loading...

Tuesday 27 August 2019

KISAH JIN DAN SANDAL IMAM AHMAD BIN HAMBAL رحمه الله‎.


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Suatu ketika Imam Ahmad رحمه الله sedang berada di masjid.
Tiba-tiba Beliau رحمه الله dihampiri oleh salah seorang sahabatnya yang baru saja
datang dari Khalifah Abbas Al-Mutawakkil.
Sang sahabat memberitahukan bahwa ada salah seorang budak perempuan khalifah
bernama Jariyah yang tengah kerasukan jin.
Dan khalifah meminta Imam Ahmad رحمه الله untuk meruqyahnya.
Karena tidak ada satu peruqyah pun yang mampu mengeluarkan jin
yang merasuki tubuh budak perempuan tersebut.
Setelah Imam Ahmad رحمه الله berdo’a kepada Allah ﷻ,
ia memberikan sandalnya kepada sahabat tersebut kemudian beliau berpesan:
“Bawalah sandal ini ke tempat Amirul Mu’minin dan setelah engkau duduk
di dekat kepalanya lalu letakkan sandal ini di sebelah kepala Jariyah dan
katakan kepadanya (Jin yang Merasukinya) bahwa Imam Ahmad menyuruhmu (Jin Ifrit)
keluar dari tubuh budak wanita ini atau Imam Ahmad akan memukulmu (Jin Ifrit) sampai 70 kali.’
Sahabat Imam Ahmad pun bergegas membawa sandal itu kerumah Khalifah,
duduk di dekat budak wanita itu seraya mengatakan apa yang
diperintahkan Imam Ahmad رحمه الله.
Si Jin pun berkata melalui lisan budak wanita tersebut,
”Aku mendengar dan patuh kepada imam Ahmad.
Bahkan seandainya beliau menyuruh aku keluar dari Irak, aku pasti akan keluar.
Sesungguhnya beliau itu orang yang taat kepada Allah.
Siapapun yang taat pada Allah pasti ditaati segala sesuatu.”
Kemudian Jin itupun keluar dari budak wanita tersebut.
Budak wanita itupun hidup dengan tenang, menikah lalu dikaruniai keturunan.
Beberapa tahun kemudian Imam Ahmad bin Hambal رحمه الله wafat.
Jin yang sudah lama keluar dari tubuh budak perempuan tersebut ternyata kembali lagi.
Kembali Khalifah memanggil sahabat Imam Ahmad bin Hambal رحمه الله.
Sambil membawa sandal ia pun berkata kepada si jin,
“Keluarlah engkau, jika tidak aku akan memukul dengan sendal ini!”.
Jin itu menjawab,
”Aku tidak akan taat kepadamu,
aku juga tidak akan keluar. Imam Ahmad bin Hambal itu berbeda,
beliau benar benar taat pada Allah, beliau menyuruh kami untuk taat pada-Nya.”
Begitulah Imam Ahmad bin Hambal رحمه الله sosok yang zuhud,
‘alim dan seorang ahli fikih sekaligus pakar hadits di zamannya.
Cintanya kepada Allah ﷻ melebih cintanya pada apapun di dunia.
Seorang ulama’ yang hatinya dipenuhi Al-Khouf (rasa takut) hanya kepada Allah ﷻ.
Imam Hasan Al Bashri رحمه الله pernah berkata,
مَنْ خَافَ اللهَ خَافَهُ كُلُّ شَيْئٍ
“Barangsiapa yang takut kepada Allah, segala sesuatu pun akan takut kepada-Nya”
Dengan takut kepada Allah ﷻ, Allah ﷻ tanamkan kewibawaan dan kemulyaan
pada diri seorang hamba.
Ahmad bin Hambal رحمه الله, tidak hanya lawan-lawannya dari kalangan manusia,
jin pun takut bila disebut namanya.
Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment