun 2016, Tesya Nuitan salah satu mahasiswa yang juga difabel juga menjuarai Lomba Aplikasi Android di Amerika Serikat,” cerita Waryono.
Saat itu, Tesya  berhasil mendapat juara I pada lomba pembuatan  aplikasi android yang diinisiasi oleh Google. “Acara ini diikuti oleh seribuan perwakilan mahasiswa tingkat dunia. Dari Indonesia ada tiga kampus yang mengikuti lomba itu. Salah satunya UIN Sunan Kalijaga, dan Alhamdulillah juara,” kata Waryono.
Waryono juga menuturkan, Tesya beberapa bulan lalu juga diundang ke India.
Tak hanya itu, Waryono juga menceritakan tentang grup paduan suara mahasiswa difabel. “Paduan suara ini bernama “Gita Divana Group’. Semoga nanti ada kesempatan grup paduan suara mahasiswa difabel ini untuk tampil di acara Kementerian Agama,” tuturnya.
Ia menuturkan masih banyak prestasi yang sudah ditorehkan mahasiswa UIN Suka, tidak hanya tingkat nasional, bahkan sudah mendunia. “Inilah kebanggan kita bersama. PTKIN berkembang sangat pesat dan tentunya ini peran serta semua pihak di Kementerian Agama,” imbuhnya.
Untuk mendukung pelaksanaan program kampus inklusif, Waryono menyampaikan UIN Suka turut menggandeng pihak lain. “UIN memberikan beasiswa kepada mahasiswa difabel dari dana BLU. Disamping itu, kita juga menggandeng pihak lain untuk membantu mendukung pelaksanaan program ini,” kata Waryono.
Misalnya, sudah dua tahun berturut-turut Yayasan Astra telah memberikan beasiswa kepada 15 mahasiswa difabel. Selain itu, Pendiri Lembaga Pendidikan CIKAL Najeela Shihab juga sudah pernah datang untuk melihat program inklusif. “Ia berniat bekerjasama dengan UIN Sunan Kalijaga dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa difabel,” paparnya.

Kemenag Serahkan Laporan Keuangan Tahun 2018 ke BPK


Kementerian Agama hari ini menyerahkan Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA) 2018 Unaudited kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).  LKKA disampaikan Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan kepada Kepala Auditorat V.a. Dede Sukarjo di Gedung BPK RI.
LKKA adalah bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBN Kementerian Agama. Hal ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 17 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Pengelolaan Keuangan Negara.
“Kementerian Agama menyusun Laporan Keuangan secara berjenjang melalui rekonsiliasi, aplikasi berbasis web yang disediakan oleh Kementerian Keuangan dan disajikan sesuai Standar Akutansi Pemerintah,” ujar M Nur Kholis Setiawan di Jakarta, Kamis (28/02).
Menurut Sekjen di antara kendala dalam penyusunan LKKA adalah SDM penyusun laporan keuangan. Menurutnya, sebagian besar penyusun tidak berlatar belakang pendidikan akuntasi. Kendala lainnya adalah penyajian revaluasi aset BMN yang di take out dari Laporan Keuangan, penyajian utang selisih tunjangan kinerja baik untuk karyawan, guru, maupun dosen, serta tindaklanjut inventarisasi BMN yang tidak ditemukan, serta pagu minus.

Dede mengapresiasi telah disampaikannya LKKA 2018. Dia sampaikan bahwa BPK terus mengembangkan Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL). “Diharapkan dengan Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL), akan mempercepat proses tindak lanjut,” kata Dede.
Ditambahkan Dede, pengembangan SIPTL bertujuan agar secara real time bisa dilihat sejauhmana tindak lanjut hasil pemeriksaan. SIPTL juga akan memberitahukan hasil pemantauan tidak lanjut tersebut kepada lembaga perwakilan.
Selama ini tindak lanjut dari hasil pemeriksaan sudah banyak dilakukan. Namun tidak terdokumentasi. “Sebelumnya hasil Audit terdata hanya 50 persen. Mudah mudahan dengan adanya SIPTL ini,  semakin bagus tindak lanjutnya. Karena tindak lanjut ini terkait dengan opini penilaian,” tandasnya.
Tampak hadir mendampingi Sekjen, Dirjen  Bimas Katolik Eusabius Binsasi, Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury, Dirjen Bimas Hindu I Ketut Widya, Dirjen Bimas Budha Caliadi, Kepala Badan Litbang dan Diklat, Abd. Rahman Mas’ud, Kepala BPJPH Sukoso, Kepala Biro Keuangan Mohamad Ali Irfan, Sekretaris Dirjen PHU Ramadhan Harisman.

Wednesday 27 February 2019

Penawaran Beasiswa Dari Kuwait National Commission For UNESCO


Menindaklanjuti nota diplomatik Kedubes Kuwait di Jakarta No. 38/2019 tanggal 22 Januari 2019, yang menyampaikan bahwa Kuwait National Commission For UNESCO telah mengalokasikan 5 beasiswa Kepada RI untuk jenjang pendidikan menengah umum/agama untuk tahun ajaran 2019/2020. Terlampir persyaratan penerimaan beasiswa tersebut dan formulir permohonan beasiswa untuk jenjang pendidikan menengah umum/agama. Perlu diketahui bahwa Pencalonan Beasiswa dibuka mulai 1 Januari 2019 sampai 30 Juni 2019.

Berikut Lampiran Persyaratan & Pendaftarannya :
Catatan : Kalau membuka dengan android ubahlah pengaturan halaman ke situs desktop !

Kemenag Terbitkan Fikih Ibadah Braille untuk Disabilitas Netra


Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama menerbitkan buku Fikih Ibadah Braille. Buku ini diperuntukkan bagi penyandang disabilitas netra di Indonesia. 
Launching Buku Fikih Ibadah Braille ini berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, bersamaan pembukaan kegiatan Temu Konsultasi Kepustakaan. Kegiatan yang akan berlangsung tiga hari, 27 Februari – 1 Maret 2019 ini diikuti 86 peserta, terdiri dari 34 perwakilan pustakawan Masjid Raya, 34 PIC Kepustakaan Kanwil Kemenag, Pustakawan Ormas Islam, dan staf di lingkungan Ditjen Bimas Islam.
Direktur Urais Binsyar Agus Salim mengatakan, buku ini terdiri dari empat bab pembahasan, di antaranya tentang pengetahuan fikih shalat seperti wudhu, tayammum, tata cara dan bacaan shalat. Selain itu, ada juga penjelasan seputar fikih puasa, zakat, serta haji dan umrah. 
“Buku Braille yang berisi tentang praktik ubudiyah fiqhiyyah ini, diterbitkan Ditjen Bimas Islam sebagai wujud kehadiran negara dalam upaya memenuhi hak pengetahuan keagamaan masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas netra yang jumlahnya di Indonesia saat ini tidaklah sedikit,” ungkap Agus di Jakarta, Rabu (27/02).
Menurut Agus, sebelum dialih-aksarakan ke huruf braille, buku fikih ibadah ini terlebih dahulu disusun oleh tim pakar Kepustakaan Islam Kemenag, bekerjasama dengan ahli fikih disabilitas ormas Islam, akademisi maupun para penyandang disabilitas netra lainnya. “Sebagai wujud nyata program bimbingan dan layanan keagamaan yang telah menjadi tupoksi Bimas Islam, di waktu mendatang kita berikhtiar untuk bekerja lebih inovatif lagi, dengan misalnya menyediakan produk-produk pustaka Islam ke audio visual atau media lainnya,” jelas Agus.
Peluncuran buku ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis buku Fikih Ibadah Braille oleh Direktur Urais Binsyar kepada perwakilan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Yogi Matsoni. Tampak  hadir menyaksikan, Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher dan Kasubdit Kepustakaan Islam Kusmindar.

Sunday 24 February 2019

Kisah Penyandang Tuna Daksa Jemput Asa Jadi Abdi Negara


Perkenalkan nama saya Elsa Susila. Lahir di Langkat, Sumatera Utara, 33 tahun yang lalu. Saya, seorang penyandang tuna daksa. Ini adalah kisah saya menjemput asa untuk menjadi seorang abdi negara. 
Saya lahir dengan keterbatasan memiliki tangan kanan yang ukurannya lebih kecil dari ukuran normal. Saya merupakan salah satu penyandang disabilitas tuna daksa. Hal ini semua membuat saya ragu saat ingin mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 yang dibuka secara serentak dan besar-besaran. 
Tapi kemudian, saya melihat formasi yang tersedia. Ternyata, di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh membuka 1.250 formasi CPNS. Dari jumlah tersebut, ada kuota yang diperuntukkan bagi mereka dengan kriteria khusus. 37 formasi diantaranya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas. Sementara, 17 formasi juga dibuka untuk putra/putri Papua Barat dan 10 formasi untuk olahragawan.
"Mungkin di sini ada jalan bagiku," batin saya saat itu.
Saya yang merupakan lulusan STAI Raudhatul Akmal  dengan jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) pun memutuskan untuk mengikuti seleksi CPNS. Suami saya yang bekerja sebagai buruh bangunan pun merestui. 
Sebelumnya, saya berprofesi sebagai ibu rumahtangga. Mengasuh dua orang anak kami, adalah kegiatan saya sehari-hari. Namun, di sela-sela mengasuh, saya juga mengelola dan mengajar PAUD dan TPQ. 
Dia lembaga itu saya dirikan bersama suami. Tujuannya, memberikan kesempatan masyarakat kurang mampu yang tinggal di sekitar kami untuk memperoleh pendidikan agama. 
Pengalaman tersebut pun makin menguatkan saya untuk mendaftarkan diri sebagai guru di Kanwil Kemenag Provinsi Aceh. Perjuangan saya pun dimulai. Kendala demi kendala harus saya lalui. 
Kendala pertama saya alami ketika diminta melengkapi berkas surat penyandang disabilitas dari puskesmas/rumah sakit.  Saya harus berkeliling ke beberapa tempat. Dua rumah sakit dan satu puskesmas yang saya datangi  menolak saya. Mereka tidak berani mengeluarkan surat penyandang disabilitas. 
Akhirnya ada seorang bidan yang menyarankan saya untuk datang ke Rumah Sakit Julham, di Binjai. Sebagai ikhtiar, saya pun berangkat menggunakan angkot ke RS Julham Binjai.
Setibanya di sana, ternyata saya tidak dapat langsung dilayani untuk mendapatkan surat keterangan. Karena saat itu hari Sabtu, dokternya tidak praktek. Alhasil, saya diminta datang kembali pada hari Senin. 
Di hari Senin, setelah menunggu kurang lebih enam jam saya baru bisa mendapatkan surat keterangan disabilitas. Ya, saya tiba di RS yang berjarak 40km dari rumah saya ini, pukul 08.00 WIB. Dan baru terlayani pada pukul  14.00 WIB. 
Perjuangan saya pun berlanjut. Berkas saya kirim, hingga tiba saat pengumuman lulus berkas. Ternyata ada nama saya di sana. 
"Tapi bagaimana ini. Tes SKD dilakukan di Banda Aceh. Saya belum pernah pergi ke Banda Aceh dari Stabat, Langkat ini," batin saya. 
Kebingungan saya makin bertambah, karena suami saat itu sedang merantau jauh ke Pekanbaru. Akhirnya saya meminta orang tua saya untuk menemani perjalanan Stabat - Banda Aceh yang memakan waktu kurang lebih 13 jam. 
Keteguhan niat tak lepas dari ujian. Cibiran pun saya peroleh. Banyak orang yang mengatakan bahwa kalau mau jadi PNS harus pakai uang dan orang dalam. Saya yang berasal dari keluarga petani, mana lah bisa lulus. 
Tapi hal tersebut tak mematahkan semangat saya. Saya lebih giat dan bersemangat untuk membuktikan bahwa saya bisa melalui tiap kendala tersebut. 
Setibanya saya di Banda Aceh, saya sadar bahwa saya tak sendiri. Ada 16 orang dengan disabilitas yang mendaftar CPNS di Kanwil Kemenag Aceh. Termasuk saya, yang mendaftar sebagai guru akidah akhlak. 
Dari ke enam belas orang ada dengan kekurangan penglihatan, ada yang tidak memiliki jari tangan, ada yang berjalan dengan tertatih-tatih, ada yang sulit bergerak, dan sebagainya. 
Selama mengikuti tes, kami mendapatkan pelayanan yang memadai dari panitia seleksi. Bahkan kami didahulukan khusus penyandang disabilitas dari para pendaftaran jalur lainnya. Dengan kenyataan itu saya percaya bahwa pemerintah memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat yang kurang beruntung dengan kekurangannya.
SKD kini menggunakan sistem computer Assisted Test (CAT), yang memungkinkan peserta bisa langsung mengetahui nilai. Saya buktikan sendiri, kita bersaing secara terbuka dan jujur.
Padahal, saat mendaftar saya masih dihinggapi perasaan ragu, apa bisa menjadi PNS. Meski sudah banyak informasi bahwa seleksi CPNS sekarang sudah obyektif dan transparan, tapi stigma “titipan” dalam rekrutmen calon abdi negara ini, pun terlintas dibenak dan pikiran.
Tapi keraguan itu sirna. Setelah mengikuti serangkai tes, mulai dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), seleksi kompetensi bidang (SKB), termasuk wawancara. Dan saya berhasil melampui dengan segala keterbatasan. Saya merasa bahwa seleksi calon abdi negara saat ini bersih, dan transparan.

Saturday 23 February 2019

Siswa Inklusif Inspiratif Itu Telah Berpulang


Hati ini begitu tersentak ketika Sabtu (23/02), pukul 23.00 WIB  sebuah pesan singkat masuk ke ponsel pintar saya. 
"Innalillahi wa Innailahi Roji'un...  Telah berpulang ke rahmatullah M. Lutfi Salman...  Mohon dimaafkan segala kesalahannya...," tulis sang pengirim pesan. 
Menurut info, pada Jumat (22/02) Lutfi yang kini duduk di kelas 9, masih mengikuti try out ujian akhir madrasah. Kemudian, malamnya ia mengalami batuk-batuk hingga kesulitan bernapas dan tak sadarkan diri. Ia pun dibawa ke RSUD Pasar Minggu, dirawat pada ruang PICU hingga menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (23/02), pukul 22.46. 
Mata yang mulai mengantuk, tiba-tiba langsung terasa panas. Tak sadar, butiran air mata ini pun mengalir sembari berdoa, semoga Allah ampuni segala khilaf siswa madrasah inklusif yang pertama kali saya temui tahun 2017 lalu. 
Terkenang, saat itu tugas peliputan membawa saya menuju Madrasah Tsanawiyah Negeri 19 Jakarta. Di sana ternyata saya mendapati beberapa anak berkebutuhan khusus (ABK) yang bersekolah di madrasah. Luthfi salah satunya. 
Dengan perawakan yang hanya setinggi kurang lebih 43 cm, ia terlihat ceria saat berinteraksi dengan teman-temannya. "Dia inspirasi bagi teman-temannya. Dia, bisa membangkitkan empati teman-temannya mba.." tutur Kepala MTSN 19 Jakarta kala itu Retno Dewi. 
"Enak sekolah di madrasah, temannya baik-baik," ujar Lutfi saat itu. 
Bersama-sama dengan rekan-rekan Subbag Informasi dan Humas Kemenag DKI Jakarta saat itu, diproduksilah sebuah film dokumenter yang menceritakan tentang anak-anak berkebutuhan khusus di madrasah. Kehadiran Luthfi di video tersebut membuat pesan tersampaikan dengan apik.
"Assalamualaikum Pa Menteri... Pa Menteri, ini Luthfi. Makasih ya Pa Menteri, Luthfi sudah boleh sekolah di madrasah... Assalamualaikum..," tutur Muhammad Luthfi Salman yang beradegan seakan sedang menelepon Menag Lukman Saifuddin. 
Video Menggapai Prestasi di Madrasah Inklusif yang ditayangkan pada pembukaan KSM dan AKSIOMA Madrasah Nasional 2017, di Yogyakarta itu pun banyak mendapatkan apresiasi dari peserta yang hadir. Bersama Kenichi dan Athila yang juga tampil dalam video tersebut, Lutfi jadi sosok yang paling dicari untuk diajak foto bersama. Banyak peserta pembukaan yang ingin bergantian berfoto sambil menggendong bocah mungil itu.
Itu jadi pengalaman berkesan baginya. Apalagi saat itu, Menag pun sempat menggendongnya usai ia memberikan kejutan membawa sebuket bunga untuk Menag di panggung utama. 
Masih jelas teringat gayanya yang ceria usai pemutaran video tersebut. "Biar temen-temen kaya aku, kalau lihat video ini jadi semangat ya kak.." ujar Lutfi sambil tersenyum ceria kala itu usai pemutaran video. 
"Iya, jangan sombong sama kakak kalau jadi artis ya," sahut saya kala itu yang disambut dengan cengiran khasnya. 
Ah, Lutfi, semoga semangat untuk bergembira selama menuntut ilmu ini, tetap menjadi kenangan yang menginspirasi. Selamat jalan Lutfi. 

Ketentuan Passing Grade Seleksi Kompetensi P3K 2019


Seleksi Kompetensi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) tahap I akan digelar mulai Sabtu (23/2/2019) hingga Minggu (24/2/2019). Ujian seleksi kompetensi P3K akan dilaksanakan setelah diumumkan hasil seleksi administrasi P3K tahap 1. Memasuki jadwal seleksi kompentensi P3K yang harus diselenggarakan, BKN membongkar terkait aturan passing grade agar peserta lolos ke tahap berikutnya. 
Berdasarkan informasi yang berhasil kami himpun, seleksi kompetensi terdiri dari tes kompetensi menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara berbasis komputer. Dalam pelaksanaan seleksi kompetensi P3K 2019 ini, peserta diberikan waktu 100 menit untuk menyelesaikan tes kompetensi yang terbagi menjadi tiga sub tes. Peserta P3K 2019 perlu memperhatikan tiga sub tes seleksi kompetensi yang terdiri dari sebagai berikut :

 - 40 soal Kompetensi Teknis,
 - 40 soal Kompetensi Manajerial, dan
 - 10 soal Kompetensi Sosio kultural

Sedangkan untuk wawancara berbasis komputer peserta diberikan waktu 20 menit untuk menyelesaikan 10 soal. Sedangkan untuk wawancara berbasis komputer peserta diberikan waktu 20 menit untuk menyelesaikan 10 soal.
Seiring dengan pelaksanaan seleksi kompetensi tersebut, BKN mengungkapkan, tak semua peserta ujian itu bisa lolos ke tahap berikutnya. Hal tersebut dikarenakannya ada pemberlakuan passing grade bagi peserta P3K 2019 tahap 1. Melansir laman Twitter resmi @BKNgoid pada Sabtu (23/2/2019), BKN mengumumkan passing grade yang harus dipenuhi peserta P3K 2019 agar lolos ke tahap berikutnya. 
BKN mengatakan, aturan passing grade seleksi P3K 2019 tahap 1 itu diterapkan secara bertingkat, seperti berikut:
 1. Nilai kumulatif seleksi kompetensi minimal 65, dan 2. Sub kompetensi teknis minimal 42.
 BKN menuturkan, jika passing grade nomor 1 dan 2 terpenuhi maka baru diberlakukan passing grade wawancara, minimal 15. Sementara itu, jika nilai hasil wawancara lebih dari 15 namun passing grade nomor 1 dan 2 tak terpenuhi maka peserta P3K tak lolos seleksi.

Friday 22 February 2019

Seleksi PPPK Kemenag Tahap I Ditunda


Kementerian Agama menunda pelaksaan seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Guru dan Dosen tahap I Tahun 2019. Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag Ahmadi mengatakan, seleksi PPPK tahap I ini akan dilakukan pada tahap II.
Secara nasional, seleksi PPPK direncanakan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama dilakukan pada rentang Februari – Maret; tahap II Mei – Juni; dan tahap III pada September – Oktober. “Seleksi PPPK tahap I kita tunda hingga pengadaan tahap II,” ujar Ahmadi di Jakarta, Jumat (22/02).
Seleksi PPPK Kementerian Agama tahap I tahun 2019 diikuti oleh tenaga eks honorer guru dan dosen. Kemenag telah mengusulkan 20.790 formasi, terdiri dari 20.719 guru dan 71 dosen. Jumlah ini adalah bagian dari 42.539 eks tenaga hororer K II Kementerian Agama yang sudah terekam dalam database BKN dan sudah ikut ujian pada tanggal 3 November 2013. Selain tenaga guru dan dosen, mereka adalah tenaga administrasi umum, penyuluh agama, dan lainnya.
“Tenaga eks honorer K-II guru dan dosen yang sudah mendaftar pada seleksi tahal I, agar terus memantau info pengadaan PPPK pada situs https://ssp3k.bkn.go.id atau www.kemenag.go.id,” tutur M Nur Kholis.
Penundaan seleksi tahap I ini, kata Ahmadi, disebabkan masih ada kebutuhan koordinasi antara satuan kerja dengan Kemenag pusat dan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Sebab, tenaga honorer eks K-II Guru dan Dosen Kementerian Agama tersebar di seluruh provinsi.
“Kita akan koordinasikan terlebih dahulu antar pihak. Untuk yang sudah daftar, silahkan memantau perkembangannya di website Kementerian Agama atau BKN,” tutupnya.

Monday 18 February 2019

Beasiswa Santri Berprestasi Dibuka 1 April 2019


Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama akan kembali membuka Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). Pendaftaran PBSB tahun 2019 ini akan dibuka dari 1 - 30 April dan berbasis online.
Direktur PD Pontren Ahmad Zayadi mengatakan, bahwa tahun 2019 Kemenag menambah mitra perguruan tinggi. Ada enam perguruan tinggi, yaitu: Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Universitas al-Azhar Mesir, dan empat Mahad Aly.
“Penambahan Perguruan Tinggi Mitra meupakan salah satu upaya Kemenag memperluas akses bagi santri berprestasi untuk bisa kuliah di sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia dan Luar Negeri,” ujar Zayadi di Jakarta, Senin (18/02).
Dikatakan Zayadi, PBSB berlangsung sejak 2004. Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas  pondok pesantren di bidang sains dan teknologi sekaligus memberikan penguatan atas kajian tafaqquh fiddin yang menjadi kajian utama pada pondok pesantren.
“Manfaat program ini diharapkan menjadi pionir pemberdayaan masyarakat (community development) di lingkungan pondok pesantren,” ungkap alumnus Doktoral Universitas Pendidikan Indonesia.
Kepala Subdit Pendidikan Pesantren Basnang Said menambahkan, Kemenag tahun ini menyiapkan 410 kouta yang tersebar di 14 Perguruan Tinggi di Indonesia, 1 Universitas di Luar Negeri (Al Azhar),  dan 4 Mahad Aly.
"210 ke 14 Perguruan Tinggi Agama Islam dan umun di Indonesia, 100 ke Al Azhar Kairo Mesir, dan 20 ke 4 Mahad Aly," papar Basnang.
“Pengumuman resmi pendaftaran PBSB ini akan disampaikan pada pertengahan Maret berikut juklak dan juknis,” tandas Basnang.
Berikut ini daftar Perguruan Tinggi mitra Kemenag pada PBSB:
Pertama, 14 peguruan tinggi di Indonesia
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. UIN Sunan Gunungjati Bandung
3. UIN Walisongo Semarang
4. UIN Sunan Ampel Surabaya
5. UIN Sunan Kalijaga Yogya
6. UIN Mualana Malik Ibrahim Malang
7. UIN Alauddin Makassar
8. UGM
9. IPB
10. ITS
11. UNDIP
12. UNIV AL AZHAR KEBAYORAN JAKARTA
13. UPI Bandung
14. Univ Cenderawasih Jayapura
Kedua, 1 perguruan tinggi di luar negeri
Universitas Al Azhar, Mesir
Ketiga, empat Mahad Aly: 
1. Ma'had Aly PP Salafiyah Syafiiyah Situbondo Jatim
2. Ma'had Aly Kebon JambuPP Babakan Ciwaringin Cirebon
3. Ma'had Aly Hasyim Asy'ary PP Tebuireng Jatim
4. Ma'had Aly As'adiyah Sengkang Sulsel.

Info EMIS Genap 2018


Berdasarkan Info dari "Admin"
EMIS Madrasah akan maintenance DIPERPANJANG  sampai dengan INSYAALLAH hari Rabu, 20 Februari 2019 pukul 15.00 WIB.

Uji Kompetensi Mahasiswa PPG Kemenag Digelar Bulan Maret


Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKM-PPG) Kementerian Agama akan digelar pada Maret 2019. Hal ini terungkap dalam pembahasan rapat koordinasi antara Kementerian Agama, Kementerian Riset dan Teknologi dan Kampus pelaksana PPG di Kantor Kementerian Agama. 
Hadir dalam pertemuan ini, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Suyitno, Direktur Penjaminan Mutu Kemenristekdikti, perwakilan dari Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti, tim Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, dan 35 perwakilan kampus pelaksana PPG Kementerian Agama.
“Schedule kita, UKM-PPG dilaksanakan bulan Maret. Untuk detailnya, akan mengikuti jadwal sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Dirjen Belmawa Kemenristekdikti,” kata Suyitno saat ditemui usai rapat di Jakarta, Senin (18/02). 
Direktur Penjaminan Mutu Kemenristekdikti, Aris Junaidi dalam paparannya menjelaskan bahwa implementasi UKM-PPG bertujuan menjamin lulusan PPG yang kompeten dan terstandar secara nasional.  “Harapannya, guru professional yang dicita-citakan kita bersama itu akan diperoleh menjadi guru yang professional setelah melalui pendidikan PPG dan lulus uji kompetensi yang dilaksanakan secara nasional,” ujarnya.
Sebelumnya, Kasubdit Bina GTK MI/MTs, Kidup Supriyadi melaporkan bahwa seluruh peserta PPG saat ini sedang melalui tahap Program Pengalaman Lapangan (PPL) di madrasah. “Seluruh peserta PPG saat ini sedang PPL,” ujar Kidup. Hal senada dilaporkan juga oleh perwakilan LPTK pelaksana PPG. 

Saturday 16 February 2019

Jika Lolos P3K, Bolehkan Daftar CPNS? Penting Baca Syaratnya Sebelum Login di ssp3k.bkn.go.id


Bisakah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK / P3K mendaftar dan mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)?

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) menjawab rasa penasaran para calon pendaftar PPPK.

Banyak yang menanyakan apakah jika sudah ditetapkan sebagai pegawai PPPK / P3K masih bisa mendaftar dan menjadi PNS?

Melalui akun officialnya, KemenPAN RB pun memberikan jawaban.

Apakah ketika kita mengikuti P3K dan lolos...bisa mengikuti tes cpns apabila ada penerimaan cpns?,"tanya seorang warganet melalui fitur ask question.
KemenPAN RB menegaskan bahwa PPPK dapat menjadi PNS asalkan bersedia untuk mengundurkan diri.

Admin akan menjawab untuk mewakili semua pertanyaan yang sama yaaa. Jawabannya: Bisa, selama memenuhi persyaratan dan ybs harus mengundurkan diri dari PPPK," jawabnya.

Rupanya, perihal pengunduran diri PPPK / P3K atas kemauan sendiri telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Dalam Bab IX Pemutusan Hubungan Perjanjian, Pasal 53 ayat 1 menyebutkan, pemutusan hubungan perjanjian kerja PPPK dilakukan dengan hormat, salah satunya karena permintaan diri sendiri.

Selanjutnya dalam pasal 56 disebutkan, PPPK yang mengajukan permintaan pemutusan hubungan perjanjian kerja diputus hubungan perjanjian kerjanya dengan hormat sebagai PPPK.
Permintaan pemutusan hubungan perjanjian kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat disetujui atau ditunda sampai dengan jangka waktu perjanjian kerja berakhir.
Permintaan pemutusan hubungan perjanjian kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disetujui apabila: telah memenuhi masa perjanjian kerja paling kurang 90 persen; dan telah memenuhi target kinerja paling kurang 90 persen.
Permintaan pemutusan hubungan perjanjian kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditunda, apabila tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Apabila yang bersangkutan tidak mematuhi penundaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) PPPK dikenakan pemutusan hubungan perjanjian kerja dengan hormat tidak atas permintaan sendiri.

PPPK yang dikenakan pemutusan hubungan perjanjian dengan hormat atas permintaan sendiri diberikan hak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan masih dapat melamar sebagai PPPK

Sementara PPPK yang dikenakan pemutusan hubungan perjanjian kerja dengan hormat tidak atas permintaan sendiri diberikan hak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan tidak dapat melamar sebagai PPPK.

Sementara itu, pendaftaran online PPPK / P3K melalui ssp3k.bkn.go.id hanya tinggal satu hari.

Login peserta di ssp3k.bkn.go.id hanya bisa dilakukan sampai Minggu (17/2/2019) besok.

Artinya, hanya tinggal satu hari lagi, peserta untuk bisa melakukan registrasi online di ssp3k.bkn.go.id.

Seperti dijelaskan sebelumnya, seiring diterbitkannya Peraturan Menteri PAN RB No.2 Tahun 2019 yang mengatur Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK, pendaftaran di ssp3k.bkn.go.id sudah mulai bisa dilakukan mulai Selasa (12/2/2019) malam.

Pendaftaran online PPPK akan dimulai hari ini, Selasa, 12 Februari 2019 dan akan ditutup 17 Februari 2019,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mudzakir di Jakarta dikutip dari menpan.go.id.

Adanya kemunduran masa akses ssp3k.bkn.go.id melalui sscasn.bkn.go.id membuat jadwal pendaftaran pun mundur.

Tadinya, pendaftaran PPPK / P3K bisa dilakukan hingga Sabtu (16/2/2019).

Namun, pendaftaran PPPK / P3K diundur hingga besok Minggu (17/2/2019).

Adapun alur untuk melakukan pendaftaran adalah sebagai berikut, TribunStyle.com rangkum dari ssp3k.bkn.go.id.

1. Akses Portal sscasn.bkn.go.id atau langsung melalui ssp3k.bkn.go.id

2. Membuat Akun

- Pilih menu Registrasi

- Pelamar mengisi identitas mulai dari Nomor peserta ujian hingga NIK KTP dan Kartu Keluarga

- Peserta mengisi alamat email aktif, password, dan pertanyaan keamanan

- Pelamar mengunggah pas foto dengan format yang sudah ditentukan

- Pelamar mencetak KARTU INFORMASI AKUN

3. Log In

Peserta bisa Login di portal SSP3K menggunakan password dan NIK yang telah didaftarkan.

4. Melengkapi Data
- Unggah foto diri memegang KTP dan Kartu Informasi akun sebagai bukti telah membuat akun.
- Memilih jabatan dan melengkapi pendidikan
- Melengkapi biodata
- Unggah dokumen yang diperlukan sesuai persyaratan instansi
- Mengecek isian yang telah dilengkapi pada form RESUME
- Mencetak Kartu Pendaftaran

5. Verifikasi
Tim verifikator akan melakukan verifikasi berkat atau dokumen yang diunggah atau dikirimkan.
Ini dilakukan bila persyaratan di instansi mencantumkan bahwa pelamar harus mengirimkan berkas fisik ke alamat yang tercantum.

6. Seleksi
Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mendapatkan Kartu Ujian yang akan digunakan untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya sesuai dengan ketentuan instansi.

7. Hasil Seleksi PPPK atau P3K tahun 2019
Instansi akan mengumumkan informasi status kelulusan pelamar.
Untuk formasi penerimaan PPPK tahap I formasi diutamakan untuk Tenaga Honorer Eks K-2 (Tenaga pendidik, kesehatan, dan penyuluh pertanian serta THL-TB Penyuluh Pertanian).

Friday 15 February 2019

Menag: Prioritaskan Guru, Penyuluh, dan Penghulu


Menag Lukman Hakim Saifuddin meminta jajarannya untuk memprioritaskan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. 
"Prioritaskan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk terhadap aparatur kita yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti, guru, penyuluh, penghulu," demikian disampaikan Menag dalam acara Pembinaan ASN Kanwil Kemenag Bengkulu dan IAIN Bengkulu di Asrama Haji Bengkulu, Jumat (15/02).
"Mereka adalah garda terdepan dalam melayani masyarakat," sambung Menag. 
Hadir seluruh Pejabat pada Kanwil, para Kakankemenag, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Para Penyuluh, Penghulu se-provinsi Bengkulu. 
Selain itu, Menag juga berharap agar pendataan dilakukan lebih serius. "Ini adalah zaman digital. Kekuatannya adalah data. Informasi yang didukung dengan data yang baik, maka kita bisa menyelesaikan masalah dengan lebih baik," ungkap Menag. 
Hal ketiga yang diingatkan Menag kepada jajarannya adalah soal percepatan pelaksanaan program. Menag berharap program strategis sudah dapat berjalan pada bulan Maret. 
Kinerja Kemenag terus meningkat. Sarana prasarana PTKN dan KUA terus direvitalisasi. Prestasi madrasah terus naik, dan indeks kepuasan jemaah haji juga sangat memuaskan. "Hal ini harus kita syukuri," ungkap Menag.
Kepada Humas, Kakanwil Kemenag Bengkulu Bustasar mengaku siap melaksanakan arahan Menag. "Terutama terkait dengan percepatan pelaksanaan program. Bantuan itu kita segerakan. Karena bantuan tersebut dibutuhkan. Insya Allah bulan Maret sudah kita cairkan itu," ungkap Kakanwil Bengkulu. 
Sebelumnya, Menag serahkan secara simbolis bantuan pembangunan MAN IC serta Balai Nikah dan Manasik Haji,  juga renovasi masjid Al-Mukminun dan pembangunan Asrama Pondok Pesantren Darussalam di Bengkulu. 
"Kami akan laksanakan updating data. Kami akan akan perintahkan pelaksana tugas agar mengumpulkan data yang valid," respon Kakanwil Bengkulu. 
Terkait dengan prioritas perhatian terhadap pelayan masyarakat langsung, Bustasar berjanji akan memberikan lebih. "Salah satunya, saya akan memberikan penghargaan bagi guru atau penyuluh atau penghulu yang berprestasi," pungkas lelaki kelahiran Padang tersebut.

Wednesday 13 February 2019

Juknis Insentif GBPNS Tahun 2019


Keputusan Dirjen Pendis Nomor 7264 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Pemberian Insentif Bagi Guru Bukan PNS Tahun 2019.
Untuk Lebih Jelasnya Kunjungi Link Berikut :

Juknis Insentif GBPNS Tahun 2019

Tuesday 5 February 2019

Cara Melacak HP yang Hilang dengan Mudah dan Praktis, Tak Perlu Panik Lagi


HP merupakan salah satu benda penting abad ini. Tak hanya untuk berkomunikasi, HP juga telah berubah sebagai alat yang dapat mempermudah aktivitas seseorang. Aktivitas tersebut misalnya adalah mencari jalan di Maps, memesan transportasi online, bertransaksi, dan masih banyak lagi.

Kehilangan HP merupakan mimpi buruk bagi sebagian orang. Buktinya banyak orang yang panik ketika kehilangan HP. Apalah kamu salah satunya? Apalagi jika ada data dan keperluan penting didalamnya.

Jika kejadian buruk ini menimpamu, kamu mungkin tak akan mengikhlaskan begitu saja HPmu yang hilang.

Sebenarnya ada beberapa cara melacak HP yang hilang. Dengan teknologi yang canggih sekarang kamu bisa mengetahui dimana keberadaan HPmu. Bahkan dari jarak jauh kamu bisa melacaknya, mengunci layar, dan menghapus data yang ada.

Namun syaratnya, HPmu yang hilang tetap dalam keadaan menyala dan terkoneksi dengan Internet. Kasus ini tentunya mudah jika kamu melacak HP yang masih terhubung internet, namun akan sulit jika kamu melacak HP yang mungkin offline atau sudah dimatikan.

Berikut beberapa cara melacak HP yang hilang :

iPhone

Layanan Apple "Find My" telah terintegrasi ke iPhone, iPad, dan bahkan komputer Mac. Dengan mengaktifkannya di iCloud, kamu dapat melacak perangkat dari situs iCloud. kamu juga dapat menginformasikan kehilangan perangkat, menguncinya, dan menghapus data yang tersimpan dari jarak jauh.

Bila kamu menandakan iPhone atau iPad menjadi `modus hilang`, iCloud akan mulai melacak lokasi dari waktu ke waktu sehingga kamu dapat melihat history-nya secara lengkap.

Kamu juga dapat me-reset-nya sehingga kamu bisa melacak dan mengatur iPhone atau iPad jika perangkat dicuri. Apple tidak akan mengaktifkan iPhone dan iPad jika keduanya ditandai telah hilang.

Kamu bahkan dapat mengunci Mac dari jarak jauh sehingga Mac akan segera menutup sehingga pencuri harus memasukkan password firmware untuk proses booting.

Proses booting sistem operasi tidak akan berjalan tanpa password yang valid. Kamu juga bisa menghapus data sensitif yang ada pada Mac dari jarak jauh.

Smartphone dan Tablet Android

Android Device Manager memungkinkan kamu untuk melacak, mengunci, dan menghapus data yang ada pada smartphone atau tablet Android dari jarak jauh. Cara melacak HP yang hilang pada android yang pertama adalah kamu harus mengaktifkan fitur ini dengan cara membuka Google Settings, Android Device Manager, dan mengaktifkannya.

Setelah diaktifkan, kamu dapat mengunjungi situs Google Play, klik ikon roda gigi, dan pilih Android Device Manager. Kamu akan melihat lokasi perangkat yang hilang pada peta.

Namun tak seperti Apple Find My, Android Device Manager dapat terhapus setelah perangkat di-reset sehingga pencuri dapat mengatur ulang perangkat dan kamu tidak akan dapat melacaknya.

Android Device Manager juga tidak dapat memantau history pergerakan perangkat yang hilang secara lengkap. Untuk itu kamu dapat menggunakan aplikasi Android dari pihak ketiga, seperti Anti-Theft dari Avast.


Windows Phones

Cara melacak HP yang hilang pada perangkat milik Windows Phone, hampir mirip dengan milik Apple yaitu Find My Phone. Untuk mengaktifkan layanan ini kamu bisa menuju Setting dan Find My Phone.
Untuk melacak, mengunci, dan menghapus data yang ada pada perangkat yang hilang, kamu cukup mengunjungi situs web Windows Phone dan klik Find My Phone di sudut kanan atas layar.
Seperti Android Device Manager, fitur Find My Phone dapat di-nonaktifkan jika sang pencuri me-reset HP kamu.

Menggunakan Google Maps

Belakangan diketahui kalau Google dapat melacak keberadaan smartphone pengguna yang hilang melalui aplikasi Google Maps.
Kebanyakan HP pasti memiliki Google Maps didalamnya. Untuk anda yang ingin mencoba cara melacak HP yang hilang pastikan HP anda sudah terinstall Google maps terlebih dahulu.
Uniknya, fitur ini dapat menyediakan layanan untuk melacak lokasi sesuai waktu.
Sebelum masuk ke cara untuk melacak smartphone yang hilang via Google Maps, pastikan kondisi internet terhubung ke smartphone atau desktop. Selain itu, pastikan juga kamu sudah login dan memasukkan kata sandi ke dalam Google Maps.
Berikut beberapa mencoba cara melacak HP yang hilang yang dapat dilakukan untuk melacak smartphone yang hilang via Google Maps.
1. Kamu bisa ke situs www.maps.google.commelalui desktop, atau bisa juga membuka aplikasi Google Maps secara langsung
2. Lalu, login dengan akun Google yang tersedia di smartphone kamu
3. Kemudian, klik ikon bar berbentuk horizontal yang terletak di sudut kanan atas
4. Selanjutnya pilih opsi “your timeline”
5. Pada direktori your timeline, kamu bisa memasukkan hari, bulan, dan tahun sesuai dengan lokasi yang ingin kamu lihat
6. cara melacak HP yang hilang melalui Google Maps yang terakhir, Maps akan otomatis menampilkan riwayat lokasi smartphone kamu, beserta lokasi terkini
Sebagai info tambahan, fitur ini dapat berfungsi dengan baik apabila perangkat kamu dalam kondisi menyala dengan layanan lokasi aktif.